Skip to content
Muslimah Times

Muslimah Times

dari dan untuk muslimah masa kini

Primary Menu
  • HOME
  • NEWS
  • AKTUAL
  • CHICKEN SOUP
  • HIKMAH
  • KAJIAN
  • PARENTING
  • RESENSI
  • RUMAH TANGGA
  • SASTRA
  • TEENS
  • Kontak Kami
    • SUSUNAN REDAKSI
    • Login
  • Home
  • 2021
  • September
  • 15
  • Penerima BOS Bersyarat, Kualitas Pendidikan Sekarat

Penerima BOS Bersyarat, Kualitas Pendidikan Sekarat

admin.news 15/09/2021
kualitas pendidikan
Spread the love

Oleh: Parti Wasiyatun, S.Pd
(Praktisi Pendidikan)

MuslimahTimes.com–Pendidikan berperan strategis dalam memajukan suatu bangsa. Sistem pendidikan yang bagus akan mencetak generasi berkualitas yang akan mampu mengelola negara dengan baik. Oleh karena itu, setiap negara harus berusaha optimal memperhatikan sistem pendidikan yang diterapkan.

Salah satu komponen penting dalam sistem pendidikan adalah tersedianya fasilitas dalam proses belajar mengajar. Negara wajib menyediakannya untuk seluruh lembaga pendidikan tanpa pilah dan pilih. Sehingga setiap warga negara dapat mengenyam pendidikan sebaik-baiknya.

Pemerintah berupaya agar pendidikan dapat berjalan. Salah satunya dengan pemberian Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Dana ini diberikan kepada satuan pendidikan SD, SMP dan SMA. Nominal dana sesuai tingkatan sekolah dan jumlah siswa tercantum dalam Dapodik (Data Pokok Pendidikan) yang memiliki NISN.

BOS dibelanjakan sesuai juknis, untuk pembelian media pembelajaran, penerimaan siswa baru, perawatan sarana sekolah, dan lain sebagainya. Bantuan ini sangat dibutuhkan sekolah negeri maupun swasta, terlebih dalam kondisi wabah Covid 19 yang berdampak pada kemampuan ekonomi orang tua sehingga kesulitan mencukupi biaya pendidikan. Kehadiran BOS menjadi harapan sekolah agar pembelajaran dapat berjalan baik. Namun, alih-alih menambah bantuan sekolah, pemerintah justru memangkas BOS dengan mengeluarkan Permendikbud No. 6 Tahun 2021 Pasal 3 Ayat 2 tentang syarat penerima BOS, yaitu sekolah harus mempunyai siswa minimal 60 anak dalam tiga tahun terakhir. Tak ayal, ketetapan ini menuai protes dari sejumlah organisasi masyarakat. (Republika.Co.Id, 05/09/2021)

Peraturan ini dinilai mendiskriminasi peserta didik dan tidak sesuai dengan amanat nasional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Sekolah dengan peserta didik di bawah syarat tersebut tak akan mampu mengakses bantuan. Padahal, sekolah tersebut bisa jadi tidak mempunyai banyak siswa karena fasilitas yang kurang memadai, sehingga orang tua enggan menyekolahkan anaknya di sana . Satuan pendidikan di pelosok juga sering kekurangan peserta didik. Jika tidak mendapat bantuan dari pemerintah, sekolah-sekolah tersebut makin tak layak karena fasilitas yang minim. Akibatnya, proses pembelajaran tak dapat berjalan sesuai harapan. Kualitas pendidikan dapat mengalami penurunan, bahkan sekarat.

Nyata, dalam lingkaran kapitalis, ketika aturan dibuat oleh manusia, maka akan menyebabkan ketidakadilan dan kekacauan. Sepintar apa pun manusia, akalnya tetap terbatas. Berbeda dengan aturan dari Pencipta manusia, pasti sempurna dan sesuai fitrah, yaitu syariat Islam. Allah memerintahkan kita agar menerapkan hukum Allah, termasuk dalam pendidikan.

Islam sebagai agama yang kafah tidak hanya mengatur tentang ibadah ritual, namun seluruh aspek kehidupan, termasuk mengatur sistem pendidikan. Sejarah mencatat, kemajuan dunia ternyata berasal dari dunia Islam. Sejarawan Barat, Jacques C. Reister, mengakui secara obyektif bahwa selama 500 tahun Islam telah menguasai dunia dengan kekuatannya, ilmu pengetahuan dan peradaban yang tinggi. Maka suatu keharusan bagi muslim untuk mengkaji pendidikan Islam dan menerapkannya dalam kehidupan. Termasuk pemerintah sebagai penanggungjawab rakyat.

