Skip to content
Muslimah Times

Muslimah Times

dari dan untuk muslimah masa kini

Primary Menu
  • HOME
  • NEWS
  • AKTUAL
  • CHICKEN SOUP
  • HIKMAH
  • KAJIAN
  • PARENTING
  • RESENSI
  • RUMAH TANGGA
  • SASTRA
  • TEENS
  • Kontak Kami
    • SUSUNAN REDAKSI
    • Login
  • Home
  • 2022
  • June
  • 8
  • Menjaga Akad hingga Akhir Hayat

Menjaga Akad hingga Akhir Hayat

admin.news 08/06/2022
WhatsApp Image 2022-06-08 at 20.35.29
Spread the love

Oleh. Kholda Najiyah
(Founder Salehah Institute)

Memulai hidup baru menuju gerbang pernikahan, harus diawali degan niat dan tekad yang kuat, bahwa menikah cukup sekali. Apabila kemudian pernikahan tak mulus, bisa berbelok atau bahkan berhenti di tengah jalan, itu perkara lain, yang memang atas ketetapan Allah Swt. Namun, di awal nikah, sepasang mempelai hendaknya sudah bertekad bulat, akan menjaga akad hingga akhir hayat. Tekad itulah yang akan menguatkan masing-masing pasangan, agar sama-sama berjuang menghadapi ujian-ujian dalam pernikahan. Beberapa hal berikut bisa direnungkan, agar pernikahan terjaga hingga akhir hayat:

1. Menerima Qadha Allah atas Jodoh

Begitu bersedia berakad dengan pasangan, saat itulah hidup kita akan berubah tak lagi seperti saat sendiri. Masing-masing harus menerima dengan ikhlas dan rida atas jodoh yang sudah dikirimkan Allah Swt kepadanya. Tidak ada lagi yang boleh disesali. Harus ada kelapangan dada untuk menerima jodohnya, berikut kekurangan dan kelebihannya. Walaupun ternyata dalam perjalanan waktu banyak hal yang tidak sesuai harapan, ya memang begitulah hidup. Tinggal bagaimana caranya untuk mencintai apa yang sudah dimiliki.

2. Menerima Karakter yang Tak Bisa Diubah

Setiap manusia dilahirkan dengan ciri khas tertentu yang melekat pada dirinya. Sebuah karakter bawaan yang menetap dan sulit atau bahkan tidak bisa berubah. Karakter ini membentuk perilaku, pembawaan, sikap dan tindak-tanduk yang terkadang tidak disukai oleh pasangan. Misal, ada suami yang sangat pendiam, sehingga istri kesulitan mengajaknya berkomunikasi. Ada istri yang cenderung emosional, sehingga sulit mengendalikan lisannya.

Walhasil, banyak pasangan tak tahan, merasa tidak cocok. Ia menyangka pasangannya telah berubah, tak seperti saat awal menikah. Padahal, tak ada yang berubah. Yang ada adalah kita baru tahu, ternyata pasangan punya karakter seperti itu. Maka, menerima dengan legowo apa adanya, adalah nasihat yang tak bosan diulang-ulang kembali.

3. Ingat Tujuan Pernikahan

Menikah bertujuan untuk meraih ketenangan dan ketentraman. Apabila belum terwujud, maka kewajiban masing-masing untuk mewujudkannya. Baik sendiri-sendiri, maupun bersama-sama. Maksudnya, istri dipersilakan punya ikhtiar tersendiri untuk mewujudkan ketenangan dan ketentraman, dan suamipun silakan berupaya bagaimana mewujudkan sakinah tersebut.

Tidak ada istilah bertepuk sebelah tangan, karena masing-masing akan meraih pahala atas ikhtiarnya. Misal, istri berusaha membangun suasana hati yang selalu gembira. Suami pun selalu berupaya untuk bertanggung jawab. Selain itu, berdua juga saling bekerjasama mewujudkan sakinah. Misal dengan bersepakat melakukan hal-hal yang menumbuhkan kemesraan. Dengan demikian keduanya akan saling memiliki kecenderungan dan ketergantungan satu sama lain yang tak terpisahkan.

4. Mengutamakan Kemaslahatan yang Lebih Besar

Menikah memang perkara privat yang dilakukan oleh dua orang manusia, demi meraih kebahagiaan bersama. Namun, Allah mensyariatkan pernikahan untuk tujuan yang agung, antara lain melestarikan keturunan manusia. Pernikahan adalah wadah untuk melahirkan generasi-generasi penerus. Institusi tempat menggembleng calon-calon manusia terbaik yang akan melestarikan peradaban.

