Remaja Islam, Kau Istimewa!
Oleh: Wulan Citra Dewi, S.Pd.
(Pemerhati Remaja dan Penulis Buku Sahabat Surga Hijrah Berislam Kaffah)
Muslimahtimes.com-Ketika ada pilihan mau jadi biasa atau istimewa, kamu pilih yang mana? Ya, pasti kepincut untuk jadi yang istimewa, kan?! Wajar kok, sudah fitrahnya manusia selalu inginkan yang terbaik dalam hidupnya.
Namun, keinginan untuk menjadi yang istimewa itu tidak cukup hanya sekedar hasrat ya, Sahabat! Harus ada upaya ekstra untuk mewujudkannya. Kabar bahagianya, sebagai muslim, jaminan untuk menjadi istimewa itu sudah ada di depan mata. Tinggal bagaimana kitanya, mau menggapainya atau tidak.
Tahukah Sahabat? Allah Swt. yang telah memberikan jaminan istimewa tersebut untuk kita. Secara lugas, Allah Swt. menyematkan gelar Umat terbaik bagi kaum muslimin tanpa terkecuali remaja Islam. Masya Allah!
Eits! Tapi, tentu saja tidak serta merta gelar itu tersemat ya, Sahabat! Untuk peroleh gelar “Umat terbaik”, kita harus melakukan aktivitas yang tidak biasa. Sebagaimana firman Allah Swt. dalam QS. Al-Imran:110 yang artinya,
“Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. …“
Nah, jadi untuk menjadi istimewa itu butuh usaha ya, Sahabat! Apalagi, istimewa yang mau kita raih tidak hanya sebatas di mata penduduk dunia. Melainkan juga istimewa di mata Sang pencipta. Sehingga bahagia dunia dan akhirat dapat kita raih. Tempat kembali terindah bisa kita rengkuh, yakni Surga!
Bahasa sederhananya, untuk menjadi istimewa itu cukup dengan ketaatan yang totalitas semata-mata kepada Allah Swt. So, Sahabat harus senantiasa mengingat Allah Swt. dalam setiap aktivitas, yes! Pastikan bahwa Allah Swt. rida terhadap amalan-amalan yang kita lakukan.
Mudahnya, setiap mau beraktivitas coba tanyakan dalam hati “Allah Swt. rida tidak ya kalau Aku melakukan ini?”. Insya Allah, pertanyaan semisal ini akan mengingatkan kita untuk selalu berada pada koridor yang benar. Juga, akan mendorong kita untuk lebih giat lagi dalam mempelajari Islam. Sehingga kita semakin mahir dalam memahami berbagai hukum syara’ yang ada. Luar biasa!
Sahabat, menjadi seorang muslim itu adalah anugrah terindah. Terlebih masih berusia muda, kesempatan untuk menjaring pahala itu masih panjang. Bisa merengkuh sebanyak-banyaknya. Jangan sia-siakan jaminan “istimewa” yang sudah Allah Swt. berikan. Penuhi sebab-sebabnya hingga gelar istimewa tersebut layak kita sandang.
Paling penting, ingat bahwa hanya kebaikan yang ada dalam ketaatan. Sebaliknya, hanya ada kerusakan dalam kemaksiatan. Kamu mau pilih yang mana? Ya, remaja istimewa, taat tanpa tapi. Taat tanpa nanti! Allahuakbar![]