Oleh. Ayu Mela Yulianti, S.Pt
Muslimahtimes.com–Tidak dapat dimungkiri generasi muda saat ini berada dalam ancaman nyata, yang dapat menggerus potensi besarnya sebagai agen perubahan. Gempuran media sosial yang tanpa jeda, membuat generasi muda saat ini menjadi lemah secara otot dan otak. Lemah secara fisik dan mental. Lemah secara moral dan spiritual. Nampak dalam gaya bahasa pegaulan yang tak lagi mengindahkan norma dan etika. Perilaku yang tak lagi mengenal tata nilai dan kesopanan, nyaris menggerus identitas generasi muda yang seharusmya identik dengan idealisme tinggi dan kuat.
Generasi muda hari ini tertusuk panah beracun ruang digital yang tanpa nilai. Jadilah generasi muda saat ini bagaikan generasi strawberry, manis namun rapuh. Karenanya butuh upaya sistematik untuk menyelamatkan generasi muda saat ini, agar sesuai dengan potensi hebat yang dimilikinya, sebagai pencetak dan pemilik peradaban mulia.
Sebagaimana dulu, generasi para sahabat, tabi’in dan tabiut tabi’in, adalah generasi hebat pencetak dan pemilik peradaban mulia, binaan dari Baginda Rasulullah Muhammad saw. Generasi para sahabat saat itu, adalah generasi yang didominasi oleh generasi muda. Kemudian mereka dibina oleh Baginda Rasulullah Muhammad Saw dengan Al-Qur’an, sehingga generasi sahabat berubah menjadi generasi hebat pencetak dan pemilik peradaban.
Para sahabat menjadi sosok-sosok yang faqqih fiddin, yang mampu menaklukan dunia, dan mempersembahkannya untuk Islam. Sehingga Islam berjaya mengatur kehidupan umat manusia. Mampu melumat peradaban rusak dan menggantinya dengan mercusuar peradaban tinggi manusia. Perjuangan generasi para sahabat nyata hasilnya, dan peninggalannya abadi hingga saat ini. Islam dikenal diseluruh penjuru dunia, menjadi agama mayoritas diseluruh penjuru dunia. Walaupun hari ini Islam mengalami kriminalisasi oleh sistem yang berseberangan dengan Islam, yaitu sistem sekuler kapitalisme.
Akan tetapi nilai-nilai Islam tidak bisa dikubur, dan tidak bisa dihilangkan dari benak dan dada kaum muslimin. Nilai-nilai Islam akan senantiasa mendorong untuk direalisasikan oleh umat ini, dalam seluruh aspek kehidupan. Dari mulai ekonomi, sosial budaya, hingga politik dan pemerintahan.
Karenanya kebutuhan umat terutama terhadap institusi yang akan mampu merealisasikan seluruh nilai-nilai Islam, menjadi sebuah kebutuhan yang sangat penting dan mendesak untuk segera terealisasi. Institusi itu tidak lain dan tidak bukan adalah Khilafah. Yang dengan keberadaannya akan mampu menyelamatkan generasi muda dari beragam kerusakan.
Sebab Khilafah akan menstandarkan tata nilai yang berlaku dalam kehidupan umat manusia dengan tata nilai yang digali dari sumber hukum syariat Islam kaffah, yaitu Al-Qur’an dan hadis Rasulullah Muhammad saw. Yang pasti manusiawi, memuaskan akal, dan menentramkan jiwa.
Karenanya khilafah pasti akan menerapkan aturan Islam dalam kehidupan. Sehingga dengan aturan tersebut khilafah dapat menyelamatkan generasi muda dari kerusakan fisik dan mental. Khilafah akan memblokir setiap konten yang tidak sesuai dengan fitrah manusia, tidak memuaskan akal, dan tidak menentramkan jiwa. Khilafah akan menumbuhsuburkan konten-konten produktif yang dapat memacu prestasi generasi muda dengan prestasi yang sangat manusiawi. Khilafah akan menjadikan generasi muda menjadi generasi yang kreatif dan inovatif, yang mampu mengemban amanah, menyebarkan dakwah Islam sebagai poros kebaikan dan keberkahan hidup ke seluruh penjuru dunia.
Sehingga dengan khilafah, akan ada jaminan keselamatan hidup generasi muda didunia dan diakhirat. Generasi muda dalam sistem khilafah akan lahir sebagai generasi yang faqqih fiddin, yang mampu mengemban risalah Islam ke seluruh penjuru dunia, terdepan dalam sains dan teknologi, juga dalam adab dan moral.
Sebab Khilafah akan menghidupkan kembali kebiasaan – kebiasaan dari generasi para sahabat, tabiin, dan tabiut tabiin, dari mulai kebiasaan bangun malam untuk sholat tahajjud, hingga menuntut dan mengamalkan ilmu, dan berlomba dalam melakukan semua amal saleh, termasuk jihad. Semua akan berjalan harmonis sebagaimana mestinya. Karenanya, hanya Khilafah saja yang akan mampu menyelamatkan generasi, sebab hanya khilafah saja yang akan menerapkan syariat Islam kaffah. Menjaga akal generasi muda, dan menjaga seluruh potensi hebat yang dimilikinya.
Karenanya mewujudkan kembali Khilafah, adalah menjadi kebutuhan yang sangat mendesak untuk segera diwujudkan. Sebab keselamatan generasi muda hanya akan terealisasi secara sempurna saat generasi muda hidup dibawah naungan Khilafah yang menerapkan syariat Islam kaffah. Sebagaimana generasi terbaik dari kalangan sahabat, tabiin dan tabiut tabiin yang Allah Swt meridai mereka dan mereka pun rida kepada Allah swt.
Sabda Rasulullah saw :
خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِي، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ
Artinya: “Manusia terbaik adalah manusia yang hidup pada masaku (Nabi Saw), kemudian generasi setelahnya, setelah itu generasi berikutnya.” (H.R al-Bukhari)
Wallahualam.
