Skip to content
Muslimah Times

Muslimah Times

dari dan untuk muslimah masa kini

Primary Menu
  • HOME
  • NEWS
  • AKTUAL
  • CHICKEN SOUP
  • HIKMAH
  • KAJIAN
  • PARENTING
  • RESENSI
  • RUMAH TANGGA
  • SASTRA
  • TEENS
  • Kontak Kami
    • SUSUNAN REDAKSI
    • Login
  • Home
  • 2021
  • May
  • 6
  • Waspada! Dosa Mengintai Jelang Lebaran

Waspada! Dosa Mengintai Jelang Lebaran

admin.news 06/05/2021
20210506_145358
Spread the love

Oleh. Hana Annisa Afriliani, S.S
(Aktivis Muslimah dan Penulis Buku)

Muslimahtimes– Tak terasa kita sudah berada di penghujung bulan Ramadan, tak kurang dari seminggu lagi kita akan menyambut hari raya Idulfitri atau Lebaran. Suka cita pun pasti menghiasi momen itu. Namun ada hal-hal yang patut diwaspadai menjelang moment spesial itu, jangan sampai moment kemenangan tersebut justru menjadi moment kekalahan kita atas bertambahnya dosa-dosa.

Berikut ini hal-hal yang harus diwaspadai jelang Lebaran:

1. Menukar Uang Receh yang Mengandung Riba.

Lebaran biasanya identik dengan bagi-bagi angpau kepada saudara, keponakan, anak-anak tetangga, dll. Oleh karena itu, biasanya jelang Lebaran banyak orang yang membuka bisnis penukaran uang. Namun, hati-hati bisa jadi kita malah terjerumus dalam dosa karena menukarkan uang dengan jumlah yang tidak sesuai dengan uang yang kita serahkan. Misalnya, ketika kita menukarkan selembar uang 100 ribuan, yang kita terima hanya 9 lembar uang 10 ribuan. Padahal harusnya 10 lembar uang 10 ribuan. Hal tersebut terkategori riba yang diharamkan syariat.

Dalam ketentuan syariat Islam, penukaran uang yang sejenis, yakni rupiah dengan rupiah atau dolar dengan dolar, maka jumlahnya harus sama. Tidak boleh ada selisih. Karena itu riba. Nah, jadi hati-hati ya menukarkan uang, jangan sampai justru kita terjerumus dalam dosa riba.

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat pemakan riba, yang memberi makan riba, yang menulis transaksi, dan dua transaksi riba. Beliau mengatakan, “Mereka semua sama.” (HR. Muslim 4177, Abu Daud 3335 dan yang lainnya).

2. Sibuk Bikin Kue, Lupa Ibadah

Mendekati Lebaran, biasanya banyak orang, khususnya kaum ibu yang sibuk membuat kue-kue kering hidangan lebaran. Sah-sah saja sih, karena Lebaran memang harus disambut dengan penuh suka cita. Namun, perlu diingat, jangan sampai justru di penghujung Ramadan, ibadah kita malah kendor gara-gara sibuk bikin kue. Misalnya salatnya telat, tilawah stop, bahkan tarawih libur karena kecapean. Padahal justru di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan itulah ada malam yang lebih baik daripada 1000 bulan, yakni malam Lailatulqadar Duh sayang banget kan kalau justru di sepuluh hari terakhir ibadah kita kendor?

Rasulullah Saw bersabda:
“Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh malam yang akhir dari Ramadhan“. (HR Al-Bukhari No 1880, Hadis Sahih)

3. Kalap Belanja

Sudah bukan hal aneh jika tiap menjelang Lebaran pasti banyak tawaran diskon. Apalagi di era belanja online yang lagi hits seperti saat ini, tawaran diskon dari aneka marketplace sungguh menggiurkan. Namun, hati-hati jangan sampai kita mengedepankan hawa nafsu, sehingga bukan barang-barang kebutuhan yang dibeli, melainkan barang-barang yang hanya memperturutkan keinginan. Padahal kita tidak membutuhkan.

