Skip to content
Muslimah Times

Muslimah Times

dari dan untuk muslimah masa kini

Primary Menu
  • HOME
  • NEWS
  • AKTUAL
  • CHICKEN SOUP
  • HIKMAH
  • KAJIAN
  • PARENTING
  • RESENSI
  • RUMAH TANGGA
  • SASTRA
  • TEENS
  • Kontak Kami
    • SUSUNAN REDAKSI
    • Login
  • Home
  • 2023
  • November
  • 9
  • Mengupgrade Niat Santri agar Tidak Terkontaminasi

Mengupgrade Niat Santri agar Tidak Terkontaminasi

admin.news 09/11/2023
Cover MT
Spread the love

Oleh. Muflihatul Chusnia

Muslimahtimes.com–Pada peringatan Hari Santri 22 Oktober 2023 lalu Presiden Joko Widodo memberikan sambutan apel di Surabaya, JawaTimur. Pak Jokowi meminta agar santri selalu berpegang teguh sesuai dengan konteks saat ini yaitu untuk menghadapi krisis ekonomi, pangan dan energi didunia yang dipicu oleh perang diberbagai negara. (Antara, 22/10/2023)

Peringatan tersebut juga dihadiri oleh Ketum DPR, Puan Maharani, Menkopolhukam Prabowo Subianto, Mensesneg, mentri BUMN, mentri agama Yakult kholil dan beberapa menteri lainnya.

Ditetapkannya Hari Santri berawal dari seruan K.H Hasyim Asy’ari kepada seluruh ulama dan santri Indonesia agar semangat dan membulatkan tekad untuk menjaga tanah air, membela tanah air dari ancaman asing, karena melawan penjajah itu hukumnya fardhu kifayah, begitu dawuh beliau.

Istilah santri, identik dengan pesantren sebagai penyelenggara pendidikan Islam dengan visi misi mulia yaitu menjadikan santri tafaquh fiddin. Pesantren tempat untuk mencetak santri qur’ani, santri gemilang dengan taat syariat Islam. Pesantren juga menciptakan benih-benih kader ulama yang hanif, yang akan mendakwahkan Islam ke seluruh dunia.

Jadi santri memang didoktrin dengan tsaqafah Islam yang benar agar memiliki akidah yang kuat, pengetahuan yang luas, dan bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga santri bisa menjadi pelopor kebaikan, sebagai penerus ulama yang memiliki tujuan hidup yang jelas yaitu hanya untuk menggapai rida Allah Swt.

Dari situ sudah jelas bahwa santri merupakan calon-calon ulama, benih-benih generasi bangsa, sampai menjadi pemuda tangguh, memiliki sifat pejuang untuk kebangkitan umat dan menjadi khoiru ummah. Karena santri merupakan pilar bangsa, generasi bangsa yang sangat berpotensi untuk kebangkitan umat untuk peradaban Islam.

Jika kita simak dari pernyataan Pak Jokowi, santri harus kuat dan tangguh menghadapi kesulitan hidup, dalam artian materi yang sejatinya telah diciptakan oleh sistem saat ini. Maksudnya dalam krisis pangan dan krisis ekonomi itu bukan akibat dari perang negara lain, melainkan buah dari sistem demokrasi kapitalis sekuler yang kita adopsi. Statement tersebut bisa meracuni tujuan santri dalam mencari ilmu, bisa membelokkan tujuan dan potensi santri.

Maka dari itu, dalam peringatan Hari Santri nasional saat ini, santri harus diingatkan kembali, diupgrade lagi bahwa mempelajari tsaqafah Islam itu hal yang paling utama, karena tujuan utama menjadi santri adalah menuntut ilmu, memperdalam tsaqafah Islam.

Imam Asy-Syafi’i rahimahullah mengatakan

مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَ اْلأَخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ

“Barangsiapa yang menghendaki dunia, hendaknya dia berilmu. Dan barangsiapa yang menghendaki akherat, hendaknya dia berilmu. Dan barangsiapa yang menghendaki keduanya (dunia dan akhirat), maka hendaknya dia berilmu.

