 
                Oleh. Nining Ummu Hanif
Muslimahtimes.com–Masjid Al-Aqsa dalam Al-Qur’an memiliki makna yang sangat mendalam bagi umat Islam. Selain menjadi situs bersejarah, Masjid Al-Aqsa juga merupakan simbol ikatan umat Muslim dengan iman dan sejarah agama Islam. Namun masjid yang sangat bersejarah tersebut terancam runtuh akibat Israel membuat terowongan bawah tanah yang melintas di bawah masjid dan menghubungkan beberapa situs bersejarah.
Poses penggalian terowongan di sekitar Al Aqsa gencar dimulai 60 tahun terakhir dan kini sudah sampai ke bawah masjid Al Aqsa. Sejak pendudukan pada 1967, Israel telah melakukan lebih dari 100 penggalian di wilayah tersebut. Terowongan Israel ini memiliki panjang kurang lebih 550 meter dengan kedalaman 10 sampai 30 meter, dan lebar antara dua hingga tiga meter. Terowongan di gali dari pintu Bab Al-Khalil (Jafa Gate) salah satu gerbang utama untuk memasuki Kota Lama, Yerusalem, menembus ke Dinding Ratapan di Al-Aqsa dan diberi nama “jalan menuju kuil“ agar mempermudah akses pemukim Yahudi untuk sampai ke Masjid Al-Aqsa.(inilah.com,25/10/25)
Terowongan yang dibangun untuk menghubungkan “kota Daud“ itu melewati lorong-lorong dari dinding batu. Sebagian besar terowongan awalnya merupakan jalur air bersejarah yang dikeringkan dan diubah menjadi terowongan, museum, dan sinagoge (tempat beribadah orang Yahudi).
Motif Politik
Penasihat Kegubernuran Yerusalem , Marouf Al-Rifai mengatakan bahwa pembangunan terowongan tersebut murni bermotif politik dan melanggar hukum Islam. Menurutnya hal itu merupakan bagian dari rencana untuk merusak landmark bersejarah Islam. Penggalian tersebut dapat menghancurkan beberapa landmark Palestina, seperti rumah-rumah bersejarah,sekolah kuno dan mempengaruhi fondasi bawah masjid.(cnnindonesia.com,28/10/25)
Israel sengaja membangun terowongan yang bertujuan untuk merusak masjid, baik secara langsung maupun dengan menyebabkan kerusakan struktural. Tindakan ini dipandang oleh para kritikus sebagai upaya untuk memperkuat klaim historis israel atas Al-Quds. Bahkan diduga melanggar hukum internasional dan perjanjian “status quo”. Hal ini diperkuat dengan tindakan provokatif yang dilakukan oleh anggota parlemen Tel Aviv yang mengibarkan bendera Israel di komplek suci tersebut dan seorang menteri menyerukan pembangunan kuil Yahudi di lokasi tersebut.
Otoritas Israel dengan sengaja menghancurkan artefak-artefak (peninggalan) Islam yang berasal dari bani Umayyah, yang merupakan bukti nyata dan konklusif kepemilikan sah umat Islam atas situs tersebut. menimbulkan kekhawatiran akan masa depan Kota Suci dan identitas Palestina-nya.
Batilnya Solusi Dua Negara
Sejarah dan fakta dari konflik Israel dan Palestina yang telah terjadi sejak abad ke-20.
Konflik terus terjadi hingga pada 7 Oktober 2023, rakyat Palestina mengalami kekejaman yang tak terlukiskan.
Israel terbukti sangat keji dalam memusuhi Islam (menentang agama Allah). Bahkan berusaha untuk menguasai dan melenyapkan warga Palestina dengan melakukan genosida. Sementara pemimpin negara Islam tidak mampu berbuat apa-apa untuk menolong saudara seiman mereka. Bahkan mereka setuju dengan solusi 2 negara sebagai penyelesaian paling praktis untuk konflik Palestina-Israel dengan membagi tanah yang secara historis disebut Palestina menjadi dua negara: yaitu satu negara Yahudi dan satu negara Arab-Palestina.
Solusi 2 negara merupakan wujud pengkhianatan.Tak kalah buruknya dengan berdiam diri dan menutup mata atas penderitaan warga Gaza. Maka solusi 2 negara adalah solusi batil dan wajib hukumnya ditolak oleh kaum muslimin di seluruh dunia. Sebab solusi itu merupakan gagasan negara-negara kafir penjajah yang tidak layak untuk diikuti oleh umat Islam. Bahkan solusi 2 negara pun tidak akan pernah bisa menghentikan kejahatan Israel kepada warga Palestina.
Jihad dan Khilafah Solusi Hakiki
Al-Masjid al-Aqsa adalah salah satu dari tiga masjid terbesar dalam Islam. Rasulullah Saw bersabda :
“Janganlah kalian bepergian (khususnya) ke suatu masjid kecuali tiga: Masjidil Haram, Masjidil Aqsha, dan masjidku ini.” (HR.Bukhari)
Keistimewaan Al Aqsa yang lain adalah sebagai kiblat pertama umat Islam, dan pahala sholat di masjid Al Aqsa dilipat gandakan 500 kali dari masjid yang lain. Sedangkan Syam sebagai tanah yang diberkati sebagaimana sabda Rasulullah Saw, “Betapa diberkahinya Syam!” Para sahabat bertanya, “Mengapa demikian?” Rasulullah ﷺ menjawab, “Aku melihat para Malaikat Allah membentangkan sayap mereka di atas Syam.” (HR. Tirmidzi)
Umat Islam wajib menjaga masjid Al Aqsa sebagai masjid suci ke tiga setelah masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah. Sebagaimana yang dilakukan pada masa khilafah Islam. Khalifah Umar bin Khattab RA membebaskan Baitul Maqdis saat itu dalam keadaan runtuh dan dipenuhi sampah, kemudian dibersihkan sendiri dan membangun sebuah masjid dari -batu dan kayu. Kemudian para khalifah dari berbagai daulah Islam dan para penguasa kota Baitul Maqdis terus memperkokoh dan memperindah Masjid Al Aqsha secara berkelanjutan.
Oleh karena itu satu- satunya solusi hakiki untuk menyelamatkan masjid Al Aqsa dan membebaskan Palestina dari genosida keji Israel hanyalah dengan Jihad dan Khilafah. Jihad dengan mengerahkan kekuatan militer untuk melindungi warga Gaza dan mengusir entitas Yahudi. Penghalang fisik memang harus dan hanya bisa ditumbangkan juga dengan kekuatan fisik. Jihad Palestina adalah bentuk pembelaan terhadap tanah wakaf umat Islam.
Sesungguhnya ketidak berdayaan penguasa negeri muslim untuk mengusir Israel dari Palestina menunjukkan betapa umat ini begitu rapuh tanpa kekuatan besar yang melindungi mereka. Sebaliknya Israel begitu congkak karena didukung kekuatan Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Umat memang membutuhkan kehadiran perisai untuk mereka, yakni Khilafah Islamiyah. Institusi pemerintahan yang berdasarkan syariah Islam. Khilafahlah yang akan melindungi Palestina dan mengusir entitas Yahudi dari seluruh tanah Palestina. Sebagaimana sabda Nabi saw :“Sesungguhnya Imam (Khalifah) adalah perisai, orang-orang  berperang di belakang dia dan berlindung kepada dirinya “(HR Muslim)
Wallahu’alam

 
                     
                     
                    