Skip to content
Muslimah Times

Muslimah Times

dari dan untuk muslimah masa kini

Primary Menu
  • HOME
  • NEWS
  • AKTUAL
  • CHICKEN SOUP
  • HIKMAH
  • KAJIAN
  • PARENTING
  • RESENSI
  • RUMAH TANGGA
  • SASTRA
  • TEENS
  • Kontak Kami
    • SUSUNAN REDAKSI
    • Login
  • Home
  • 2025
  • May
  • 26
  • Menabung, Masa Depan Untung?

Menabung, Masa Depan Untung?

Editor Muslimah Times 26/05/2025
WhatsApp Image 2025-05-26 at 09.45.34
Spread the love

Oleh. Hana Annisa Afriliani, S.S

Muslimahtimes.com–Jika melihat fakta kondisi perekonomian negeri ini, masa depan generasi tentu belum dapat dipastikan sejahtera. Oleh karena itu, pemerintah menggalakkan program menabung bagi generasi muda. Bahkan pemerintah mendorong hal tersebut lewat kehadiran bank digital yang merupakan inovasi layanan perbankan di Indonesia. Diharapkan budaya menabung di kalangan generasi muda yang notabenenya terkategori sebagai generasi digital ini bisa lebih meningkat.

Faktanya di lapangan, sebagaimana dirilis oleh Katadata Insight Center mengungkapkan bahwa hanya sekitar 40% responden generasi muda yang konsisten mengalokasikan dana secara khusus untuk menabung. Bahkan, separuh dari responden tersebut menyatakan bahwa tabungan yang disisihkan dari 1-20% penghasilannya, hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama 3 bulan ke depan. (bantennews.co.id/17-08-2024)

Anjuran menabung sejak usia dini sering digembar-gemborkan sebagai solusi menghadapi krisis ekonomi di masa depan. Karena dengan menabung, diharapkan setiap individu memiliki persiapan finansial untuk hari ke depan. Namun, jika kita berpikir kritis sejatinya menabung hanyalah solusi individual yang tidak menyentuh akar persoalan struktural. Solusi ini hanya membebankan tanggung jawab kesejahteraan kepada individu, bahkan sejak usia anak-anak, tanpa mengubah sistem yang menyebabkan ketidakpastian ekonomi itu sendiri.

Kita sudah memahami bahwa hakikatnya sistem ekonomi kapitalis yang diterapkan hari ini telah memunculkan berbagai problematika, di antaranya kemiskinan, kesenjangan sosial, hingga pengangguran. Betapa tidak, sistem Kapitalisme menjadikan ekonomi berputar berdasarkan kepentingan segelintir elite pemilik modal. Akibatnya, yang memiliki harta akan menguasai sector-sektor layanan public, sementara yang miskin seolah diminta cukup pasrah menerima nasib. Kesejahteraan tidak dijadikan Sebagai hak setiap individu rakyat, melainkan komoditas yang harus diperjuangkan sendiri. Sistem ini memicu ketimpangan, pengangguran struktural, dan minimnya jaminan kebutuhan pokok bagi rakyat banyak. Sedangkan negara abai terhadap tanggung jawabnya dalam menjamin kesejahteraan rakyat.

Inilah akar persoalannya yang hakiki, ketika negara di bawah naungan sistem kapitalisme tidak mampu mendistribusikan harta kekayaan kepada suluruh lapisan masyarakat. Padahal Allah telah mengingatkan dalam surat Al-Hasyr ayat7:


كَيْ لَا يَكُوْنَ دُوْلَةً ۢ بَيْنَ الْاَغْنِيَاۤءِ مِنْكُمْۗ
“(Demikian) agar harta itu tidak hanya beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu.”

