Oleh : Dina Evalina
#MuslimahTimes — Beberapa bulan lagi tahun 2019 akan berakhir, namun di tahun depan kita akan menerima kado pahit dari pemerintah seperti dilansir dalam CnbcIndonesia.com, Pemerintah berencana menaikkan sejumlah iuran dan tarif. Mulai dari BPJS, listrik hingga tol. Kenaikan tersebut akan mulai berlaku pada 1 Januari 2020. Kenaikan iuran JKN direncanakan untuk seluruh segmen peserta BPJS. Misalkan, bagi Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU)/ Peserta Mandiri, kelas 3 naik dari Rp 25.500 menjadi Rp 42.000 per jiwa, kepada 2 naik dari Rp 51.000 menjadi Rp 110.000 per jiwa sedangkan kelas 1 naik dari Rp 80.000 menjadi Rp 160.000 perjiwa.
Pemerintah juga memutuskan akan menghapus subsidi untuk pelanggan listrik rumah tangga mampu 900 VA mulai tahun depan. Imbasnya, pelanggan tersebut akan kena penyesuaian tarif mulai 2020 mendatang. Dengan mencabut subsidi 909 VA, maka PLN bisa masuk ke kebijakan penyesuaian tarif. Sebab, alokasi subsidi ke PLN dipastikan akan turun, sehingga substitusinya adalah penerimaan dari pelanggan yang tidak disubsidi lagi.
Sungguh miris, hidup di negeri yang kaya akan Sumber Daya Alamnya namun kesengsaraan tak beranjak pergi dari kehidupan rakyatnya. Indonesia memiliki kekayaan alam melimpah ruah dari hasil tambang batu bara, nikel, bijih besi, emas, ditambah dengan hasil hutan dan laut yang melengkapi kekayaan alam negeri ini. Akan tetapi, banyaknya kekayaan alam yang dimilikinya tak memiliki pengaruh yang besar bagi kesejahteraan hidup rakyat kecuali hanya segelintir orang yang dapat menikmati kekayaan negeri ini.
Kemiskinan, pengangguran, kesenjangan sosial masih setia menghiasi. Tingginya biaya kebutuhan hidup menjadikan rakyat semakin terpuruk. Terlebih dengan adanya keputusan pemerintah untuk menaikkan kembali iuran pelayanan kesehatan BPJS dan tarif listrik akan semakin membuat rakyat tercekik. Kesehatan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia karena berbagai aktivitas kehidupan sangat memerlukan fisik yang prima. Sama halnya dengan listrik merupakan kebutuhan masyarakat untuk menunjang berbagai aktivitas yang dilakukannya. Sehingga jika kebutuhan-kebutuhan dasar tersebut dari segi biaya diserahkan kepada individu rakyat tentu akan menjadi beban hidup yang berat bagi rakyat.
Hal itu menunjukkan bahwa pemerintah telah berlepas tangan dari tanggungjawabnya sebagai kepala negara yang berkewajiban mengurusi berbagai urusan rakyat. Indonesia memiliki Sumber Daya Alam melimpah dapat digunakan untuk membiayai berbagai kebutuhan rakyat. Namun, sayangnya sumber daya alam tersebut dengan mudahnya dikelola oleh pihak kapital atas restu dari pemerintah, sehingga mengakibatkan negara telah kehilangan pos pemasukan yang besar. Walhasil, berbagai subsidi yang menjadi hak rakyat akhirnya dipangkas oleh pemerintah.
Beragam permasalahan yang terjadi merupakan akibat dari diterapkannya sistem sekuler Kapitalis. Secara alami sebuah negara yang mengadopsi sistem rusak buah pikir hawa nafsu dan akal manusia yang lemah akan melahirkan berbagai problematika di hari kemudian. Sistem yang mengeliminasi kesejahteraan rakyat sebagai tujuanya akan melahirkan para penguasa yang tidak berpihak kepada rakyat. Penguasa yang lahir dari sistem ini akan bekerja untuk kepentingannya sendiri berikut para kapital yang melakukan transaksi denganya. Walhasil rakyat terus mengalami derita.
Sehingga, untuk bisa keluar dari sistem sekuler Kapitalis yang selama ini membelunggu negeri yang memiliki kekayaan alam melimpah ini yakni dengan mencampakkannya kemudian mengadopsi dan menerapkan sistem yang benar, sistem yang telah terbukti berhasil memberikan kesejahteraan kepada seluruh rakyatnya. Sistem yang mampu menjadikan sebuah negara menjadi negara adidaya yang maju, berdaulat dan mandiri yang tak lain yakni sistem Islam.
Sistem Islam yang diterapkan dalam sebuah negara Khilafah berhasil menciptakan peradaban emas dalam sejarah. Khilafah mampu menaungi 2/3 dunia dengan Rahmat Islam selama lebih dari 13 abad lamanya. Sistem yang berasal dari Sang Maha Pencipta disampaikan oleh lisan insan yang mulia Muhammad SAW untuk menyelesaikan berbagai problematika hidup manusia. Islam hadir untuk memanusiakan manusia serta memuliakan manusia dengan seluruh aturannya yang sempurna. Termasuk perkara pelayanan kesehatan dan listrik yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat, dalam Islam hal tersebut menjadi tanggung jawab negara untuk memenuhi kebutuhan rakyatnya secara gratis.
Dalam Islam, Sumber Daya Alam yang dimiliki oleh negara akan dikelola oleh negara dengan seluruh hasilnya diserahkan kembali kepada rakyat, negara juga akan memperoleh pemasukan dari ghanimah, fa’i, khumus, jizyah, kharaj dan sebagainya yang mana pemasukan-pemasukan tersebut dapat dikelola oleh negara dalam menjalankan kewajibannya memenuhi kebutuhan rakyat yang menjadi tanggung jawabnya.
Sistem Islam juga akan melahirkan sosok pemimpin yang dicintai dan mencintai rakyatnya, bersungguh-sungguh menjalankan amanah yang diberikan atas dasar ketaqwaan kepada Allah SWT. Sehingga sosok yang menjaga hak-hak rakyatnya, selalu mendengarkan keluh kesah rakyatnya, memberikan solusi yang tepat sesuai Islam atas permasalahan yang dihadapi Rakyat akan hadir dalam sistem ini. Dengan demikian masyarakat tak perlu merasa khawatir segala urusannya dan kebutuhanya diabaikan dalam negara yang menerapkan sistem Islam dan dipimpin oleh sosok pemimpin yang amanah, adil, jujur dan bertaqwa.
============
Sumber Foto : Hizbut Tahrir Malaysia