Oleh: Nisa Fakhriya
Nak…
Sejujurnya Ibu takut…
Saat kau keluar rumah, bagitu banyak bahaya yang mengancammu
Tidak hanya mengancam nyawa, tapi juga kehormatanmu
Tidak hanya kehormatan wanita yang terancam
Kehormatan anak lelaki sepertimu pun terancam
Nak…
Sejujurnya Ibu takut…
Kemarin Ibu dengar anak lelaki yang lebih tua darimu menjadi korban kebejatan seorang pria
Tak tanggung-tanggung, bahkan lebih dari sepuluh kali kebejatan itu berulang
Para predator itu tak hanya mengincar perempuan sebagai mangsa, tapi juga lelaki
Hati Ibu sedih dan takut…
Teramat takut
Nak…
Sejujurnya Ibu takut…
Pada pergaulan zaman yang penuh fitnah yang nantinya akan engkau hadapi
Kehidupan semakin bebas, kebebasan semakin hidup
Teramat banyak godaan yang membuat gharizah nau’ meronta-ronta
Namun tak ada tempat penyaluran yang benar
Teramat banyak sarana pemuasan nafsu haram itu
Namun umat minim sandaran untuk menangkis semua itu
Nak…
Sejujurnya Ibu takut…
Mereka bilang hukum kebiri akan menghentikan nafsu bejat para penjahat itu
Namun siapa yang dapat menjamin?
Rangsangan syahwat didapat oleh penjahat itu sejak mereka bangun tidur hingga tidur lagi
Stimulus bejat dapat mereka akses hanya dengan sentuhan jari
Bahkan dapat menghampiri mereka tanpa mereka minta
Ibu takut Nak…
Tahukah engkau, Nak…
Allah tak mungkin salah menciptakan naluri itu
Allah tak pernah salah memberi nikmat kepada manusia
Hanya saja, manusia yang sudah terlalu jauh mencampakkan aturan Allah
Sudah terlalu terlena pada fananya dunia
Hingga berbuat lebih hina dari binatang
Anak sholihku sayang…
Tak mungkin ketakutan Ibu ini berbuah larangan agar kau tak keluar rumah
Tak bijak Ibu mengebiri naluri aktualisasi dirimu hanya karna cemas
Anak sholihku sayang…
Umat ini teramat lemah sebab tiada penjaga
Penjaga diri, nyawa, dan agama
Hingga kehormatan, nyawa, dan aturan umat ini begitu murah
Tiada tempat mengadu selain kepada-Nya
Anak sholihku sayang…
Semoga Allah senantiasa menjagamu, kita, dan umat ini
Semoga Allah segerakan pertolongan berupa penerapan aturan-Nya yang paripurna
Semoga Allah cepat mengangkat musibah umat ini yang jauh dari aturan agung-Nya
Dan semoga kita layak menjadi pejuangnya
Aamiin…