Berani Ideal Di Era Milenial
Oleh: Wulan Citra Dewi, S.Pd.
Saat ini sudah eranya digital. Segala rupa yang kita mau tentang duniawi, seolah full ada dalam genggaman. Tinggal uji nyali saja, semakin berani maka semakin besar peluang untuk eksis bak selebiritis. Mode on di depan kamera, klik! Dalam hitungan detik, ribuan bahkan jutaan mata dapat melihatnya. Pujian juga penghasilan, itulah yang sering diharapkan oleh kebanyakan manusia.
Maka tidak sedikit, yang berani menabrak batas-batas kewajaran. Merasa gagah dengan mengamalkan ekspresi kebebasan. Meski taruhannya adalah hilangnya rasa malu dan kehormatan harga diri. Tampaknya, pundi-pundi materi sudah cukup sebagai ganti. Ngeri!
Sahabat, tentu banyak kita jumpai fakta tersebut di zaman ini. di mana ‘like’ di sosmed lebih berharga daripada ‘like’nya Allah Swt. pada dirinya. Mati-matian sampai mati gaya demi menyenangkan hati follower, tapi perintah dari Sang pencipta yang memberi kehidupan baginya tidak pernah didengar. Generasi milineal, demikianlah zaman memberi gelar.
Apakah banyak generasi milineal yang model begini? Iya! Apakah semuanya? Tentu saja tidak semua.
Terkhusus bagi generasi muslim, masa mudanya bukan soal foya-foya. Waktunya sangat berharga, karena itu Ia tidak akan semaunya saja dalam berkarya. Generasi Islam memiliki peta hidup yang jelas dan pasti. Sebab Ia tahu kemana kelak harus kembali. Surga, adalah akhir dari segala destinasi. Tandai dan ingat selalu, yes!
Sahabat, memiliki destinasi Surga bukan berarti anti kemajuan dan modernitas loh, ya! Kalau kita mau berpetualang pada masa lalu, justru akan kita jumpai bahwa Islam dan para generasinyalah yang paling terdepan dalam hal kemajuan di segala bidang. Terbukti, banyak sekali penemuan-penemuan di bidang sains dan teknologi yang diawali oleh para ilmuan-ilmuan muslim.
Hebatnya lagi, semua penemuan yang dihasilkan bukan bertujuan untuk kesenangan diri sendiri saja. Melainkan didedikasikan untuk kemaslahat umat agar mengalir pahala jariyah sebagai bekal menuju akhirat. Inilah kuncinya! Keren, kan?!
Artinya, generasi Islam sama sekali tidak disumbat untuk berkreatifitas dan berkarya. Termasuk di era milineal seperti sekarang, tidak ada larangan bagi generasi muslim untuk bergumul di dalamnya. Karena memang ini sudah zamannya. Hanya saja, generasi islam harus kokoh dalam membangun batas-batas dalam segala aktivitas di belantara milenial yang ada. Yakni berpegang teguh pada syariat Allah Swt. semata, bukan selainnya.
Sebab apapun zamannya, syariat yang bersumber dari Allah Swt. tetaplah yang utama bagi seorang yang beriman dan bertakwa. Inilah idealismenya seorang muslim. So, generasi islam harus berani menjadi generasi milineal sekaligus tetap menggenggam idealimsenya tanpa kompromi.
Maka sahabat, masuklah ke era milineal saat ini. ambil kesempatan di dalamnya. Ciptakan karya-karya positifmu untuk melawan konten-konten negatif yang bergentayangan di jagat milenial sekarang. Jangan diam untuk menyuarakan yang hak. Jangan biarkan kebathilan merajalela dengan abainya kita pada zaman.
Ingatlah, harapan akan kembalinya peradaban besar di masa depan berada di pundakmu wahai generasi Islam! Maka beranilah untuk melaju, menjadi generasi milenal yang ideal dengan Islam. Allahuakbar![]