Judul Buku: Melukis Peradaban Lewat Aksara
Penulis: Kontributor NarasiPost.com
Penerbit: LoveRinz Publishing
Tahun Terbit: 2022
Halaman: 349 halaman
ISBN: 978-623-355-961-4
Peresensi: Hana Annisa Afriliani
“Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (TQS. Al-Imran:104)
Seruan Allah Swt tersebut mengandung hikmah bahwa umat Islam harus senantiasa menyampaikan kebenaran Islam ke tengah-tengah umat, sekaligus membongkar kebatilan yang terjadi di depan mata. Hari ini, kita dihadapkan pada kondisi kehidupan yang sempit karena dinaungi oleh sistem kehidupan yang jauh dari aturan Islam. Segala problematika mengimpit umat tiada henti. Lantas, sebagai muslim kita harus mengubah kondisi dengan dakwah. Adapun salah satu uslub dakwah adalah lewat tulisan.
Buku Melukis Peradaban Lewat Aksara berisi kumpulan opini terkait dengan permasalahan yang terjadi, baik di dalam negeri maupun di luar negera. Dengan sudut pandang Islam, para penulis yang merupakan kontributor NarasiPost.com, menyikapi segala persoalan tersebut, sekaligus memberikan solusinya sesuai tuntunan Islam. Lewat buku ini, para penulis seolah ingin membuka cakrawala berpikir kita bahwa negeri ini diliputi permasalahan akibat penerapan sistem yang rusak. Maka, para penulis berusaha menawarkan solusi Islam sebagai sebuah mabda (ideologi).
Buku yang terdiri atas 61 penulis ini sangat cerdas membahas segala persoalan keumatan dan mampu mengubah mindset kita tentang Islam, bahwa Islam tak sekadar agama ritual melainkan sebuah sistem kehidupan yang sempurna. Bahasa yang lugas menjadi ciri khas dalam buku ini. Covernya yang menampilkan gambar sebuah buku terbuka dihiasi sinar cahaya membuat buku ini terlihat penuh muatan intelektual dan religiusitas. Warna covernya yang kuning keemasan memberi kesan elegan dan mewah. Buku ini sangat cocok dimiliki oleh semua kalangan kaum muslimin karena buku ini mampu memperkaya khasanah keislaman dengan sudut pandang ideologis.