Skip to content
Muslimah Times

Muslimah Times

dari dan untuk muslimah masa kini

Primary Menu
  • HOME
  • NEWS
  • AKTUAL
  • CHICKEN SOUP
  • HIKMAH
  • KAJIAN
  • PARENTING
  • RESENSI
  • RUMAH TANGGA
  • SASTRA
  • TEENS
  • Kontak Kami
    • SUSUNAN REDAKSI
    • Login
  • Home
  • 2022
  • April
  • 3
  • Membentuk Karakter Anak Sekuat Sholahuddin Al-Ayubi ra sang Pembebas Baitul Maqdis

Membentuk Karakter Anak Sekuat Sholahuddin Al-Ayubi ra sang Pembebas Baitul Maqdis

admin.news 03/04/2022
WhatsApp Image 2022-04-03 at 10.31.49
Spread the love

Oleh. Ayu Mela Yulianti, SPt.
(Pemerhati Generasi dan Kebijakan Publik)

Muslimahtimes–Ramadan telah datang, saatnya mengokohkan karakter anak agar sekuat Sultan Sholahuddin Al-Ayubi. Sebab dibulan Ramadan, suasananya sangat kondusif dalam memberikan pelajaran tentang pentingnya membentuk landasan karakter yang kuat pada ananda. Dan tentu saja tidak cukup di bulan Ramadan saja, namun harus dilanjutkan pada bulan-bulan berikutnya, agar karakter anak sekuat Sholahuddin Al-Ayubi tertancap kuat dalam benak dan terealisasi dalam kehidupan.

An-Nashir Salahuddin Yusuf Ibn Ayyub atau lebih dikenal dengan nama Sholahuddin Al-Ayubi, pahlawan Islam pembebas kota Baitul Maqdis – Al-Quds, Yerussalem, kiblat pertama umat Islam. Cukuplah kiranya menjadi teladan dalam membentuk karakter kuat sebuah tekad dan kepemimpinan pada anak.

Ayahnya bernama Al-Afdhal Najmuddin Ayyub dan ibunya bernama Sit Khatun. Lahir di Tikrit dan tumbuh dalam keluarga yang sangat mencintai Allah Swt dan Rasulullah saw, hingga menjadikan Rasulullah saw, satu-satunya contoh dalam keteladanan hidupnya

Dibimbing oleh seorang ulama besar ahli hadis, Imam Ibnu Asakir dengan nama lengkapnya Abu al-Qasim Ali bin al-Hasan bin Hibatullah bin Abdullah bin al-Husein al-Dimasyqi. Dan pamannya yaitu Nuruddin Zanki, yang menurunkan ilmu kepemimpinan dan kemampuan dalam strategi militer yang mumpuni, yang mampu menancapkan cita-cita mulia sebagai pembebas Al-Quds.

Sebab berasal dari orang tua yang salih dan salihah, juga dibimbing langsung oleh para guru yang ikhlas dan wara’ dan langsung memberikan keteladanan dalam kata dan perbuatan, hingga dapat memberikan satu keyakinan pada Sholahuddin Al-Ayubi jika kekuatan hanya didapat dengan kedekatannya hanya dengan Allah Swt saja.

Maka, Sholahuddin Al-Ayubi senantiasa melakukan kedekatan dengan Allah Swt dengan melaksanakan semua perintah-Nya dan menjauhi seluruh larangan-Nya. Seperti yang diajarkan oleh guru-gurunya dan dipesankan oleh kedua orang tuanya. Sholahuddin Al-Ayubi tak pernah putus dalam melaksanakan ketaatan dalam ibadah-ibadah sunah nafilah, sholat tahajjud, shaum senin-kamis, salat dhuha dan yang sejenisnya, setelah seluruh kewajibannya tertunaikan dengan baik, sebab meyakini bahwa hanya dengan ketaatan pada Allah Swt saja, kekuatan dan kemenangan itu akan didapat, dengan izin Allah Swt.

