Skip to content
Muslimah Times

Muslimah Times

dari dan untuk muslimah masa kini

Primary Menu
  • HOME
  • NEWS
  • AKTUAL
  • CHICKEN SOUP
  • HIKMAH
  • KAJIAN
  • PARENTING
  • RESENSI
  • RUMAH TANGGA
  • SASTRA
  • TEENS
  • Kontak Kami
    • SUSUNAN REDAKSI
    • Login
  • Home
  • 2025
  • December
  • 30
  • Bullying Israel terhadap Palestina Tak Akan Berhenti Tanpa Khilafah

Bullying Israel terhadap Palestina Tak Akan Berhenti Tanpa Khilafah

Editor Muslimah Times 30/12/2025
WhatsApp Image 2025-12-30 at 17.23.55
Spread the love

Oleh. Fatmawati, M.Pd

Muslimahtimes.com–Hingga hari ini, Gaza tetap tidak baik-baik saja. Zionis Israel terus melakukan pelaggaran kesepakatan. Kantor Media Pemerintah Gaza melaporkan bahwa Israel hanya memberikan ijin 200 truk bantuan yang masuk Gaza dari 600 per hari yang disepakati (antaranews.com, 25/11/2025). Tingkat malnutrisi di Gaza hingga hari ini telah mencapai 90 persen. Selain itu, sejak gencatan senjata 10 Oktober lalu, Israel telah menewaskan setidaknya 342 warga Palestina (antaranews.com, 24/11/2025). Masih banyak kebrutalan Israel yang berlanjut meskipun gencatan senjata telah disepakati.

Tidak terhitung bukti pengkhianatan Zionis Israel terhadap kaum muslimin. Bisa dipastikan fakta menyakitkan itu akan terus berulang hingga Zionis Israel diperangi dan diusir dari tanah Palestina. Karakter mereka telah dengan jelas disebutkan oleh Allah di dalam Al-Qur’an bahwa mereka tidak akan pernah membiarkan kaum muslimin tenang hingga mengikuti millah mereka.

Banyaknya kecaman yang datang dari berbagai belahan dunia pun tak memberikan efek pada perlakuan kejam Israel terhadap warga Palestina. Para Zionis terus menunjukkan sikap arogan dan merasa kuat bersama dengan para pendukungnya. Mereka tidak terlihat gentar dengan banyaknya jumlah kaum muslimin maupun suara para aktivis dan masyarakat dunia yang peduli kemanusiaan dan menyuarakan kemerdekaan Palestina.

Kesombongan mereka sebenarnya bukan tanpa dasar. Secara realistis, kita bisa dengan gamblang melihat seberapa besar gerak dan perlawanan yang bisa dilakukan oleh kaum muslimin dan para pendukung pembebasan Palestina. Kaum muslimin dari berbagai belahan dunia ditambah dengan para aktivis kemanusiaan saat ini ada di level sebatas mampu mengirimkan bantuan makanan dan obat-obatan, serta kebutuhan pokok bagi korban genosida. Itupun, jika tanpa kekuatan sebuah negara dan militer, berapa persen bantuan dalam jumlah banyak itu bisa masuk ke wilayah Gaza? Ternyata tak banyak. Bagaimana dengan para penguasa negeri-negeri muslim? Mereka hanya menjadi penonton atau bahkan menutup mata mereka atas genosida yang terjadi pada Palestina.

Manusia hari ini, terutama kaum muslimin, harus mengevaluasi dan melakukan analisis kritis tentang akar permasalahan yang menyebabkan langgengnya penjajahan atas Palestina. Pemahaman yang benar terhadap akar masalah inilah yang akan mengantarkan kaum muslimin pada solusi fundamental yang harus dilakukan, bukan sekedar gerak tanpa arah. Palestina membutuhkan kehadiran Negara Islam untuk membebaskannya dari penjajahan.

Mari belajar dari sejarah. Sejak masa Rasulullah saw. dan para sahabat ra., entitas Yahudi secara terus-menerus dan konsisten melakukan pelanggaran terhadap kesepakatan-kesepakatan yang telah mereka buat dengan Rasulullah saw. selaku kepala Negara Islam. Namun, pengkhianatan yang dilakukan oleh Yahudi dengan segera mampu dihentikan oleh penguasa beserta militer Negara Islam secara langsung.

Rasulullah saw. telah memberikan contoh riil cara menangani entitas politik Yahudi yang berkhianat terhadap kaum muslimin. Di dalam bukunya yang berjudul Sirah Nabawiyah, Prof. Dr. Rawwas Qol’ahji menyampaikan bahwa Rasulullah saw. melakukan pembersihan beberapa entitas Yahudi yang melakukan pelanggaran kesepakatan dengan beliau. Di antara kisah yang terkenal adalah pembersihan entitas politik Yahudi Bani Qainuqa’, Bani Nadhir, dan Bani Quraidhah yang kesemuanya melakukan pelanggaran kesepakatan dengan kaum muslimin.

