[Shafayasmin Salsabila]
Awalnya kaki menapak
Penuh ketegasan
Yakin arah dan tujuan
Tiada terselip sedikitpun keraguan
Badai datang
Bulu kuduk meremang
Dingin menggigit ngilu
Hempaskan bulir keberanian
Luluh lantak perahuku
Basah tersungkur jiwaku
Henyak oleh nyinyiran
Tuduhan nan memilukan
Kututup muka ku
Kusembunyikan dari sinis dunia memandang
Mengelak dari kerdilnya iman
Lalu ku tersungkur
Ingatku pada Nabiku
Pedih dan pilu diterjangnya
Lautan derita dijadikan kawan setia
Apalah aku
Butiran hina
Lukanya tak seberapa
Hanya goresan seadanya
Tak menganga tak bernanah
Aku kuat
Aku hebat
Dengan kembali menyusun semangat
Dalam dekapan rahmat
Berdaya dalam kepastian
Takdir sudah digariskan
Bagaimana mungkin asaku hilang?
Fokus pada sasaran
Terang benderang mana musuh mana kawan
Berjibaku dalam ring pergulatan
Hak dan batil
Hingga Islam dimenangkan
Sebelum janji dibayar lunas
Ku tak akan lepas peluang emas
Tetap teguh langitkan ketaatan
Syiar disepanjang nafas yang dihembuskan
Hingga nanti aku pulang
Berharap tercatat sebagai seorang pejuang