Skip to content
Muslimah Times

Muslimah Times

dari dan untuk muslimah masa kini

Primary Menu
  • HOME
  • NEWS
  • AKTUAL
  • CHICKEN SOUP
  • HIKMAH
  • KAJIAN
  • PARENTING
  • RESENSI
  • RUMAH TANGGA
  • SASTRA
  • TEENS
  • Kontak Kami
    • SUSUNAN REDAKSI
    • Login
  • Home
  • 2025
  • August
  • 18
  • Kemerdekaan Hakiki bagi Seorang Muslim

Kemerdekaan Hakiki bagi Seorang Muslim

Editor Muslimah Times 18/08/2025
WhatsApp Image 2025-08-18 at 10.48.28
Spread the love

Oleh. Triana Nur F

Muslimahtimes.com--Bulan Agustus identik dengan nuansa merah putih menghiasi jalan-jalan, rakyat Indonesia juga banyak yang mengadakan lomba-lomba dalam rangka merayakan kemerdekaan negara Indonesia. Mereka bersorak gembira dengan alasan merayakan kemerdekaan. Namun, benarkah jika negeri ini sudah merdeka secara hakiki?

Jika secara fisik memang negeri kita tercinta telah terbebas dari penjajahan secara fisik, tidak ada perang mengangkat senjata. Namun ironis, di negeri kita tercinta yang terkenal dengan zamrud khatulistiwa, negeri yang kaya raya dengan sumber daya alamnya, tapi angkat kemiskinan masih merajalela. Menurut data dari BPS pada Maret 2025, persentase penduduk miskin di Indonesia adalah 8,47%, atau sekitar 23,85 juta orang. Jumlah ini menunjukkan begitu banyak rakyat Indonesia yang masih susah kehidupan mereka. Belum lagi keluhan-keluhan masyarakat mengenai sulitnya mencari lapangan pekerjaan, sulitnya akses layanan kesehatan, serta ketidakstabilan ekonomi yang menyebabkan masyarakat kesulitan untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka. Belum lagi kebijakan-kebijakan penguasa yang merugikan rakyat, maka jika melihat realitas seperti ini timbul pertanyaan benarkah kemerdekaan telah terwujud? Kemana dan untuk siapa kekayaan negeri kita yang begitu melimpah? Kenapa rakyat masih dalam kemiskinan ? Rakyat bagaikan tikus yang mati dilumbung padi begitulah perumpaan yang menggambarkan kondisi rakyat yang hidup di negeri kita tercinta.

Jika ditelusuri lebih dalam, nyatanya Indonesia masih terkungkung pada penjajahan non fisik dan belum merdeka. Kita bisa menyaksikan begitu banyak sumber daya alam kita yang telah dikuasai oleh negera-negara asing seperti Freeport, Cevron, Exxonmobil dll. Belum lagi penjajahan pemikiran seperti pemikiran sekuler dan liberal yang menyerang generasi penerus di negeri kita yang akhirnya menyebabkan mereka rusak dari segi akhlak maupun moral. Maka dengan kondisi ini sebetulnya negeri kita belum sepenuhnya merdeka secara hakiki karena Indonesia masih terjajah secara ekonomi maupun pemikiran.

Kemerdekaan yang hakiki adalah kemerdekaan yang menyeluruh dalam semua pilar-pilarnya. Kemerdekaan tersebut tidak hanya konteks negara semata, namun juga menyentuh kepada kemerdekaan bagi individu serta masyarakat yang mengisi sebuah negara. Dalam konteks individu, maka kemerdekaan adalah terbebasnya seseorang dari penghambaan selain kepada Allah Swt dan hanya menghamba kepada Allah Swt semata. Maka jika ada individu yang masih dikuasai oleh hawa nafsu mereka, sesungguh mereka belum merdeka secara hakiki meskipun mereka bukan budak.

Begitu pula dalam konteks masyarakat, sebuah masyarakat yang merdeka adalah masyarakat yang tidak mengekor pada pola pikir, kebudayaan atau aturan hidup dari negara lain. Masyarakat yang merdeka adalah masyarakat yang memiliki pola pikir, kebudayaan serta peraturan hidup yang khas dalam kehidupan mereka. Kita bisa melihat gambaran masyarakat yang merdeka adalah masyarakat yang dibentuk oleh Rasulullah Saw di Madinah. Setelah Rasul hijrah ke Madinah, maka Rasul membentuk suatu gambaran masyarakat yang khas, memiliki pola pikir, kebudayaan serta peraturan hidup yang khas yaitu peraturan hidup Islam. Semua peraturan yang dibentuk adalah peraturan yang berlandaskan dengan pemikiran Islam sesuai tuntunan wahyu dari Allah Swt. Maka inilah gambaran masyarakat yang merdeka secara hakiki.

