Skip to content
Muslimah Times

Muslimah Times

dari dan untuk muslimah masa kini

Primary Menu
  • HOME
  • NEWS
  • AKTUAL
  • CHICKEN SOUP
  • HIKMAH
  • KAJIAN
  • PARENTING
  • RESENSI
  • RUMAH TANGGA
  • SASTRA
  • TEENS
  • Kontak Kami
    • SUSUNAN REDAKSI
    • Login
  • Home
  • 2021
  • July
  • 13
  • Tajir Melintir Tak Jaminan Bahagia Mengalir

Tajir Melintir Tak Jaminan Bahagia Mengalir

admin.news 13/07/2021
20210713_124125
Spread the love

Oleh. Hana Annisa Afriliani, S.S (Redaktur Pelaksana Muslimah Times)

Muslimahtimes.com – Berita penangkapan seorang artis dan suaminya yang anak seorang pengusaha ternama karena terciduk menggunakan narkoba, menggegerkan publik. Tak sedikit yang menyayangkan hal tersebut.

Betapa tidak, sosok pasutri tersebut dikenal publik sebagai kalangan tajir melintir. Rumah mewah, mobil mewah, bisnis mentereng, anak-anak yang sehat dan menggemaskan, bahkan popularitas sudah mereka miliki. Kehidupan glamour pun kerap mereka pertontonkan di layar kaca maupun media sosial mereka. Siapa sangka, jika ternyata di balik semua itu, ada sisi kelam dalam diri mereka sehingga mereka harus terperosok ke dalam pusaran barang haram narkoba.

Begitulah hakikatnya kekayaan materi, tak menjadi jaminan seseorang bahagia. Bahkan banyak di luar sana yang tetap merasa hampa dan merana meski segala kemewahan dan pernah-perniknya telah ada dalam genggaman. Akhirnya kehidupan bebas menjadi pelampiasan, termasuk mengonsumsi narkoba. Mereka menganggap, mengonsumsi narkoba akan menjadikan mereka sejenak melupakan segala kepenatan hidup.

Ya, karena sejatinya narkoba merupakan zat adiktif yang dapat memberikan efek ketenangan bagi penggunanya. Dalam UU Narkotika pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa narkotika merupakan zat buatan atau pun yang berasal dari tanaman yang memberikan efek halusinasi, menurunnya kesadaran, serta menyebabkan kecanduan.

Namun demikian, daya rusak narkotika ini jauh lebih besar dibandingkan dengan secuil ketenangan yang didapat dengan mengonsumsinya.Penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan dehidrasi, penggunanya akan kehilangan banyak cairan tubuh, akibatnya akan muncul halusinasi, kejang-kejang, perilaku lebih agresif, bahkan rasa sesak di dada.

Tak hanya itu, penyalahgunaan narkoba juga dapat berdampak pada terganggunya kualitas hidup, seperti sulit berkonsentrasi, hilangnya kesadaran, kecemasan yang terus-menerus, dan depresi. Bahkan risiko yang paling fatal dari penggunaan narkoba ini adalah kematian.

Di sisi lain, ditilik dari sudut pandang syariat Islam, narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) merupakan zat haram yang terlarang untuk dikonsumsi, karena terkategori sebagai zat yang memabukkan (khamr).

“Khamar adalah segala sesuatu yang menutup akal.” (HR Bukhari Muslim)

Meskipun penggunaan narkoba tidak sampai membuat mabuk pemakainya, namun efeknya adalah membuat tubuh lemah. Sedangkan Islam mengharamkan yang demikian. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw:

Imam Abu Daud meriwayatkan dari Ummu Salamah mengatakan, “Rasulullah Saw melarang segala sesuatu yang memabukkan dan melemahkan (menjadikan lemah).” (HR Abu Daud)

Lebih lanjut, Islam mengharamkan kita mendatangkan bahaya (dharar) terhadap diri kita sendiri maupun orang lain. Sedangkan penggunaan narkoba jelas akan mendatangkan bahaya terhadap diri sendiri maupun orang lain. Ya, begitu banyak fakta seseorang yang meninggal karena over dosis narkoba, bahkan orang yang berada di bawah pengaruh narkoba dapat membahayakan orang lain, seperti membunuh, memperkosa, dan lain-lain.

Rasulullah Saw juga bersabda, “Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan tidak boleh memberi bahaya (mudarat) kepada orang lain.” (HR Ahmad, Ibnu Majah).