Sistem Pendidikan Islam ini pernah diterapkan oleh para Khalifah, termasuk pelayanan dan penyediaan fasilitas pendidikan untuk rakyat. Pada masa kekhilafahan Abbasiyah di Baghdad, Khalifah menyediakan hadiah bagi siapa yang bersungguh-sungguh menuntut ilmu. Khalifah Harun Al Rasyid memberi hadiah 1000 dinar (1 dinar =4,25 gram emas) kepada siapa saja yang menghafal Al Qur’an dan tekun menuntut ilmu serta meramaikan majlis-majlis ilmu.

Khalifah Al-Muntashir mendirikan sekolah Islam terbesar di masa itu, yaitu Madrasah Al Muntashiriyah yang memberikan beasiswa kepada para siswa. Di sekolah ini juga terdapat pemandian dan rumah sakit serta disiapkan dokter-dokter yang merawat kesehatan peserta didik. Adapun pada abad keenam hijriyah, Sultan Nuruddin Muhammad Zanky mendirikan sekolah An-Nuriah di Damaskus. Sekolah ini menyediakan perumahan untuk staf pengajar, asrama tempat tinggal siswa, tempat peristirahatan siswa dan pengajar.

Continue Reading

Previous: Balita Makan Tanah, Potret Nyata Kemiskinan di Balik Gemerlap Pembangunan
Next: Kebijakan Bonus Pejabat Fantastis, Hilang Sense of Crisis?

Related Stories

Dilanda Hyper Independence, Perempuan Enggan Menikah WhatsApp Image 2025-11-01 at 07.35.54

Dilanda Hyper Independence, Perempuan Enggan Menikah

01/11/2025
Peran Ayah Hilang: Buah Sistem Rusak WhatsApp Image 2025-10-31 at 11.29.35

Peran Ayah Hilang: Buah Sistem Rusak

31/10/2025
Masjid Al Aqsa Terancam Runtuh, Ulah Israel Merusak Landmark Bersejarah Islam WhatsApp Image 2025-10-31 at 09.43.30

Masjid Al Aqsa Terancam Runtuh, Ulah Israel Merusak Landmark Bersejarah Islam

31/10/2025

Recent Posts

  • Ciri-ciri Gentle Woman Menurut Islam
  • Dilanda Hyper Independence, Perempuan Enggan Menikah
  • Peran Ayah Hilang: Buah Sistem Rusak
  • Masjid Al Aqsa Terancam Runtuh, Ulah Israel Merusak Landmark Bersejarah Islam
  • Paradoks Negeri Kaya: Banyak Sumber Daya, Minim Kesempatan bagi Generasi Muda

Recent Comments

  1. Editor Muslimah Times on Utang Luar Negeri dan Kedaulatan Negara
  2. ranum on Diskriminasi Pendidikan, Sampai Kapan?
  3. Yanto on Utang Luar Negeri dan Kedaulatan Negara
  4. Winda on Potret Pendidikan di Era Milenial
  5. Nungki on Jual Beli Perawan, Bisnis yang Menjanjikan

Read This

Ciri-ciri Gentle Woman Menurut Islam WhatsApp Image 2025-11-01 at 07.43.36

Ciri-ciri Gentle Woman Menurut Islam

01/11/2025
Dilanda Hyper Independence, Perempuan Enggan Menikah WhatsApp Image 2025-11-01 at 07.35.54

Dilanda Hyper Independence, Perempuan Enggan Menikah

01/11/2025
Peran Ayah Hilang: Buah Sistem Rusak WhatsApp Image 2025-10-31 at 11.29.35

Peran Ayah Hilang: Buah Sistem Rusak

31/10/2025
Masjid Al Aqsa Terancam Runtuh, Ulah Israel Merusak Landmark Bersejarah Islam WhatsApp Image 2025-10-31 at 09.43.30

Masjid Al Aqsa Terancam Runtuh, Ulah Israel Merusak Landmark Bersejarah Islam

31/10/2025
Copyright © Muslimah Times. All rights reserved. | MoreNews by AF themes.