Begitu pula dalam konteks negara maka negara yang merdeka secara hakiki adalah negara yang tidak dijajah oleh negara / bangsa lain secara fisik maupun non fisik. Negara yang merdeka secara hakiki adalah negara yang mampu berdiri sendiri tanpa intervensi dari negara lain. Negara tersebut juga menegakkan hukum berdasarkan hukum dari Allah Swt tanpa takut dengan tekanan-tekanan dari negara lain. Bagi seorang muslim, ketika mau membangun negara maka harus melihat berdasarkan perintah Allah Swt dan yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw ketika mendirikan negara Islam di Madinah. Negara yang merdeka adalah negara yang menerapakan aturan Allah Swt dalam berbagai aspek kehidupan, karena umat Islam yakin bahwa dengan menetapkan hukum Allah, maka umat Islam bisa merdeka secara nyata.

Sungguh Islam mampu menghapuskan penjajahan baik fisik maupun nonfisik di muka bumi ini, karena Islam adalah rahmatan lil alamin. Islam datang menghapuskan kezaliman-kezaliman yang ada, baik kedholiman skala individu, masyarakat bahkan negara dengan penerapan Syariah Islam. Untuk itu tidak ada jalan lain bagi umat Islam, jika mereka mau merdeka maka mereka harus menerapakan syariah Islam dalam semua kehidupan mereka bahkan sampai ke negara. Tentu hal ini perlu peran dan upaya dari kaum muslimin itu sendiri untuk segera mewujudkannya. Mari kita bergandengan tangan mewujudkan kemerdekaan yang hakiki dengan penerapan syariah Islam secara total dalam kehidupan. Wallahu’alam bis showab.

Continue Reading

Previous: Birrul Walidain Menguatkan Otoritas Orang Tua

Related Stories

Birrul Walidain Menguatkan Otoritas Orang Tua WhatsApp Image 2025-07-02 at 20.48.08

Birrul Walidain Menguatkan Otoritas Orang Tua

02/07/2025
Kini Keindahan Raja Ampat Sirna WhatsApp Image 2025-06-18 at 09.47.45(2)

Kini Keindahan Raja Ampat Sirna

18/06/2025
Keterampilan Hidup untuk Meningkatkan Taraf Hidup IMG_20250523_173105

Keterampilan Hidup untuk Meningkatkan Taraf Hidup

23/05/2025

Recent Posts

  • Genosida Membuat Rakyat Gaza Merana, Islam Solusi Paripurna
  • Pendidikan Berkualitas adalah Hak Seluruh Rakyat
  • Kemerdekaan Hakiki bagi Seorang Muslim
  • Terjajah tapi Merasa Merdeka, Ironisme HUT RI ke-80
  • Memblokir Rekening “Nganggur”, Negara Mengabaikan Hak Rakyat

Recent Comments

  1. Editor Muslimah Times on Utang Luar Negeri dan Kedaulatan Negara
  2. ranum on Diskriminasi Pendidikan, Sampai Kapan?
  3. Yanto on Utang Luar Negeri dan Kedaulatan Negara
  4. Winda on Potret Pendidikan di Era Milenial
  5. Nungki on Jual Beli Perawan, Bisnis yang Menjanjikan

Read This

Genosida Membuat Rakyat Gaza Merana, Islam Solusi Paripurna WhatsApp Image 2025-08-18 at 11.34.07

Genosida Membuat Rakyat Gaza Merana, Islam Solusi Paripurna

18/08/2025
Pendidikan Berkualitas adalah Hak Seluruh Rakyat WhatsApp Image 2025-08-18 at 11.13.16

Pendidikan Berkualitas adalah Hak Seluruh Rakyat

18/08/2025
Kemerdekaan Hakiki bagi Seorang Muslim WhatsApp Image 2025-08-18 at 10.48.28

Kemerdekaan Hakiki bagi Seorang Muslim

18/08/2025
Terjajah tapi Merasa Merdeka, Ironisme HUT RI ke-80 WhatsApp Image 2025-08-18 at 10.40.16

Terjajah tapi Merasa Merdeka, Ironisme HUT RI ke-80

18/08/2025
Copyright © Muslimah Times. All rights reserved. | MoreNews by AF themes.