Oleh karena itu, sudah selayaknya setiap muslim menjauhi narkoba karena ditopang oleh keimanannya kepada Allah Swt. Keharaman narkoba sebagaimana yang ditetapkan oleh syariat, menujukkan konsekuensi dosa bagi pengguna maupun pengedar atau penjualnya. Karena pengedar atau penjual merupakan fasilitator sampainya barang haram tersebut kepada pengguna. Oleh karena itu, wajar jika sistem Islam memiliki sanksi yang tegas bagi pengguna narkoba, yakni ta’zir, kadar dan jenis hukumannya ditentukan oleh ijtihad Khalifah. Hukumannya bisa dicambuk, kurungan penjara, diasingkan, bahkan hingga hukuman mati, semua bergantung berat atau ringannya kejahatan yang dilakukan.

Sayangnya, sistem Islam tak diberlakukan hari ini. Maka wajar, kejahatan narkoba terus berkembang biak. Bahkan narkoba dijadikan komoditas bisnis dengan keuntungan yang menggiurkan.

//Bahagia dengan Taat//

Jika kebanyakan orang merasa tak bahagia meski bergelimang harta, hingga harus lari ke narkoba, maka perlu dievaluasi kadar kedekatannya dengan Sang Maha Pencipta. Karena sejatinya, kedekatan kita dengan Allah merupakan kunci kebahagiaan hakiki.

Hati yang senantiasa terpaut dengan cinta-Nya akan merasa tentram, meski hidup dihimpit masalah. Sebab ada keyakinan bahwa Allah selalu membersamai. Tidaklah ada permasalahan, kecuali Allah hadirkan jalan keluarnya. Pikiran tak mudah tersandera oleh kesulitan urusan dunia, karena jiwa yang dekat dengan Rabbnya akan senantiasa qona’ah dan tawakal kepada-Nya.

Maka, penentu bahagia dalam Islam bukan seberapa banyak seseorang memiliki harta, tetapi seberapa rida Allah atas hidupnya. Oleh karena itu, kewajiban kita sebagai muslim adalah berusaha mengejar rida Allah. Caranya dengan tunduk kepada segala perintah Allah dan menjauhi larangannya. Wallahu’alam…

Continue Reading

Previous: Menyempurnakan Ikhtiar
Next: Ketaatan, Kunci Agar Do’a Terkabulkan

Related Stories

Perempuan Saling Dukung Mengembangkan Diri WhatsApp Image 2025-08-27 at 19.54.40

Perempuan Saling Dukung Mengembangkan Diri

30/08/2025
Kemerdekaan yang Tergadai WhatsApp Image 2025-08-19 at 21.15.14

Kemerdekaan yang Tergadai

19/08/2025
Kemerdekaan Hakiki bagi Seorang Muslim WhatsApp Image 2025-08-18 at 10.48.28

Kemerdekaan Hakiki bagi Seorang Muslim

18/08/2025

Recent Posts

  • Mewujudkan Wakil Rakyat yang Amanah, Hanya dengan Khilafah
  • Menjaga Kondisi Aman: Ikhtiar Aparat dan Perspektif Islam
  • Destinasi Wisata Ramah Muslim
  • MBG. Solusi Stunting Malah Panen Trauma
  • Tunjangan DPR ‘Wah’, Kondisi Rakyat Susah

Recent Comments

  1. Editor Muslimah Times on Utang Luar Negeri dan Kedaulatan Negara
  2. ranum on Diskriminasi Pendidikan, Sampai Kapan?
  3. Yanto on Utang Luar Negeri dan Kedaulatan Negara
  4. Winda on Potret Pendidikan di Era Milenial
  5. Nungki on Jual Beli Perawan, Bisnis yang Menjanjikan

Read This

Mewujudkan Wakil Rakyat yang Amanah, Hanya dengan Khilafah WhatsApp Image 2025-09-15 at 16.55.43

Mewujudkan Wakil Rakyat yang Amanah, Hanya dengan Khilafah

15/09/2025
Menjaga Kondisi Aman: Ikhtiar Aparat dan Perspektif Islam WhatsApp Image 2025-09-15 at 16.47.01

Menjaga Kondisi Aman: Ikhtiar Aparat dan Perspektif Islam

15/09/2025
Destinasi Wisata Ramah Muslim WhatsApp Image 2025-09-15 at 16.27.42

Destinasi Wisata Ramah Muslim

15/09/2025
MBG. Solusi Stunting Malah Panen Trauma WhatsApp Image 2025-09-09 at 09.32.09

MBG. Solusi Stunting Malah Panen Trauma

15/09/2025
Copyright © Muslimah Times. All rights reserved. | MoreNews by AF themes.