Dalam Islam, negara berkewajiban memastikan terpenuhinya kebutuhan dasar setiap warga negara, termasuk anak-anak. Pendidikan, sandang, pangan, papan, dan kesehatan bukan diserahkan kepada mekanisme pasar, tetapi menjadi tanggung jawab negara. Anak-anak tidak dibebani dengan tanggung jawab ekonomi sejak dini karena mereka adalah tanggun jawab orang tuanya, dan negara hadir sebagai pelindung dan penjamin kehidupan yang layak. Inilah negara yang terlahir karena spirit ketaatan kepada Allah Swt, bukan negara yang tegak di atas prinsip-prinsip kepentingan memperbanyak kekayaan pejabatnya.

Dengan demikian, sudah saatnya umat Islam kembali kepada Islam sebagai solusi atas segala persoalan kehidupan. Islam menawarkan sistem ekonomi yang adil dan berlandaskan syariah. Kekayaan dikelola untuk kemaslahatan umum, sumber daya alam yang merupakan milik rakyat dikelola negara demi kepentingan rakyat, dan lapangan kerja dibuka luas melalui kebijakan ekonomi yang berpihak pada keadilan. Rakyat tidak akan pontang-panting berjuang menyejahterakan dirinya sendiri karena negara hadir di tengah-tengah mereka, mengurus urusan mereka. Dengan penerapan sistem Islam ini, maka kesejahteraan bukan lagi mimpi, tetapi sebuah kenyataan yang dijamin oleh negara.

Continue Reading

Previous: Urgensi Jihad dan Khilafah, Solusi Tuntas Problematika Umat
Next: Malapetaka Besar: Indonesia Pasar Narkoba

Related Stories

Kohabitasi Berujung Mutilasi, Dampak Tragis Liberalisasi WhatsApp Image 2025-09-29 at 20.21.17

Kohabitasi Berujung Mutilasi, Dampak Tragis Liberalisasi

29/09/2025
Filisida Maternal Marak, Cermin Sistem Sakit dan Rusak WhatsApp Image 2025-09-29 at 20.01.28

Filisida Maternal Marak, Cermin Sistem Sakit dan Rusak

29/09/2025
Kalsel Catat PHK Tertinggi ke-2 Nasional WhatsApp Image 2025-09-27 at 06.46.00

Kalsel Catat PHK Tertinggi ke-2 Nasional

26/09/2025

Recent Posts

  • Islam Punya Resep Jitu Lawan Sepi dan Hampa
  • Kohabitasi Berujung Mutilasi, Dampak Tragis Liberalisasi
  • Filisida Maternal Marak, Cermin Sistem Sakit dan Rusak
  • Kalsel Catat PHK Tertinggi ke-2 Nasional
  • Kohabitasi Berujung Mutilasi, Potrer Gelap Generasi

Recent Comments

  1. Editor Muslimah Times on Utang Luar Negeri dan Kedaulatan Negara
  2. ranum on Diskriminasi Pendidikan, Sampai Kapan?
  3. Yanto on Utang Luar Negeri dan Kedaulatan Negara
  4. Winda on Potret Pendidikan di Era Milenial
  5. Nungki on Jual Beli Perawan, Bisnis yang Menjanjikan

Read This

Islam Punya Resep Jitu Lawan Sepi dan Hampa WhatsApp Image 2025-09-29 at 20.36.43

Islam Punya Resep Jitu Lawan Sepi dan Hampa

29/09/2025
Kohabitasi Berujung Mutilasi, Dampak Tragis Liberalisasi WhatsApp Image 2025-09-29 at 20.21.17

Kohabitasi Berujung Mutilasi, Dampak Tragis Liberalisasi

29/09/2025
Filisida Maternal Marak, Cermin Sistem Sakit dan Rusak WhatsApp Image 2025-09-29 at 20.01.28

Filisida Maternal Marak, Cermin Sistem Sakit dan Rusak

29/09/2025
Kalsel Catat PHK Tertinggi ke-2 Nasional WhatsApp Image 2025-09-27 at 06.46.00

Kalsel Catat PHK Tertinggi ke-2 Nasional

26/09/2025
Copyright © Muslimah Times. All rights reserved. | MoreNews by AF themes.