Oleh : Shafiyyah AL Khansa
( Revowriter Kebumen )
Terpaku raga melemah
Tak tahu kemana kaki melangkah
Diam bibir ikut membisu
Terlena dalam kedamaian semu
Bersinggah asa justru menepi
Menepis hasrat untuk bangkit lagi
Jatuh telah merambah seluruh
Seolah menjadikan jiwa raga ini luruh
Bersimbah darah merah tak tersentuh
Namun, menggelegar dalam dada gemuruh
Hancur kepingan pilu membasuh
Sungguh amat lusuh
Juang pasti menuai ujian
Rapuh atau kokoh adalah pilihan
Tapi bangkit adalah keharusan
Tak membiarkan cahaya islam hilang tertelan
Juang adalah berkorban
Mengabdikan hidup hanya pada Allah Sang Pemberi Kehidupan
Mengikis kedzaliman dengan ahsan
Itulah pejuang dambaan
Juang menerpa kepedihan
Dengan Islam sebagai penenang
Menghidupkan jiwa yang hampir menyerah
Kembali menemukan arah