Oleh: Tari Ummu Hamzah
MuslimahTimes– Terkadang kita itu punya sifat gengsi sama diri sendiri. Lho kok bisa? Iya gengsi buat ngakui kalau diri kita itu salah. Gengsi kalau harus ngaku kalau kita itu berbuat dosa. Gengsi harus ngakui kalau kita itu emang ngga ada apa-apa sama yang lain.
Pasti kalian bertanya-tanya kenapa harus gengsi kan sama diri sendiri? Ya, karena manusia itu punya naluri mempertahankan diri. Naluri ini ngga hanya mempertahankan eksistensi kita di tengah masyarakat, tapi juga mempertahankan eksistensi kita untuk mempertahankan suatu kebenaran yang emang menurut kita bener.
Ah makin pusing! Gini sob kalau kita maafin orang lain karena mereka sudah ngaku salah sama kita, itu bisa kita lakuin. Tapi gimana kalau kita mencoba mengakui kesalahan kita sama diri kita sendiri, ngaku kalau apa yang kita lakuin itu dosa. Ini yang terkadang susah sob! Why? Sebab terkadang hal yang sulit dilakukan bagi manusia itu adalah mengendalikan dirinya sendiri.
Mengalahkan egonya sendiri. Berdamai sama dirinya sendiri, dan mengakui kesalahannya sendiri. Sebab ini semua adalah soal pengendalian diri.
Nah kalau kita bisa mengakui kalau kita ini sebenarnya memang punya kesalahan, maka kita bakalan berasa enteng ngaku didepan khalayak umum.
Sebagai contoh kasusnya Daud Kim. Youtuber asal Korea yang menjadi muallaf. Daud Kim terjerat kasus pelecehan seksual terhap seorang perempuan yang baru saja dia kenal di sebuah kelab malam. Akhirnya para YouTuber beramai-ramai memberitakan kasusnya. Tentu para YouTuber ini memberitakan kasus Daud Kim sesuai dengan sudut pandang dan parameter mereka sendiri. Pada akhirnya terkuaklah bagaimana kelakuan Daud Kim setelah dia menjadi mualaf.
Santer diberitakan kalau setelah dia menjadi mualaf, dia tetap mengkonsumsi alkohol dan berbuat zina. Tak cukup sampai disitu, ternyata komunitas muslim di Korea juga kena imbasnya.
Karena berita sudah terlanjur viral, Daud Kim juga reputasinya semakin menurun, akhirnya dia memutuskan untuk membuat video klarifikasi soal penganiayaan dah isu-isu tentang dirinya. Dalam video berdurasi kurang lebih 10 menit tersebut, Daud Kim mengungkapkan semua kesalahannya dan apa yang dia sembunyikan saat ini. Sayangnya video permintaan maafnya tersebut telah diubah menjadi konten pribadi.
Pengakuan seperti ini jelas tidak mudah ya gengs. Sebab ini akan mengubah cara pandang para netizen terhadap dirinya. Belum lagi soal tudingan miring. Jelas video ini akan menimbulkan resiko bagi karirnya sebagai YouTuber. Butuh pengendalian diri yang besar untuk tetap bersabar atas komentar para netizen.
So, jujur sama diri sendiri itu terkadang memang sulit gengs. Ngaku kalau kita salah, kita emang butuh Allah, ngaku kalau kita beneran butuh Islam. Tapi kalau kita ngga jujur dan tetap gengsi buat ngakuin kalau kita salah, maka kita ngga akan menuju jalan pertobatan. Alias hijrah.
Hijrah itu memang ngga mudah gengs, untuk itu kalian butuh komunitas yang mampu menjaga jalan hijrah kalian. Komunitas apa itu? Komunitas yang selalu ngajak kalian istiqomah untuk menerapkan Islam kaffah. Apa yang terjadi pada Daud Kim juga salah satu contoh jika tanpa komunitas yang mendukung hijrah kita, kita akan mudah keluar jalur. So, tetap istiqomah dan terusin perjuangan hijrah kalian.