Generasi terbaik akan lahir dari pernikahan yang harmonis, kokoh dan tahan lama. Sebab di dalam keluarga inilah generasi ini membentuk diri menjadi manusia yang mandiri, berkarakter, berakhlak dan berkepribadian mulia. Jadi, menikah bukan hanya mengejar kebahagiaan individu semata, tetapi ada tugas mulia untuk menyemai generasi harapan umat.

5. Mengikhtiarkan Jalan Menuju Jannah

Hidup berpasangan sejatinya adalah upaya untuk berjuang bersama-sama menuju ke tujuan akhir berupa jannah. Antara suami dan istri saling bekerjasama dan tolong menolong dalam kebaikan. Saling berlomba-lomba mencapai derajat insan yang bertakwa. Oleh karena itu, baik suami maupun istri bersikap terbuka dalam bertukar pikiran. Menerima masukan dan nasihat dengan bijak. Selalu berbaik sangka pada pasangan. Tidak mudah marah, apalagi benci dan dendam. Sebab, Allah Swt memerintahkan setiap manusia untuk berbuat baik, tak terkecuali pada pasangan, seburuk apapun dia di mata kita.

Demikianlah, semoga Allah Swt selalu menjaga pernikahan kaum muslimin di manapun berada dengan ikhtiar yang telah ditegakkan. Aamiin.(*)

Continue Reading

Previous: Batasi Harta Hidup Bahagia
Next: Kesetaraan Bukan Syarat Pernikahan

Related Stories

Waspadai, Empat Faktor Pemicu Perceraian Dini WhatsApp Image 2025-08-08 at 21.13.19

Waspadai, Empat Faktor Pemicu Perceraian Dini

08/08/2025
Ciri-ciri Suami Provider Mindset WhatsApp Image 2025-07-26 at 21.09.06

Ciri-ciri Suami Provider Mindset

26/07/2025
Kebijakan Keluarga untuk Kemaslahatan Bangsa WhatsApp Image 2025-07-16 at 21.23.31

Kebijakan Keluarga untuk Kemaslahatan Bangsa

16/07/2025

Recent Posts

  • Fenomena Bendera One Piece di HUT RI ke-80: Ekspresi Kritik dan Peluang Dakwah Islam Kaffah
  • Bekukan Rekening Nganggur, Sistem Ekonomi Kian Ngawur
  • Seenaknya Blokir Rekening, Bikin Rakyat Pening
  • Kurikulum Cinta Kemenag, Proyek Deradikalisasi Sejak Dini
  • Pengibaran Bendera One Piece, Ekspresi Ketidakadilan Sistem Kapitalis

Recent Comments

  1. Editor Muslimah Times on Utang Luar Negeri dan Kedaulatan Negara
  2. ranum on Diskriminasi Pendidikan, Sampai Kapan?
  3. Yanto on Utang Luar Negeri dan Kedaulatan Negara
  4. Winda on Potret Pendidikan di Era Milenial
  5. Nungki on Jual Beli Perawan, Bisnis yang Menjanjikan

Read This

Fenomena Bendera One Piece di HUT RI ke-80: Ekspresi Kritik dan Peluang Dakwah Islam Kaffah WhatsApp Image 2025-08-12 at 21.19.29

Fenomena Bendera One Piece di HUT RI ke-80: Ekspresi Kritik dan Peluang Dakwah Islam Kaffah

13/08/2025
Bekukan Rekening Nganggur, Sistem Ekonomi Kian Ngawur WhatsApp Image 2025-08-12 at 21.28.04

Bekukan Rekening Nganggur, Sistem Ekonomi Kian Ngawur

13/08/2025
Seenaknya Blokir Rekening, Bikin Rakyat Pening WhatsApp Image 2025-08-13 at 19.57.12

Seenaknya Blokir Rekening, Bikin Rakyat Pening

13/08/2025
Kurikulum Cinta Kemenag, Proyek Deradikalisasi Sejak Dini WhatsApp Image 2025-08-11 at 10.28.20

Kurikulum Cinta Kemenag, Proyek Deradikalisasi Sejak Dini

11/08/2025
Copyright © Muslimah Times. All rights reserved. | MoreNews by AF themes.