
Oleh. Ayu Mela Yulianti, S.Pt
Muslimahtimes.com–Hamas mengecam keras pernyataan anggota Kongres AS, Randy Fine, yang menyerukan penggunaan bom nuklir di Jalur Gaza. Kelompok perlawanan Palestina tersebut menegaskan pernyataan Fine merupakan “hasutan” untuk melakukan genosida terhadap rakyat Palestina.(TEMPO.CO, Jakarta – Mei 2025 ).
Pernyataan anggota Kongres AS Randy Fine yang menyerukan penggunaan bom nuklir di Jalur Gaza. Menjadi bukti atas kebencian kaum kafir terhadap orang-orang beriman, dari mulut-mulut mereka, dan yang ada dalam hati mereka, tentu lebih besar lagi kebenciannya. Karenanya kaum muslimin dilarang oleh Allah Swt untuk menjadikan orang-orang kafir sebagai teman kepercayaan dan menjadikan mereka rujukan dalam menyelesaikan masalah kaum muslimin, termasuk dalam penyelesaian masalah Palestina, utamanya wilayah Gaza.
Kaum muslimin wajib menyelesaikan permasalahannya dengan merujuk pada Al-Qur’an dan sunah Rasulullah Muhammad saw. Termasuk di dalamnya masalah Gaza Palestina. Sehingga kemuliaan umat terjaga, dan orang-orang kafir tidak akan berani melakukan hasutan kebencian.
Allah Swt berfirman :
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا لَا تَتَّخِذُوۡا بِطَانَةً مِّنۡ دُوۡنِكُمۡ لَا يَاۡلُوۡنَكُمۡ خَبَالًا ؕ وَدُّوۡا مَا عَنِتُّمۡۚ قَدۡ بَدَتِ الۡبَغۡضَآءُ مِنۡ اَفۡوَاهِهِمۡ ۖۚ وَمَا تُخۡفِىۡ صُدُوۡرُهُمۡ اَكۡبَرُؕ قَدۡ بَيَّنَّا لَـكُمُ الۡاٰيٰتِ اِنۡ كُنۡتُمۡ تَعۡقِلُوۡنَ
Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.” (QS. Ali ‘Imran (3) : 118).
Kaum muslimin dilarang menjadikan kaum kafir sebagai teman kepercayaannya, termasuk dalam masalah Palestina. Terutama yang menunjukan permusuhannya secara terbuka, semisal Amerika yang menunjukan keberpihakannya kepada israel, sebagai musuh kaum muslimin. Maka sejatinya kaum muslimin memposisikan Amerika sebagai musuh, bukan teman kepercayaan.
Kaum muslimin tidak boleh meminta saran pendapat terkait masalah Palestina kepada Amerika, dan tidak bisa menjadikan Amerika sebagai rujukan dalam menyelesaikan masalah Palestina. Kaum muslimin wajib memosisikan Palestina sebagai tanah kaum muslimin yang wajib dijaga, sebab ia adalah tanah Kharajiyah yang dibebaskan oleh Khalifah Umar bin Khattab ra hingga ada dalam pengurusan Kekhilafahan Utsmaniyah. Selayaknya yang mengurus tanah Palestina hari ini adalah kaum Muslimin, bukan lembaga internasional yang ditunjuk oleh Amerika dan negara barat lainnya. Sebab mereka tidak akan pernah rido selamanya hingga hari kiamat terhadap kaum muslimin, termasuk dalam urusan Palestina.
Allah Swt berfirman :
وَلَنۡ تَرۡضٰى عَنۡكَ الۡيَهُوۡدُ وَلَا النَّصٰرٰى حَتّٰى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمۡؕ قُلۡ اِنَّ هُدَى اللّٰهِ هُوَ الۡهُدٰىؕ وَلَٮِٕنِ اتَّبَعۡتَ اَهۡوَآءَهُمۡ بَعۡدَ الَّذِىۡ جَآءَكَ مِنَ الۡعِلۡمِۙ مَا لَـكَ مِنَ اللّٰهِ مِنۡ وَّلِىٍّ وَّلَا نَصِيۡرٍ
Artinya : “Dan orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepadamu (Muhammad) sebelum engkau mengikuti agama mereka. Katakanlah, “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya).” Dan jika engkau mengikuti keinginan mereka setelah ilmu (kebenaran) sampai kepadamu, tidak akan ada bagimu pelindung dan penolong dari Allah.” QS. Al-Baqarah (2) : 120 )
Karenanya kaum muslimin di Jalur Gaza Palestina saat mempertahankan wilayahnya dari pendudukan israel melalui perjuangan Hamas, haruslah mendapat dukungan dan bantuan penuh dari saudara seaqidahnya di seluruh penjuru dunia. Bukan malah menyerahkan urusan Palestina ini ke lembaga internasional yang bertekuk lutut dibawah veto Amerika yang berpihak pada Israel dan merestui genosida di Palestina.
