Oleh. Mariyam Sundari
(Kontributor Muslimah Times/Jurnalis Ideologis)
Muslimahtimes.com–Hampir setiap hari, masyarakat disajikan informasi kriminal yang mengiris hati. Beragam tindakan menyimpang yang dilakukan manusia saat ini dimulai dari pembunuhan, penipuan, pemerkosaan, sodomi terhadap anak, bahkan ada yang sampai mutilasi. Lebih miris lagi terkadang tindakan kejahatan ini dilakukan oleh orang-orang terdekat sendiri seperti keluarga.
Orang-orang yang ada di dalam keluarga yang seharusnya menjadi pelipur lara, tempat mengadu, bermusyawarah, tempat berlindung, namun justru malah menjadikan bagian dari keluarganya itu sebagai korban pelampiasan nafsu tindakan kejahatan.
Berapa banyak kasus seorang ayah menyiksa anaknya bahkan membunuh, berapa banyak kasus seorang ibu menggorok beberapa anaknya. Suami membunuh istri begitu sebaliknya, bahkan tidak hanya membunuh kurang puas dimutilasi untuk menghilangkan jejak.
Selain itu, termasuk kasus kriminal yang dilakukan sesama teman sejawat, sahabat, dimulai dari anak-anak, remaja, dewasa, sampai manula. Kasus-kasus seperti ini, hampir setiap hari media memberitakan.
Sudah tidak dimungkiri, akar penyebab dari membeludaknya kriminalitas saat ini, tidak lain karena bercokolnya sistem kapitalis sekuler yang diadopsi oleh negara. Aturan sekuler yang memisahkan agama dari kehidupan menanamkan pendidikan salah, akibatnya banyak melahirkan manusia-manusia yang berorientasi pada materi semata, dan jauh dari ruh agama, akhlak dan keimanan. Dengan memaksakan diri untuk memenuhi segala keinginan dan kehendak naluri, hingga menjadikannya tamak, rakus, dan keras kepala.
Dari hal seperti inilah, menjadikan seseorang mudah untuk melakukan tindakan kejahatan dan kriminal. Apalagi ditambah dengan lemahnya sanksi yang diberikan oleh para pelaku kriminal yang tidak menjerakan. Sehingga, menjadikan kejahatan akan terus berulang, menjalar dan merajalela. Bahkan tidak segan-segan para pelaku kejahatan mengajarkan tindakan keji tersebut kepada orang lain yang akhirnya terus dipraktikkan hingga banyak korban. Jelas, perkara ini membutuhkan solusi tepat paripurna yang dilakukan secara kaffah atau menyeluruh.
Umat saat ini, sudah muak dengan sistem kapitalis liberal buatan manusia yang menyengsarakan rakyat. Umat sudah sangat membutuhkan perubahan sistem yang jelas, terarah dan menyejahterakan. Tidak lain, yang terbukti mampu mengatasi segala permasalahan yang ada dalam kehidupan adalah sistem Islam.
Aturan dalam Islam sangat komprehensif dan lengkap, semua diatur berdasarkan syariat yang bersumber dari Alquran dan Sunnah. Islam mengatur manusia dan menetapkan tujuan yang satu yaitu taat akan perintah Allah dan Rasul-Nya, serta terikat pada syariat. Islam juga menerapkan pendidikan yang berbasis akidah Islam, yang akan melahirkan pribadi mulia, beriman, bertakwa. Sehingga, dengan kepribadian ini mampu menjaga diri dari tindak kejahatan, kezaliman yang merugikan orang, dan kemaksiatan.
Termasuk sanksi yang diterapkan dalam Islam adalah sanksi yang tegas lagi menjerakan. Sehingga, menjadikan para pelaku tindak kriminal untuk berpikir dua kali jika harus mengulang perbuatan kejinya, karena melihat begitu berat dan tegasnya sanksi yang diberikan. Kalau seperti ini, otomatis tindakan kriminal akan berkurang atau makin hari tidak ada yang berani melakukannya.
Oleh sebab itu, jangan berpikir lama, terapkan Islam secara kaffah dengan cara meninggalkan aturan kufur kapitalis sekuler buatan manusia, yang menjadikan tindakan kejahatan dan kriminal semakin hari semakin tumbuh subur. Jika aturan Islam diterapkan maka tidak akan ada lagi kriminal dalam negeri ini, karena takutnya sanksi tegas yang diberikan.
Bukan hanya itu, Islam juga mampu mengatasi segala bidang permasalahan yang lainnya, seperti ekonomi, politik, sosial, budaya, pertahanan, dan bidang keamanan, termasuk pendidikan dan kesehatan. Umat akan merasakan ketenangan, ketenteraman, kebahagiaan, kesejahteraan, dan keberkahan. InsyaAllah. []