Terus-menerus melatih diri dalam membentuk kekuatan fisik dan mentalnya, dalam medan jihad bersama sang paman, Nuruddin Zanki. Tak pernah lelah menuntut seluruh ilmu dari gurunda Imam Ibnu Asakir, yang diperlukannya dalam mewujudkan cita-citanya untuk membebaskan Al-Quds dari penjajahan kaum Salib.

Dan tak lupa juga Sholahuddin Al-Ayubi senantiasa bertawakkal kepada Allah Swt atas upayanya yang luar biasa dalam usaha membebaskan Al-Quds yang diberkati. Karakter kuat yang dimiliki Sholahuddin Al-Ayubi, mampu merekatkan persatuan kaum muslimin menjadi lebih solid sehingga mampu menghadang kekuatan pasukan salib. Dan mampu menaikan kepercayaan diri kaum muslimin saat berhadapan dengan pasukan Salib. Sebab Sholahuddin Al-Ayubi menjadi teladan bagi pasukannya di garda terdepan dalam kepemimpinan.

Hingga kekuatan karakter kepemimpinannya, mampu menggentarkan seorang raja Eropa, Richad I atau yang terkenal dengan nama Richard the Lionheart yang keberaniannya terkenal dimedan perang di jagad Eropa, yang pada akhirnya berhasil ditaklukan oleh Sholahuddin Al-Ayubi dalam peperangan di perang Salib ketiga.

Perlakuan baik Sultan Sholahuddin Al-Ayubi kepada Raja Richard I, yang menunjukan kemuliaan akhlaqnya, terkenal di jagad Eropa dan dunia hingga saat ini, menjadi pembicaraan dunia yang tidak pernah pudar.

Semua keunggulan sifat yang dimiliki seorang Sholahuddin Al-Ayubi, tak lepas dari usahanya dalam meneladani Rasulullah saw dalam seluruh aspek kehidupannya. Sebab Sholahuddin Al-Ayubi sangat meyakini jika hanya Baginda Rasulullah saw saja yang paling sempurna kepribadiannya sehingga patut untuk dijadikan sebagai seorang teladan hidup. Sebuah keyakinan yang diperoleh dari hasil pembelajaran dari para gurunya yang sholih dan pemberani.

Hingga saat peperangan pun, Sholahuddin Al-Ayubi berusaha agar sebaik Rasulullah Saw saat berperang. Maka menjadi sangat wajar jika namanya dikenal didunia Islam dan didunia barat sebagai seorang jenderal besar yang memiliki keluhuran dan kemuliaan akhlaq.

Karenanya, saat setiap orang tua ber-azam untuk menjadikan ananda agar memiliki karakter kuat seperti Sholahuddin Al-Ayubi, maka patutlah untuk membentuk diri menjadi orang tua yang salih dan salihah, dan memiliki karakter yang kuat pula, dengan senantiasa belajar dan menuntut ilmu, tanpa lelah dan tanpa henti, agar menjadi wasilah yang tepat dalam membentuk kepribadian orang tua menjadi pribadi yang sholih dan sholihah dan memiliki kepribadian Islam yang tinggi.

Sehingga menjadi hal yang sangat mudah dan akan menjadi jalan yang juga mudah pada akhirnya, dalam membentuk karakter kuat pada ananda. Sehingga ananda juga memiliki kepribadian Islam yang baik, sebab langsung melihat keteladan yang baik dari orang tuanya dan para gurunya.

Pada akhirnya, ananda akan memahami bahwa tugasnya hari ini adalah sebagai pemegang tongkat estafet perjuangan, yaitu untuk membebaskan umat dari belenggu penjajahan yang hari ini banyak menimpakan kesulitan dan kesempitan hidup bagi umat manusia dan kaum muslimin khususnya di seluruh dunia.