Artinya, dengan bekal tsaqafah Islam santri bisa memahamkan umat bahwasanya untuk mengatasi semua problematika umat adalah hanya dengan sistem Islam, bukan dengan yang lain. Sehingga pemahaman santri tidak terkontaminasi dengan sistem yang rusak. Apalagi hanya krisis pangan dan krisis ekonomi yang skala Indonesia, skala dunia pun Islam punya solusi.

Harapannya, santri harus kuat dan teguh pendirian, tidak mudah terpengaruh oleh jaman, tidak mudah mengikuti arus, yang memang diskenario oleh sistem saat ini, sehingga santri jauh dari pemahaman Islam yang benar, jauh dari kehidupan Islam.

Karena santri mempunyai peran besar dalam kebangkitan umat, santri pelopor kebaikan, penerus ulama yang bertakwa, sehingga mampu memimpin umat menuju kebangkitan, mampu mengubah pemikiran umat yang rusak dengan pemikiran Islam. Karena hakikatnya pemikiran Islamlah yang lebih tinggi dan lebih unggul, sebagaimana sabda Rasulullah saw .

الإسلام يعلو ولا يعلى عليه

”Sesungguhnya Islam itu mulia/tinggi, tidak ada agama yang lebih tinggi daripadanya.” (HR. Bukhari)

Wallahu ‘alam bisshowab.

Continue Reading

Previous: Palestina, Kenapa Harus Dibela?
Next: Zionis Melakukan Kejahatan Perang Tanpa Malu, di Mana Posisi Indonesia?

Related Stories

Narkoba Sasar Remaja, di Mana Peran Negara? WhatsApp Image 2025-11-27 at 09.59.17

Narkoba Sasar Remaja, di Mana Peran Negara?

27/11/2025
Korban Bullying Jadi Pelaku Kejahatan, Bukti Gagalnya Kapitalisme dalam Pendidikan WhatsApp Image 2025-11-26 at 20.51.25

Korban Bullying Jadi Pelaku Kejahatan, Bukti Gagalnya Kapitalisme dalam Pendidikan

26/11/2025
Palestina Belum Baik-baik Saja, Ayo Terus Berjuang! WhatsApp Image 2025-11-26 at 10.12.41

Palestina Belum Baik-baik Saja, Ayo Terus Berjuang!

26/11/2025

Recent Posts

  • Cara Islam Mengatasi Bullying
  • Narkoba Sasar Remaja, di Mana Peran Negara?
  • Perceraian Marak; Keluarga Runtuh, Generasi Rapuh
  • Melindungi Anak dari Penculikan
  • Korban Bullying Jadi Pelaku Kejahatan, Bukti Gagalnya Kapitalisme dalam Pendidikan

Recent Comments

  1. Editor Muslimah Times on Utang Luar Negeri dan Kedaulatan Negara
  2. ranum on Diskriminasi Pendidikan, Sampai Kapan?
  3. Yanto on Utang Luar Negeri dan Kedaulatan Negara
  4. Winda on Potret Pendidikan di Era Milenial
  5. Nungki on Jual Beli Perawan, Bisnis yang Menjanjikan

Read This

Cara Islam Mengatasi Bullying WhatsApp Image 2025-11-27 at 10.13.57

Cara Islam Mengatasi Bullying

27/11/2025
Narkoba Sasar Remaja, di Mana Peran Negara? WhatsApp Image 2025-11-27 at 09.59.17

Narkoba Sasar Remaja, di Mana Peran Negara?

27/11/2025
Perceraian Marak; Keluarga Runtuh, Generasi Rapuh WhatsApp Image 2025-11-26 at 20.59.02(1)

Perceraian Marak; Keluarga Runtuh, Generasi Rapuh

27/11/2025
Melindungi Anak dari Penculikan WhatsApp Image 2025-11-27 at 09.27.27

Melindungi Anak dari Penculikan

27/11/2025
Copyright © Muslimah Times. All rights reserved. | MoreNews by AF themes.