Dukungan dan bantuan yang sesuai tuntunan Allah Swt dan Rasulnya, dengan bersegera mewujudkan khilafah ala minhajinnubuwwah, yang akan memimpin pasukan jihad untuk membebaskan tanah Palestina dari pendudukan Israel.
Allah Swt berfirman :
وَقَاتِلُوۡا فِىۡ سَبِيۡلِ اللّٰهِ الَّذِيۡنَ يُقَاتِلُوۡنَكُمۡ وَلَا تَعۡتَدُوۡا ؕ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الۡمُعۡتَدِيۡنَ
Artinya : “Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, tetapi jangan melampaui batas. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” ( QS. Al-Baqarah (2) : 190)
Sebab demikianlah seharusnya, apalagi Israel dengan dukungan Amerika tidak hentinya melakukan genosida di Gaza Palestina. Maka tidak layak bagi kaum muslimin untuk berdiam diri melihat kekejaman tersebut. Asyik dan sibuk dengan urusannya sendiri yang melenakannya.
Sebab muslim Gaza Palestina adalah saudara muslim lainnya diseluruh penjuru dunia. Selayaknya mendukung perjuangan rakyat Gaza Palestina dengan minimal tidak menjadi penghianat perjuangan rakyat Gaza Palestina dengan menjadikan Amerika sebagai teman dekat dan teman kepercayaan. Sebab penghianatan yang dilakukan oleh saudara seaqidah adalah perilaku paling buruk yang akan menjadikan pelakunya masuk dalam golongan orang-orang yang fasik.
Di tengah perjuangan Hamas yang seolah mustahil untuk dimenangkan, sebab campur tangan dunia internasional yang tidak berpihak kepadanya, namun Allah Swt pasti akan menolong perjuangan Hamas dengan kesabarannya yang luar biasa yang berjuang menegakan agamanya, walaupun ada dalam sekelompok kecil, dan ditengah penghianatan yang dilakukan oleh saudara seaqidahnya yang terus bekerjasama dengan Amerika yang menyerukan genosida.
Allah Swt berfirman :
فَلَمَّا فَصَلَ طَالُوۡتُ بِالۡجُـنُوۡدِۙ قَالَ اِنَّ اللّٰهَ مُبۡتَلِيۡکُمۡ بِنَهَرٍۚ فَمَنۡ شَرِبَ مِنۡهُ فَلَيۡسَ مِنِّىۡۚ وَمَنۡ لَّمۡ يَطۡعَمۡهُ فَاِنَّهٗ مِنِّىۡٓ اِلَّا مَنِ اغۡتَرَفَ غُرۡفَةً ۢ بِيَدِهٖۚ فَشَرِبُوۡا مِنۡهُ اِلَّا قَلِيۡلًا مِّنۡهُمۡؕ فَلَمَّا جَاوَزَهٗ هُوَ وَالَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا مَعَهٗ ۙ قَالُوۡا لَا طَاقَةَ لَنَا الۡيَوۡمَ بِجَالُوۡتَ وَجُنُوۡدِهٖؕ قَالَ الَّذِيۡنَ يَظُنُّوۡنَ اَنَّهُمۡ مُّلٰقُوا اللّٰهِۙ کَمۡ مِّنۡ فِئَةٍ قَلِيۡلَةٍ غَلَبَتۡ فِئَةً کَثِيۡرَةً ۢ بِاِذۡنِ اللّٰهِؕ وَاللّٰهُ مَعَ الصّٰبِرِيۡنَ
Artinya : ” Maka ketika Thalut membawa bala tentaranya, dia berkata, “Allah akan menguji kamu dengan sebuah sungai. Maka barangsiapa meminum (airnya), dia bukanlah pengikutku. Dan barangsiapa tidak meminumnya, maka dia adalah pengikutku kecuali menciduk seciduk dengan tangan.” Tetapi mereka meminumnya kecuali sebagian kecil di antara mereka. Ketika dia (Thalut) dan orang-orang yang beriman bersamanya menyeberangi sungai itu, mereka berkata, “Kami tidak kuat lagi pada hari ini melawan Jalut dan bala tentaranya.” Mereka yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah berkata, “Betapa banyak kelompok kecil mengalahkan kelompok besar dengan izin Allah.” Dan Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah (2) : 249 )
Wallahualam