Jelas hal tersebut dapat menjerumuskan kita ke dalam israf atau sikap berlebih-lebihan dalam membelanjakan harta dan hanya memperturutkan hawa nafsu. Hal tersebut jelas dilarang dalam Islam dan termasuk dalam perbuatan tercela. Ingatlah bahwa setiap apa yang kita miliki kelak akan dihisab oleh Allah. Jadi, bijaklah dalam berbelanja.

Rasulullah Saw bersabda, “Tidak akan bergeser dua telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai dia ditanya (dimintai pertanggungjawaban) tentang umurnya kemana dihabiskannya, tentang ilmunya bagaimana dia mengamalkannya, tentang hartanya; dari mana diperolehnya dan ke mana dibelanjakannya, serta tentang tubuhnya untuk apa digunakannya.” (HR. Tirmidzi)

Demikianlah, hal-hal yang kerap kali terjadi jelang Idulfitri. Sebagai muslim, tentu kita tak ingin hari kemenangan kita ternodai oleh keburukan bahkan dosa-dosa baru. Sejatinya Ramadan adalah bulan menempa takwa. Maka, sudah selayaknya kita menjaga diri kita dari hal-hal yang justru dapat menjauhkan kita dari ketakwaan.

Benarlah adanya, bahwa kita membutuhkan adanya penerapan sistem Islam di tengah-tengah kehidupan kita, agar suasana takwa dapat tercipta secara sistemik. Wallahu’alam bi shawab.

Continue Reading

Previous: Qona’ah yang Salah Kaprah
Next: Syahid di Bulan Mulia

Related Stories

Keberkahan dan Kepercayaan WhatsApp Image 2025-10-29 at 21.26.44

Keberkahan dan Kepercayaan

29/10/2025
Pemuda Dambaan Umat WhatsApp Image 2025-10-28 at 20.15.27

Pemuda Dambaan Umat

28/10/2025
Antara Iman, Ilmu dan Tanggung Jawab Negara WhatsApp Image 2025-10-20 at 18.49.14

Antara Iman, Ilmu dan Tanggung Jawab Negara

20/10/2025

Recent Posts

  • Munculnya Fatherless, Pemeliharaan Negara Tidak Beres
  • Sudan Membara, Strategi Penjajah Memecah Belah
  • Tak Cukup Tepuk Sakinah, Digagas Sekolah Nikah
  • Nasihat Pernikahan yang Diabaikan
  • Sudan Membara, Konflik Berbasis Eksploitasi Sumber Daya Alam

Recent Comments

  1. Editor Muslimah Times on Utang Luar Negeri dan Kedaulatan Negara
  2. ranum on Diskriminasi Pendidikan, Sampai Kapan?
  3. Yanto on Utang Luar Negeri dan Kedaulatan Negara
  4. Winda on Potret Pendidikan di Era Milenial
  5. Nungki on Jual Beli Perawan, Bisnis yang Menjanjikan

Read This

Munculnya Fatherless, Pemeliharaan Negara Tidak Beres WhatsApp Image 2025-11-12 at 22.37.42

Munculnya Fatherless, Pemeliharaan Negara Tidak Beres

12/11/2025
Sudan Membara, Strategi Penjajah Memecah Belah WhatsApp Image 2025-11-12 at 22.11.22

Sudan Membara, Strategi Penjajah Memecah Belah

12/11/2025
Tak Cukup Tepuk Sakinah, Digagas Sekolah Nikah WhatsApp Image 2025-11-12 at 22.00.42

Tak Cukup Tepuk Sakinah, Digagas Sekolah Nikah

12/11/2025
Nasihat Pernikahan yang Diabaikan WhatsApp Image 2025-11-12 at 21.50.52

Nasihat Pernikahan yang Diabaikan

12/11/2025
Copyright © Muslimah Times. All rights reserved. | MoreNews by AF themes.