Oleh: Sunarti
Muslimahtimes.com – Luka bakar di wajah-wajah tak berdosa
Debu-debu meraupi tanpa peduli nyeri sayat pipi
Bulir-bulir bening di pelupuk tak lagi bisa ditahan di mata
Menambah pedih-perih lepuh bekas ledakan api
Dewasa, iya
Anak-anak iya
Para wanita, iya
Para pria, iya
Bahkan kakek-nenek pun iya
Berapa tahun?
Satu tahun, dua tahun …
Astagfirullah, sudah 100 tahun
Dan itu baru satu tempat luka
Dada tertembus peluru,
Usus tercerai keluar dari diafragmanya tak tentu
Kehormatan wanita dijajah dihinakan lampiaskan nafsu
setan,
Bengis dan kejam para bedebah
Laknat, laknat musuh Islam
Luka kami kian bernanah
Derita kian parah
Saat kami tak ada junnah
Perisai, pelindung, induk kami telah dipaksa punah
Tapi,
Kami yakin satu pertolongan
Kami kan hadapi kalian musuh Allah
Hingga kemenangan di tangan
Ngawi, 12 Maret 2021