Oleh: Sunarti PrixtiRhq
Konon, 75 tahun kemerdekaan RI
Peringatan kemerdekaan di tengah pendemi
Corona masih ada di sini
Bak selimut malas nan enggan pergi
Terlelap kungkung manusia tak sadar diri
Suasana virtual juga tak luput dari peringatan hari ini
Bahkan virtual peringatan di istana negara tak luput terjadi
Ada 17.845 peserta antusias tak kedipkam mata
Merdeka bermakna bebas, tak bergantung
Fisik, tidak ada lagi bangsa asing menyandang pistol dan martir
Telah terbebas dari segala penjajahan tubuh manusia dan senjata, tak khawatir
Sejak proklamasi oleh Presiden Soekarno tak tanggung-tanggung
Namun, berapa banyak sumber daya alam
Di perut bumi, di atas bumi, tergenggam asing
Kebijakan swastanisasi berjalan mulus terbungkam
Puluhan tahun keruk kekayaan tanpa ambil pusing
Jika benar-benar merdeka
Kelola mandiri sumber daya alam
Putra bangsa, aset berharga, jadi pelaksana
Kapabilitas nan tak diragukan
Negara sedia fasilitas pengolahan
Hasil salurkan kepada rakyat seutuhnya
Sekolah-sekolah, sarana kesehatan dan fasilitas umum lain utamakan
Rakyat gunakan tanpa beban tagihan
Putus akad batilnya
Mandiri penuh dengan mampunya
Jangan serahkan pada asing
Meski alasan kerjasama dengannya
Fakta, kekuatan kapitalis telah merongrong
Bak infeksi kronis dalam tubuh manusia
Tunggu obat yang tepat, dengan diagnosa berlandaskan data akurat
Atau,
Tunggu mati pakai obat salah hingga sekarat
Ah, rindu merdeka
Ngawi, 17 Agustus 2020