Oleh. Hana Annisa Afriliani, S.S
(Penulis Buku “Menikah Rasa Jannah”)
Muslimahtimes.com– Istri adalah jantungnya rumah tangga. Tanpa istri yang bahagia, rumah tangga takkan berwarna penuh cinta. Istri yang memendam duka pun akan memengaruhi pola pengasuhan kepada anak-anaknya. Bukan tak mungkin istri akan menjelma menjadi sosok antagonis bak tokoh dalam sinetron tatkala membersamai anak, karena batin istri kering kasih sayang.
Pada akhirnya anak-anak yang diperlakukan buruk oleh ibu yang antagonis ini secara tak langsung membentuk karakter anak yang juga antagonis. Tentu kita tak mau bukan masa-masa emas generasi justru dipenuhi dengan bentakan, cacian, bahkan pukulan?
Oleh karena itu, para suami selayaknya memahami tips membahagiakan istri, agar rumah tangga diselimuti cinta dan kehangatan. Berikut adalah tipsnya:
Pertama, sayangi istri sepenuh hati. Bagaimanapun perempuan diciptakan dengan dominasi perasaannya. Maka, kebutuhan akan kasih sayang suami merupakan hal yang asasi. Bukan bucin alias budak cinta, melainkan hal itu merupakan sesuatu yang alamiah adanya. Ketika istri tercukupi kasih sayangnya oleh suami, niscaya segala lelah yang melanda takkan terasa sebagai beban.
Maka, para suami jangan sampai lebih memprioritaskan hobinya, misalnya, ketimbang memberikan waktu luangnya untuk membersamai istrinya. Bagaimana pun seorang istri merasa disayangi ketika suami seringkali terlihat membutuhkan hadirnya, misalnya mengajaknya jalan berdua.
Kedua, sering-seringlah memberikan sentuhan fisik kepada istri. Tak jarang, pasangan yang sudah menikah bertahun-tahun menjadi kehilangan “rasa” karena jarang bahkan hampir tak pernah ada sentuhan fisik suami terhadap istrinya. Misalnya, sekadar memeluk istri, mencium keningnya, atau menggenggam tangannya. Hal tersebut seakan menjadi hal yang “sulit” dilakukan oleh para suami. Entah karena malu atau gengsi. Padahal semua hal-hal seperti itu mampu menciptakan bahagia di hati istri.
Ketiga, banyak-banyaklah mengobrol dengan istri. Karena pada dasarnya, perempuan itu senang bercerita. Maka, para suami harus belajar menjadi pendengar yang baik untuk istrinya, termasuk mendengar keluh-kesahnya. Dan jangan pernah menghakimi ucapan istri sehingga menjatuhkannya, karena bisa jadi hal itu justru akan membuatnya enggan untuk kembali menumpahkan perasaannya kepada suaminya. Padahal bukankah suami adalah sahabat bagi istri? Maka, selayaknya sahabat, seharusnya suami istri saling menghargai dan mengisi.
Keempat, berilah ruang kepada istri untuk berekspresi. Meski hakikatnya suami adalah qowwam (pemimpin) bagi istri, akan tetapi suami tidak selayaknya bersikap otoriter kepada istri. Padahal selama istri tidak melanggar syariat Islam, tak ada salahnya istri diberikan kesempatan untuk melakukan hal-hal yang disukainya, misalnya, berkumpul bersama teman-temannya, mengaktualisasikan diri dalam komunitas tertentu, mensupport hobinya, dan lain sebagainya. Percayalah, bahwa kebahagiaan akan tercipta pada istri yang jiwanya “bebas”, tidak merasa terkekang.
Kelima, banyak-banyaklah memuji istri, selain berpahala juga akan menjadikan bunga-bunga cinta terus bermekaran. Tak layu dimakan usia. Sekadar mengatakan, “Masakan kamu enak deh, makasih ya.” Itu sudah mampu membuat istri terasa terbang ke angkasa, loh. Bukan malah sering dikritik, tanpa pernah diimbangi dengan pujian.
Keenam, bersabar. Karena perempuan tercipta dari tulang rusuk yang bengkok, apabila suami berusaha meluruskannya dengan keras dan paksa, niscaya dia akan patah. Begitu pun jika suami mendiamkannya, malah akan semakin bengkok. Jadi, perlakukanlah dengan sabar. Nasihati dengan cinta dan kata-kata yang lembut, niscaya hati istri akan senantiasa tersirami bahagia.
Demikianlah tips membahagiakan istri yang selayaknya diperhatikan dan dipraktikkan oleh para suami. Percayalah amat mudah menaklukan hati istri dan membuatnya berkhidmat sepenuh hati kepada suami, yakni limpahi dia dengan cinta, kasih sayang dan perhatian. Niscaya para istri akan mampu menjadi sosok penuh kehangatan, memancarkan vibes positif, dan pastinya menjadikan rumah tangga diliputi aroma cinta.