Oleh: Choirin Fitri
Muslimahtimes.com – Gaes, udah tahu ajang kecantikan Miss Queen Indonesia 2021 belum? Belum? Heeeemmm, berarti fiks kamu kurang informasi. Bagi yang udah tahu? Jempolan deh!
Jadi gini, Miss Queen adalah kontes kecantikan bagi kaum transgender. Itu lho, kaum Adam yang nggak suka disebut ganteng dan mengubah dirinya jadi cantik. Nah, awal bulan Oktober ini mereka bikin agenda Miss Queen. Akhirnya terpilihlah Millen Cirrus sebagai pria tercantik di antara para kontestan.
Ngeri nggak sih, negeri dengan muslim terbesar sejagat raya ini bisa ngadain kontes kaum melambai yang diharamkan Allah? Yup, sebagai muslim sejati kita kudhu kecewa dengan perilaku orang-orang yang mengadakan acara unfaedah ini. Bahkan, banyak yang mengatakan acara ini dapat mengundang azab Allah.
Kok bisa? Karena perilaku kaum melambai ini persis yang dilakukan oleh umat Nabi Luth yang kufur. Kaum Sodom namanya. Kaum penyuka sesama jenis yang akhirnya punah diazab oleh Allah.
Mirisnya kebejatan mereka mendapat tempat di Indonesia, negeri dengan jumlah muslim terbesar di dunia. Sayangnya, meski penduduk muslimnya banyak, namun negeri ini sekuler. Kok bisa? Ya, karena menghilangkan peran Islam dalam mengatur seluruh aspek kehidupan, sehingga tak heran jika kemaksiatan ditoleran. Miris!
Padahal, dalam syariat Islam tak ada perbedaan pendapat terhadap perilaku menyimpang ini. Haram. Harus dijauhi. Dihindari. Diperangi. Bahkan, dihukum mati.
Abdullah bin Abbas, ra. berkata, “Dicari bangunan yang paling tinggi di daerah tersebut, lalu pelaku homoseks dilemparkan dari atasnya dalam kondisi terbalik (kepala di bawah dan kaki di atas), sambil dilempari dengan batu.” (Riwayat ad-Duri, al-Ajurri, Ibnu Abi Syaibah, dan al-Baihaqi).
Ibnu Abbas mengambil hukuman hadd tersebut dari hukuman Allah SWT kepada kaum Luth. Sahabat ini meriwayatkan dari Nabi SAW, bahwasanya beliau bersabda:
مَنْ وَجَدْتُمُوهُ يَعْمَلُ عَمَلَ قَوْمِ لُوطٍ فَاقْتُلُوا الْفَاعِلَ وَالْمَفْعُولَ بِهِ
“Barang siapa yang kalian dapati melakukan perbuatan kaum Luth maka bunuhlah kedua pelakunya.” (HR Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad).
Tapi, jangan berharap pada negara yang enggan menjadikan halal haram sebagai standar kehidupan ini. Why? Coz, negara model ini nggak bakalan menghukum dengan tegas pelaku yang dikatakan Allah lebih hina dari binatang ternak. Yang ada justru dalam negara sekuler semacam ini perilaku mereka malah ditumbuhsuburkan. Ngeri!
Lalu negara macam apa yang bisa menindak tegas perilaku Kaum Sodom? Hanya negara Khilafah Islam yang mampu perangi perilaku mereka. Karena Khilafah yang menerapkan Islam secara totalitas dari bangun tidur hingga bangun negara.
Sayangnya negara Islam yang mampu mencabut ideologi sekularisme dari benak umat ini belum ada. Akibatnya, kita tidak bisa menerapkan Islam kaffah. So, kita tak boleh berpangku tangan. Kita kudhu ikut memperjuangkan tegaknya, hingga Miss Queen atau ajang-ajang merusak lainnya tak akan ada lagi di muka bumi ini.
Pertanyaannya, siap nggak menyambut janji Allah akan tegaknya khilafah kembali dengan memperjuangkan tegaknya?! Siap dong ya?!