Sehingga ananda dapat menemukan jalan dan meniti jalan untuk kembali membangkitkan umat yang terbelenggu oleh penjajahan dalam segala aspek kehidupan. Dengan petunjuk dari para gurunya yang ikhlas, yang bersumber dari Al-Qur’an dan hadis Rasulullah Saw. Sehingga ananda dapat beraksi mempersatukan kembali umat dan kaum muslimin yang terpecah belah menuju kesatuan yang hakiki.

Sehingga ananda siap menerima amanah sebagai penerus perjuangan Sholahuddin Al-Ayubi, dengan mengambil teladan karakter kepemimpinannya yang kuat dan pantang menyerah, yang dimiliki oleh Sholahuddin Al-Ayubi ra, sebab meneladani karakter yang dimiliki oleh Baginda Rasul Muhammad saw.

Sehingga ananda siap menerima estafet kepemimpinan yang mampu dijadikan sebagai jalan untuk menerapkan syariat Islam kaffah, sebab hanya syariat Islam kaffah saja yang mampu membebaskan umat manusia dan kaum muslimin dari belenggu penjajahan. Yang mampu mempersatukan seluruh kekuatan kaum muslimin, yang mampu menjadikan kaum muslimin dapat menjalankan seluruh amanah yang Rasulullah saw sampaikan, yaitu menyampaikan Islam ke seluruh penjuru dunia. Sebab hanya Islam saja yang memiliki karakter sebagai rahmatan lil alamin.

Wallahulam.

Continue Reading

Previous: Membersamai Buah Hati dengan Ilmu
Next: Mencegah Penculikan Anak

Related Stories

Membentuk Kejujuran dengan Berpuasa IMG_20240326_151700

Membentuk Kejujuran dengan Berpuasa

26/03/2024
Matinya Fitrah Keibuan di Tengah Impitan Beban Kehidupan IMG_20240218_180603

Matinya Fitrah Keibuan di Tengah Impitan Beban Kehidupan

18/02/2024
Tingginya Beban Hidup Mematikan Fitrah Keibuan 20240215_192717

Tingginya Beban Hidup Mematikan Fitrah Keibuan

15/02/2024

Recent Posts

  • Solusi Fundamental atas Fakta Kelaparan Sistemis di Gaza
  • Maraknya Orang Tua Durhaka, Indikasi Sistem Celaka
  • Akankah Sekolah Rakyat Menjadi Solusi Pendidikan Bangsa?
  • Tanah Telantar, Tanah Tak Bercuan: Diambil Negara untuk Kepentingan Siapa?
  • Perundungan Tak Pernah Henti, Solusikah?

Recent Comments

  1. Editor Muslimah Times on Utang Luar Negeri dan Kedaulatan Negara
  2. ranum on Diskriminasi Pendidikan, Sampai Kapan?
  3. Yanto on Utang Luar Negeri dan Kedaulatan Negara
  4. Winda on Potret Pendidikan di Era Milenial
  5. Nungki on Jual Beli Perawan, Bisnis yang Menjanjikan

Read This

Solusi Fundamental atas Fakta Kelaparan Sistemis di Gaza WhatsApp Image 2025-07-30 at 21.26.23

Solusi Fundamental atas Fakta Kelaparan Sistemis di Gaza

30/07/2025
Maraknya Orang Tua Durhaka, Indikasi Sistem Celaka WhatsApp Image 2025-07-30 at 20.45.37

Maraknya Orang Tua Durhaka, Indikasi Sistem Celaka

30/07/2025
Akankah Sekolah Rakyat Menjadi Solusi Pendidikan Bangsa? WhatsApp Image 2025-07-30 at 20.49.39

Akankah Sekolah Rakyat Menjadi Solusi Pendidikan Bangsa?

30/07/2025
Tanah Telantar, Tanah Tak Bercuan: Diambil Negara untuk Kepentingan Siapa? WhatsApp Image 2025-07-28 at 21.22.50

Tanah Telantar, Tanah Tak Bercuan: Diambil Negara untuk Kepentingan Siapa?

28/07/2025
Copyright © Muslimah Times. All rights reserved. | MoreNews by AF themes.