Skip to content
Muslimah Times

Muslimah Times

dari dan untuk muslimah masa kini

Primary Menu
  • HOME
  • NEWS
  • AKTUAL
  • CHICKEN SOUP
  • HIKMAH
  • KAJIAN
  • PARENTING
  • RESENSI
  • RUMAH TANGGA
  • SASTRA
  • TEENS
  • Kontak Kami
    • SUSUNAN REDAKSI
    • Login
  • Home
  • 2025
  • September
  • 19
  • Demonstrasi Butuh Revolusi Pasti

Demonstrasi Butuh Revolusi Pasti

Editor Muslimah Times 19/09/2025
WhatsApp Image 2025-09-19 at 17.29.23
Spread the love

Oleh. Heriani

Muslimahtimes.com–Bagi Indonesia, Agustus adalah bulan yang sangat sakral dan istimewa, karena tepat pada bulan inilah peringatan hari lahirnya kemerdekaan diselenggarakan. Maka ketika memasuki bulan Agustus, pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia turut memperingati hari kemerdekaan, serta mengenang  perjuangan para pahlawan yang rela menumpahkan darah dengan ikhlas demi berjuang meraih kemerdekaan Indonesia.

Namun siapa sangka bulan peringatan hari kemerdekaan ini, justru merupakan momen yang menggambarkan bahwa kemerdekaan itu hanya sebuah ilusi belaka. Sebab kenyataannya pada bulan Agustus Indonesia kembali digemparkan dengan memanasnya aksi demonstrasi yang dilakukan secara besar-besaran oleh massa di berbagai daerah provinsi.

Demonstrasi ini disinyalir merupakan kekecewaan warga Indonesia atas isu-isu kontroversial dari anggota DPR yang bergembira ria sambil berjoget-joget ketika bersamaan tunjangan gajinya dinaikkan, serta masih banyak lagi kontroversi lainnya yang jauh dari kata berpihak pada rakyat. Padahal sementara itu, keadaan yang dialami oleh rakyat Indonesia semuanya serba kesulitan dan kemiskinan semakin meningkat dari hari ke hari.

Maka dari sinilah aksi demonstrasi pun dimulai, yang tidak lain karena kegeraman dan kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah atau wakil rakyat yang lepas tangan dari tanggung jawab dan hanya ingin merasakan kemerdekaan diri sendiri lewat gaji yang tidak sewajarnya diatas penderitaan rakyat yang semakin menjerit kemiskinan.

Dikutip dari detik.com , Sejumlah elemen masyarakat menggelar demonstrasi di depan gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Senin (25/08/2025). Masyarakat menggelar demo 25 Agustus untuk menyampaikan aspirasi sekaligus mengkritik soal naiknya nominal tunjangan anggota DPR. Salah satu hal yang menjadi kontroversial adalah pemberian tunjangan perumahan senilai Rp. 50 juta per bulan.

Dalam siaran pers Aliansi Rakyat Bergerak di akun Instagram (IG) @gejayamemanggil, aksi itu dinamai “Indonesia Gelap, Revolusi Dimulai”. Salah satu poin tuntutan aksi yang disuarakan adalah membatalkan tunjangan rumah untuk anggota DPR.

Inilah bentuk kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah yang memakai sistem demokrasi sampai hari ini. Lebih ironisnya lagi adalah momen peringatan hari kemerdekaan justru menjadi kenyataan pahit atas keegoisan para pejabat yang acuh terhadap kepentingan dan kebutuhan rakyat.

 Demokrasi Bukan Solusi

Jika di teliti lebih dalam sistem demokrasi tidak akan membawa pada kesejahteraan hakiki pada masyarakat. Sebab demokrasi yang katanya kedaulatan ada ditangan rakyat dengan bunyi “dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat” nyatanya hanya teori belaka semata, tanpa adanya bukti pergerakan yang mengarah pada kesejahteraan masyarakat.

Buktinya selama sistem demokrasi dijalankan, yang cuma terdeteksi adalah kedaulatan rakyat hanya dibutuhkan suaranya ketika sudah saatnya melaksanakan pemiluhan, selebihnya yang berhak mengatur adalah para pemimpin yang maunya cuma menguntungkan diri sendiri tanpa melihat bagaimana kondisi rakyat.

Selain itu demokrasi juga menjalankan sistem ekonomi kapitalisme yang jelas-jelas merampas seluruh kekayaan alam, kemudian dikelola secara individu tanpa dikembalikan hasilnya untuk kepentingan masyarakat. Itulah mengapa sebabnya masyarakat mustahil akan merasakan kemerdekaan yang hakiki dalam sistem demokrasi kapitalisme.

Maka sudah saatnya masyarakat menyadari bahwa, apabila masih menaruh harapan solusi pada dalam sistem demokrasi, tentunya itu hanya akan membuat jatuh pada lubang sedalam-dalamnya. Bahkan membubarkan DPR pun bukalah solusi tepat dalam menyadarkan pemerintah yang tidak adil terhadap rakyat, karena  akar permasalahan yang sebenarnya adalah sistem demokrasi kapitalisme itu sendiri.

Dengan demikian, revolusi yang mesti di gencarkan adalah mengganti sistem rusak demokrasi kapitalisme menjadi sistem alternatif yang mulia serta membawa rahmat bagi seluruh alam yakni sistem Islam di bawah naungan Khilafah.

