Oleh: Shafayasmin Salsabila
Pada malam kubercerita
Tercabikku oleh dunia
Legamkan hati dipenuhi karat
Entah sejak kapan sketsaku buram
Mataku temaram
Diam dipenuhi pertanyaan
Penelaahan sudah teramat dalam
Mengapa aku di sini terperangkap dalam lubang
Pijarku tak terang
Redup dalam dekap petang
Memandang heran bintang-bintang
Dari mana cahayanya datang
Kumulai menghitung hasil pendakian
Lututku luka tanganku perih gemetar
Untuk apa ini semua
Bila kutak pernah benar-benar sadar
Masih bergulat dalam gamang
Bisakah melanjutkan kala perutku keroncongan
Dapatkan kuhimpun kekuatan
Untuk membalik keadaan
Seumpama mampu kuhidupkan
Bara dalam sekam
Jika sedapat kumelakukan
Menangisku dalam remang
Biar berjelaga tapi aku bukan arang
Aku ingin menentukan
Dalam detik berlarian
Amal mana yang akan kutinggikan
Amal mana yang akan kutinggalkan
Agar aku berani untuk pulang
Di sisa waktu aku akan datang
Dalam jubah ketaatan bukan kepalsuan
Beri aku satu lagi kesempatan
Menemukan yang hilang
MuslimahTimes.com – (Indramayu, 29/11/2020)