Skip to content
Muslimah Times

Muslimah Times

dari dan untuk muslimah masa kini

Primary Menu
  • HOME
  • NEWS
  • AKTUAL
  • CHICKEN SOUP
  • HIKMAH
  • KAJIAN
  • PARENTING
  • RESENSI
  • RUMAH TANGGA
  • SASTRA
  • TEENS
  • Kontak Kami
    • SUSUNAN REDAKSI
    • Login
  • Home
  • 2023
  • July
  • 14
  • Mainan Terbaik untuk Anak

Mainan Terbaik untuk Anak

admin.news 14/07/2023
IMG-20230714-WA0005
Spread the love

Oleh. Fatimah Azzahra, S. Pd
(Tim Redaksi Muslimahtimes.com)

Muslimahtimes.com– Mobilan, boneka, sepeda, sepatu roda merupakan contoh mainan yang biasa dibelikan orang tua untuk anaknya. Namun, mainan manakah yang terbaik untuk anak kita?

Mainan Terbaik

Setiap orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik bagi anaknya. Baik itu makanan, pakaian, pendidikan, juga lingkungan. Harga yang mahal kadang tak jadi masalah asal itu baik bagi anak. Ini pula yang jadi standar pemilihan mainan untuk anak.

Tak ada salahnya membelikan mainan yang akan menunjang tumbuh kembang anak. Karena memang beberapa mainan dibuat untuk itu. Mainan yang mengedukasi anak, menajamkan daya kritisnya, mengasah motorik halus dan kasarnya, mengasah sensorisnya, melatih kemampuan berbahasanya, dan yang sejenisnya. Tapi, adakah satu mainan lengkap seperti ini? Sepertinya tidak.

Kebanyakan mainan ada kekurangan dan kelebihannya. Boneka berbulu misalnya, ia bisa memenuhi sensoris anak tapi tak baik bagi anak yang memiliki alergi. Sepatu roda baik untuk melatih motorik, keseimbangan, tapi perlu pendampingan kalau bisa dari profesional agar tidak cedera serius. Mobil-Mobilan mulai dari ukuran kecil sampai yang bisa dinaiki, ia bisa jadi baik untuk daya imajinasi anak, tapi rawan rusak. Apalagi jika anak masih usia dini, masih masanya mereka bereksplorasi. Dan tentu, mainan suatu saat akan usang, rusak hingga tak bisa lagi dipakai.

Tubuh Orang tua

Percaya atau tidak, para ahli sepakat bahwa mainan terbaik bagi anak, khususnya anak usia dini adalah tubuh orangtuanya. Sentuhan dari orang tua memenuhi kebutuhan sensoris anak. Tak hanya itu, sentuhan orangtua pada anak juga mengisi kehangatan, bonding, juga tangki cintanya.

Kegiatan eye contact yang terjadi Menjadi landasan anak dalam berkomunikasi. Tersenyum di hadapan anak sambil bermain bersama, memeluk, mencium, mengelus, semuanya merupakan aktivitas yang kaya akan ekspresi kasih sayang. Sehingga anak tak hanya terpenuhi keinginan untuk bermain, tapi juga merasa disayangi dan dihargai oleh orangtuanya.

Khususnya bayi yang lebih banyak membutuhkan pelukan orangtua. Memegang jemarinya untuk melatih kekuatan otot tangan, tersenyum sambil menggerakkan kepala kita ke kanan dan kiri untuk melatih fokus penglihatannya, tummy time di atas dada orangtuanya untuk melatih kekuatan otot lehernya dan yang semisalnya.

Ada berbagai permainan lain yang bisa dilakukan orangtua dan anak-anak dengan usia lebih besar dari bayi yang menggunakan tubuh orangtuanya. Diantaranya main kuda-kudaan, cilukba, ucang angge, gendong anak sambil memakai sayap buatan seperti burung, menggendong anak sambil berputar seperti helikopter, menggendong anak di atas kepala sambil memintanya mengambil barang yang tinggi, menjadikan badan orangtua sebagai jalan bagi mobil-mobilan anak, meminta anak menginjak badan orangtua.