Islam Rahmat Seluruh Alam

Beda halnya dengan sistem demokrasi kapitalisme yang membawa derita bagi rakyat, sistem Islam justru sangat memuliakan dan mengurus segala kebutuhan masyarakat. Sehingga fenomena demonstrasi seperti yang terjadi pada hari ini akan sangat jarang ditemukan bahkan tidak ditemukan sama sekali.

Ciri dari pemimpin dalam sistem Islam di bawah naungan Khilafah, mengharamkan dirinya untuk egois dan khianat terhadap kepentingan rakyat. Karena sejatinya pemimpin adalah perisai bagi umat, sebagaimana yang pernah disampaikan dalam hadis Rasulullah saw, beliau bersabda;

 “Sesungguhnya seorang imam itu (laksana) perisai. Ia akan dijadikan perisai saat orang akan berperang di belakangnya dan digunakan sebagai tameng. Jika ia memerintahkan takwa kepada Allah ‘Azza Wa Jalla dan adil, maka dengannya, ia akan mendapatkan pahala. Namun, jika ia memerintahkan yang lain, maka ia juga akan mendapatkan dosa/azab karenanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Pemimpin atau Khalifah sangatlah memperhatikan segala kebutuhan rakyat dibanding dengan kebutuhan pribadinya sendiri saking kehati-hatiannya terhadap amanah dan tanggung jawab sebagai kepala negara. Umar Bin Khattab ketika menjadi pemimpin pernah mengatakan “Aku sejelek-jelek kepala negara bila aku kenyang sementara rakyatku kelaparan”.

Selain memiliki pemimpin yang bertanggung jawab, Negara Khilafah juga menjalankan sistem ekonomi yang mengatur kepemilikan antara lain, kepemilikan negara dan kepemilikan umum yang dikembalikan untuk memenuhi kepentingan dan segala kebutuhan masyarakat. Jadi segala sumber kekayaan alam yang merupakan kepemilikan umum, tidak diperuntukkan untuk di kelola pada individu, melainkan negara yang mengambil alih pengelolaannya kemudian dikembalikan untuk dinikmati oleh rakyat.

Demikianlah betapa tenteram dan damainya ketika sistem Islam diterapkan dibawa  naungan Khilafah. Sungguh hanya Islam yang bisa menebar Rahmat bagi seluruh alam sebagaimana Firman Allah SWT dalam QS. Al-Anbiya 107.

Maka satu-satunya revolusi yang tepat, tidak lain adalah menghempaskan demokrasi kapitalisme dan menggantinya dengan sistem Islam yang sudah terbukti selama lebih dari 13 abad lamanya dapat menyejahterakan rakyat secara hakiki.

Wallahu’Alam Bisshawab

Continue Reading

Previous: Tangis Sunyi Para Ibu: Ketika Sistem Gagal Menjaga Jiwa Keibuan

Related Stories

Tangis Sunyi Para Ibu: Ketika Sistem Gagal Menjaga Jiwa Keibuan WhatsApp Image 2025-09-19 at 17.21.44

Tangis Sunyi Para Ibu: Ketika Sistem Gagal Menjaga Jiwa Keibuan

19/09/2025
Bunuh Diri Akibat Impitan Ekonomi, Bukti Rusaknya Sistem Ekonomi Kapitalisme WhatsApp Image 2025-09-19 at 17.03.29

Bunuh Diri Akibat Impitan Ekonomi, Bukti Rusaknya Sistem Ekonomi Kapitalisme

19/09/2025
Destinasi Wisata Ramah Muslim WhatsApp Image 2025-09-15 at 16.27.42

Destinasi Wisata Ramah Muslim

15/09/2025

Recent Posts

  • Mengapa Pengangguran Tak Kunjung Usai? Saatnya Menengok Solusi Islam
  • Demonstrasi Butuh Revolusi Pasti
  • Tangis Sunyi Para Ibu: Ketika Sistem Gagal Menjaga Jiwa Keibuan
  • Kebangkitan Pemuda Hanya dengan Islam
  • Bunuh Diri Akibat Impitan Ekonomi, Bukti Rusaknya Sistem Ekonomi Kapitalisme

Recent Comments

  1. Editor Muslimah Times on Utang Luar Negeri dan Kedaulatan Negara
  2. ranum on Diskriminasi Pendidikan, Sampai Kapan?
  3. Yanto on Utang Luar Negeri dan Kedaulatan Negara
  4. Winda on Potret Pendidikan di Era Milenial
  5. Nungki on Jual Beli Perawan, Bisnis yang Menjanjikan

Read This

Mengapa Pengangguran Tak Kunjung Usai? Saatnya Menengok Solusi Islam WhatsApp Image 2025-09-19 at 17.36.11

Mengapa Pengangguran Tak Kunjung Usai? Saatnya Menengok Solusi Islam

19/09/2025
Demonstrasi Butuh Revolusi Pasti WhatsApp Image 2025-09-19 at 17.29.23

Demonstrasi Butuh Revolusi Pasti

19/09/2025
Tangis Sunyi Para Ibu: Ketika Sistem Gagal Menjaga Jiwa Keibuan WhatsApp Image 2025-09-19 at 17.21.44

Tangis Sunyi Para Ibu: Ketika Sistem Gagal Menjaga Jiwa Keibuan

19/09/2025
Kebangkitan Pemuda Hanya dengan Islam WhatsApp Image 2025-09-19 at 17.11.03

Kebangkitan Pemuda Hanya dengan Islam

19/09/2025
Copyright © Muslimah Times. All rights reserved. | MoreNews by AF themes.