Oleh : Sarni Puspita S
Dahulu aku tak kenal syariat Islam
Yang ku tahu kemben dan konde ibu memang indah nan menawan
Tapi mengundang kemudharatan
Mendatangkan kerusakan
Menarik lelaki hidung belang
Gerai tekukkan rambutmu tak lagi berharga
Karena kau umbar untuk lelaki luar
Rambutmu kini tak lagi suci
Karena jadi bahan jamaan lelaki yang melihatnya
Lihatlah berapa banyak sejarah mencatat
Hancurnya bangsa dikarenakan hancurnya marwah yang kau emban
Kau relakan mereka melihat apa yang kau punya
Apakah kau lupa dulu wanita dijadikan alat pemuas para pria
Ditindas dinodai dan dihinakan
Apa kau lupa bagaimana nasib wanita sebelum datangnya Islam
Hingga datanglah Islam untuk memuliakannya
Lihatlah saat Islam datang
Dengan segala Syariatnya
Yang begitu indah
Nan memuliakan wanita
Kini setelah ku tahu Syariat Islam
Kutahu bagaiman Islam sangat memulikan wanita
Berbalut jilbab nan khimar
Itulah tanda kemuliaan
Lihatlah perempuan bangsaku
Setelah syariat datang
Ketika pandanganmu terbelokkan dari kebenaran
Terbelokkan dari kemuliaaan cahaya Islam
Lihatlah kini setelah Islam datang
Aku tahu syariat Islam
Diamana suara adzan sangatlah menenangkan dan merdu
Lebih indah dari suara kidung ibu
Panggilan dari Rabbul izzati yang menggetarkan kalbu
Gerak shalat itu ketentuan Allah yang mulia
Diakhiri salam berharap mendapatkan syafatnya
Indahnya lafadz zikir mengharapkan perjumpaan denganNya
Pandanglah ibu bangsaku
Saat pandanganmu semakin pudar dari cahaya Islam
Saat Syariat tak lagi diterapkan
Wanita kini tak lagi terjaga kesuciannya
Wanita dieksploitasi sesukanya
Diskriminasi dan penindasan wanita merajalela
Bagaimana bangsa beradab ini cinta dan hormat pada ibu bangsa dan kaummnya
Jika sekarang kita terus dieksploitasi dan ditindas
Bagaimana kita akan akan kembali mencintai ibu bangsa ini jikalau Syariat Islam yang mulia tak lagi dijalankan
Supaya kau tahu bagaimana Islam memuliakan wanita
Sudah sejak dulu kala
========================================
Sumber Foto : Elmina Indonesia