Permainan yang terlihat sepele ini ternyata memiliki efek yang luar biasa. Oleh karena itu wajar jika pakar parenting menyatakan tubuh orangtua merupakan mainan terbaik bagi anaknya.

Sederhana

Inilah sederhananya anak-anak. Bahagia mereka pun sebetulnya sederhana saja. Sekadar bermain petak umpet bersama orangtuanya beberapa menit. Terkadang orang tua yang terlalu banyak berpikir, berasumsi dan berekspektasi. Membuat hal sederhana ini menjadi ribet dan sulit. Hingga akhirnya capek dan kecewa sendiri karena realita tak sesuai ekspektasi.

Padahal sebetulnya jawaban ada dekat dengan kita, bahkan jawaban itu adalah kita sendiri. Sederhanakan pemikiran kita, asumsi kita dan bahagia kita. Seperti anak-anak kita yang sederhana.

Jangan sampai anak dilimpahi mainan tapi orangtuanya enggan menemani. Tak mau hadir bermain bersama anak-anaknya. Karena bukan itu yang mereka butuhkan. Jangan lupa juga untuk selalu mendoakan anak-anak kita di setiap elusan, senyuman dan pelukan. Semoga Allah senantiasa menjaga buah hati kita dengan penjagaan-Nya yang sempurna.

Wallahua’lam bish shawab.

Continue Reading

Previous: Salah Pola Asuh, Karakter Anak Jatuh?
Next: Mencetak Generasi Rabbani (Refleksi Hari Anak Nasional)

Related Stories

Membentuk Kejujuran dengan Berpuasa IMG_20240326_151700

Membentuk Kejujuran dengan Berpuasa

26/03/2024
Matinya Fitrah Keibuan di Tengah Impitan Beban Kehidupan IMG_20240218_180603

Matinya Fitrah Keibuan di Tengah Impitan Beban Kehidupan

18/02/2024
Tingginya Beban Hidup Mematikan Fitrah Keibuan 20240215_192717

Tingginya Beban Hidup Mematikan Fitrah Keibuan

15/02/2024

Recent Posts

  • Fenomena Bendera One Piece di HUT RI ke-80: Ekspresi Kritik dan Peluang Dakwah Islam Kaffah
  • Bekukan Rekening Nganggur, Sistem Ekonomi Kian Ngawur
  • Seenaknya Blokir Rekening, Bikin Rakyat Pening
  • Kurikulum Cinta Kemenag, Proyek Deradikalisasi Sejak Dini
  • Pengibaran Bendera One Piece, Ekspresi Ketidakadilan Sistem Kapitalis

Recent Comments

  1. Editor Muslimah Times on Utang Luar Negeri dan Kedaulatan Negara
  2. ranum on Diskriminasi Pendidikan, Sampai Kapan?
  3. Yanto on Utang Luar Negeri dan Kedaulatan Negara
  4. Winda on Potret Pendidikan di Era Milenial
  5. Nungki on Jual Beli Perawan, Bisnis yang Menjanjikan

Read This

Fenomena Bendera One Piece di HUT RI ke-80: Ekspresi Kritik dan Peluang Dakwah Islam Kaffah WhatsApp Image 2025-08-12 at 21.19.29

Fenomena Bendera One Piece di HUT RI ke-80: Ekspresi Kritik dan Peluang Dakwah Islam Kaffah

13/08/2025
Bekukan Rekening Nganggur, Sistem Ekonomi Kian Ngawur WhatsApp Image 2025-08-12 at 21.28.04

Bekukan Rekening Nganggur, Sistem Ekonomi Kian Ngawur

13/08/2025
Seenaknya Blokir Rekening, Bikin Rakyat Pening WhatsApp Image 2025-08-13 at 19.57.12

Seenaknya Blokir Rekening, Bikin Rakyat Pening

13/08/2025
Kurikulum Cinta Kemenag, Proyek Deradikalisasi Sejak Dini WhatsApp Image 2025-08-11 at 10.28.20

Kurikulum Cinta Kemenag, Proyek Deradikalisasi Sejak Dini

11/08/2025
Copyright © Muslimah Times. All rights reserved. | MoreNews by AF themes.