Rasulullah saw. dan pasukan beliau mengepung Bani Qainuqa’ selama 15 hari sejak hari pertama bulan Dzulqa’dah. Kemudian Allah Swt. menancapkan rasa takut di dalam hati Bani Qainuqa’ beserta sekutu-sekutunya. Rasulullah saw. mengusir mereka dari Negara Islam tanpa membawa harta sedikitpun karena pengkhianatan yang mereka lakukan sendiri.

Di awal tegaknya, Negara Islam memberikan kesempatan kepada kaum Yahudi yang siap bersepakat untuk tidak mengganggu kaum muslimin dan tetap berada dalam pengurusan Negara Islam. Mereka diberikan hak-hak sebagai warga negara, mendapatkan perlindungan atas jiwa, harta, dan kehormatannya berdasarkan syariat Islam.

Namun, begitu kesepakatan itu dilanggar, maka Negara Islam tidak segan-segan untuk mengusir dan bahkan membunuh mereka. Sampai di sini, kita bisa memahami bahwa bukan kaum muslimin yang memusuhi Yahudi tanpa alasan. Namun, kaum Yahudi lah yang selalu mengingkari kesepakatan yang telah dibuat sehingga memberikan alasan kepada kaum muslimin untuk memerangi dan mengusir mereka.

Karakter penghianat ini juga tampak jelas pada Zionis Israel hingga hari ini. Maka, sebagaimana Rasulullah contohkan, Islam harus hadir dalam bentuk negara untuk mampu memberangus orang-orang kafir yang secara terang-terangan memusuhi Islam dan kaum muslimin, termasuk entitas Yahudi. Hanya negaralah yang akan mampu menyiapkan kekuatan besar yang mampu menggentarkan musuh-musuh Islam sehingga mereka tidak akan meremehkan kaum muslimin.

Allah berfirman dalam QS. Al-Anfal ayat 60 yang artinya “Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk kemenangan. Dengan kekuatan itu kamu menakut-nakuti musuh Allah dan musuhmu dan orang-orang selain mereka yang tidak kamu ketahui, sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan di jalan Allah niscaya akan dibalasi kepadamu dengan cukup, dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan)”.

Mempersiapkan kekuatan militer untuk menggentarkan musuh Allah dan kaum muslimin adalah kewajiban, sebagaimana yang diindikasikan oleh ayat 60 surah Al-Anfal tersebut. Hanya Islam dalam bentuk sistem yang diterapkan dan ditegakkan oleh Negara Khilafah yang telah dicontohkan oleh Rasulullah saw. untuk mampu mengalahkan musuh-musuh Allah, bukan dalam bentuk lain. Tanpa Khilafah dengan militernya yang gagah, pengkhianatan orang-orang kafir terhadap Islam tidak akan pernah berakhir. Wallahu a’lam bish-shawab.[]

Continue Reading

Previous: Duka Sumatera, Duka Kita Semua
Next: Amerika Bangkrut, kok Bisa?

Related Stories

Amerika Bangkrut, kok Bisa? WhatsApp Image 2025-12-30 at 17.39.40

Amerika Bangkrut, kok Bisa?

30/12/2025
Duka Sumatera, Duka Kita Semua WhatsApp Image 2025-12-30 at 16.50.08

Duka Sumatera, Duka Kita Semua

30/12/2025
Bencana Sumatera Bukti Rusaknya Alam dalam Sistem Kapitalisme WhatsApp Image 2025-12-19 at 12.36.46

Bencana Sumatera Bukti Rusaknya Alam dalam Sistem Kapitalisme

19/12/2025

Recent Posts

  • Amerika Bangkrut, kok Bisa?
  • Antara Eksploitasi Alam dan Banjir Sumatera
  • Bullying Israel terhadap Palestina Tak Akan Berhenti Tanpa Khilafah
  • Sinergi Elemen Umat dalam Mewujudkan Generasi Bertakwa dan Tangguh
  • Khilafah Menyelamatkan Generasi

Recent Comments

  1. Editor Muslimah Times on Utang Luar Negeri dan Kedaulatan Negara
  2. ranum on Diskriminasi Pendidikan, Sampai Kapan?
  3. Yanto on Utang Luar Negeri dan Kedaulatan Negara
  4. Winda on Potret Pendidikan di Era Milenial
  5. Nungki on Jual Beli Perawan, Bisnis yang Menjanjikan

Read This

Amerika Bangkrut, kok Bisa? WhatsApp Image 2025-12-30 at 17.39.40

Amerika Bangkrut, kok Bisa?

30/12/2025
Antara Eksploitasi Alam dan Banjir Sumatera WhatsApp Image 2025-12-30 at 17.33.26

Antara Eksploitasi Alam dan Banjir Sumatera

30/12/2025
Bullying Israel terhadap Palestina Tak Akan Berhenti Tanpa Khilafah WhatsApp Image 2025-12-30 at 17.23.55

Bullying Israel terhadap Palestina Tak Akan Berhenti Tanpa Khilafah

30/12/2025
Sinergi Elemen Umat dalam Mewujudkan Generasi Bertakwa dan Tangguh WhatsApp Image 2025-12-30 at 17.14.42

Sinergi Elemen Umat dalam Mewujudkan Generasi Bertakwa dan Tangguh

30/12/2025
Copyright © Muslimah Times. All rights reserved. | MoreNews by AF themes.