Judul buku: Menyiapkan Anak Tangguh
Penulis: Yanti Tanjung
Penerbit: Al Azhar Fresh Zone Publishing
Tahun terbit: 2017
Tebal buku: 180 halaman
Peresensi: Choirin Fitri
MuslimahTimes.com – Rasa-rasanya tidak ada satu orang tua pun di dunia ini yang ingin memiliki anak lemah. Selemah apapun orang tua pasti ingin memiliki anak yang kuat dan tangguh. Anak yang lebih baik dari orang tuanya. Anak yang mampu menjadi kebanggaan orang tua.
Namun, saat ini di era arus globalisasi yang kian menggila, derasnya sekularisme yang menjadikan agama hanya formalitas belaka, dan liberalisasi di berbagai bidang membuat orang tua kelimpungan. Mereka kesulitan mengarahkan anak mereka agar tidak terjebak arus yang salah dan tangguh dalam ber-Islam. Andaikan pun mereka bisa, artinya orang tua ini amat sangat strong dalam menghantarkan putra-putrinya menjadi generasi tangguh.
Hal yang utama yang dibutuhkan orang tua untuk melahirkan anak tangguh adalah ilmu. Dengan ilmu inilah ia mampu menghantarkan putra-putrinya menjadi generasi emas Islam. Dengan ilmunya pula ia bisa melahirkan generasi yang tangguh, generasi yang dirindu dan merindukan Surga.
Maka, buku “Menyiapkan Generasi Tangguh” ini layak menjadi pegangan. Mengapa? Karena di dalamnya kita akan mereguk mutiara-mutiara hikmah yang luar biasa. Misalnya:
Dalam buku ini dibahas metode belajar dalam Islam itu adalah ilmu untuk diamalkan. Maka, ini sejalan dengan tercapainya tujuan pendidikan Islam yaitu membentuk kepribadian Islam. Artinya, dalam belajar anak diberikan pemahaman (konsep), sedangkan pemahaman ini bisa diwujudkan dalam benak anak dengan proses berpikir. Berpikir adalah proses memindahkan fakta ke otak melalui panca indera dengan disertai maklumat tsabiqoh (informasi-informasi terdahulu) yang berkaitan dengan fakta tersebut. Pemahaman (konsep) yang sudah dimiliki anak akan dia gunakan sebagai landasan bersikap (beramal). Maka, proses ini juga seringkali diistilahkan dengan talqiyan fikriyan.
Nikmatnya buku ini adalah setiap bab disajikan pendek dan mengandung daging-daging ilmu. Amat nikmat dikunyah dan disantap untuk kemudian dipraktikkan dalam posisi menjadi orang tua yang berproses menjadi tangguh. Selain itu, buku ini pun banyak menyajikan pengalaman-pengalaman penulis dalam mendampingi tumbuh kembang buah hatinya. Sehingga, rasanya rugi jika tidak membaca dan berusaha mengamalkan buku ini. So, baca yuk!