Oleh : Sunarti
Aku hanya orang biasa
Yang tidak luput dari salah serta dosa
Menembus relung waktu hingga habis masa
Tak pernah tahu, kapan akan dihentiNya
Kau, apakah juga orang biasa?
Sungguh akupun sama sekali tidak mencerna
Kebaikanmu sejuta cinta
Ketegeranmu seribu raga
Tapi, apa aku tahu di balik semua yang kau punya?
Ah, sedih rasanya, jika kita musti sejajar
Tak layak dan tak pantas
Jangan samakan aku denganmu
Jika menganggapku lemah
Iya, itu benar
Jika menganggapku patah arang
Iya, itu tidak salah
Maka, jangan sekali-kali samakan aku dan kamu
Karena, tak mudah bagiku mengiringiku
Berjalan sejajar bahkan bergandengan
Mengulas senyum bahkan tebar pesona kebaikan
Sekali lagi, aku hanya manusia biasa
Sekencang apapun aku ambil seribu langkah
Tidak akan mampu mengejar langkah santaimu
Juga tidak mungkin bersinar di sisimu
Jadi, biarkan aku berusaha berjalan apa adanya
Meraih mimpi yang tinggi yang telah kurenda
Karena aku, bukan kau
Dan kau, bukanlah aku
Ada perbedaan yang Allah turunkan pada kita
Perbedaan bukan untuk kau cela
Justru harusnya kau cinta
Bukan kau seret paksa untuk sama tinggi denganmu
Tertatih raga inipun tidka akan bisa
Aku, kau punya masa
Allah sudah aturnya
Masa aku tidak akan sama dengan masamu
Hanya iktiar yang pertemukan kita
Tapi tetap, langkah ini tidak akan sama
Ngawi, 2 Juni 2020