Skip to content
Muslimah Times

Muslimah Times

dari dan untuk muslimah masa kini

Primary Menu
  • HOME
  • NEWS
  • AKTUAL
  • CHICKEN SOUP
  • HIKMAH
  • KAJIAN
  • PARENTING
  • RESENSI
  • RUMAH TANGGA
  • SASTRA
  • TEENS
  • Kontak Kami
    • SUSUNAN REDAKSI
    • Login
  • Home
  • 2025
  • August
  • 8
  • Kelaparan Gaza, Buah Sistem Kapitalisme

Kelaparan Gaza, Buah Sistem Kapitalisme

Editor Muslimah Times 08/08/2025
WhatsApp Image 2025-08-08 at 20.33.52
Spread the love

Oleh. Ayu Mela Yulianti, SPt

Muslimahtimes.com–Kelaparan Gaza akibat blokade terhadap bantuan kemanusiaan dari seluruh dunia  yang dilakukan oleh Israel,   semakin menunjukan sisi lemah yang sangat kronis dari lembaga internasional sekelas PBB. Bagaimana tidak,  lembaga internasional  yang seharusnya mampu mendamaikan segala persengketaan diseluruh dunia dan  mampu menyelesaikan segala persoalan kemanusiaan termasuk didalamnya masalah kelaparan,  hari ini nampak tak berkutik menghadapi satu entitas yang telah merampas negeri Palestina, yaitu Israel.

Dengan kesewenang-wenangannya,  Israel memblokir memblokade setiap bantuan kemanusiaan yang berusaha untuk masuk ke Gaza,  Palestina, berupa pakaian hingga makanan. Sehingga setiap bantuan,  tidak sampai dengan selamat ke Gaza.  Rakyat Gaza tetap dengan kelaparannya yang sangat kronis, hingga memakan korban jiwa. 

Lembaga sekelas PBB tidak mampu menghentikan kezaliman yang dilakukan oleh entitas Israel di Palestina,  malah terkesan melakukan pembiaran terhadap pelanggaran kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel terhadap warga Gaza Palestina. Peringatan yang diberikan oleh PBB,  tak mampu membuat Israel menghentikan kekejiannya terhadap warga Gaza,  Palestina.  Mereka terus menyiksa warga Gaza Palestina dengan rasa lapar yang menggigit,  selain terus menembakan mancung senjatanya ke penduduk Gaza Palestina. 

Hal demikian semakin menunjukan bahwa langkah PBB  dalam menyelesaikan masalah Gaza Palestina tidak tepat.  Sadisnya lagi PBB terkesan seolah tidak serius dalam menyelesaikan masalah Gaza Palestina.  PBB seolah takut untuk memberikan sanksi tegas terhadap Israel yang membunuhi warga Gaza Palestina yang tak berdosa.  Alhasil masalah ini terus berlanjut hingga wilayah Palestina habis dikuasai oleh Israel. Dan warganya dibiarkan mati kelaparan dan digenosida.

Maka jelaslah,  jika masalah Palestina bukanlah masalah yang penyelesaiannya  bisa diserahkan pada voting negara-negara yang terhimpun dalam PBB,  namun harus diselesaikan dengan hukum yang berasal dari langit,  dari wahyu Allah swt,  dari Al-Quran dan Hadis Rasulullah Muhammad saw,  yang pasti adil,  manusiawi. Sesuai fitrah manusia,  memuaskan akal,  dan menentramkan hati. Sebab nyatanya masalah Gaza Palestina bukanlah sekedar masalah kemanusiaan dan pelanggaran HAM biasa,  namun lebih kepada masalah penjajahan dan perampasan  tanah milik rakyat warga Palestina oleh  kaum kapitalis yang memanfaatkan nafsu keji  Israel untuk menguasai tanah Palestina.

Nyatanya ketidaktaatan Israel pada resolusi yang dikeluarkan oleh PBB tidak memberikan pengaruh apapun pada Israel. Hal yang menunjukan secara tidak langsung jika PBB tak memiliki nilai apapun dihadapan Israel,  selain sebuah lembaga internasional yang justru dimanfaatkan oleh Israel untuk melegislasi perilaku pelanggaran HAM-nya atas nama memberantas terorisme di Gaza.  Sehingga sejatinya PBB tak memiliki kehormatan dan kekuatan untuk menekan Israel agar menghentikan aksi pelanggaran HAM terberatnya di Gaza Palestina.

Karenanya   kaum muslimin,   tidak bisa banyak berharap  untuk penegakan keadilaan di Gaza Palestina,  kepada lembaga internasional sekelas PBB,  sebab PBB secara tidak langsung seolah  telah menaruh keberpihakannya terhadap kepentingan Israel sehingga tidak mampu menegakan hukum yang adil dan proporsional terhadap pelanggaran HAM berat yang dilakukannya.

Oleh karenanya,  saatnya kaum muslimin untuk melepaskan ikatan yang membuatnya terbelenggu,  tak berkutik,  bahkan untuk menghadapi entitas kecil Israel yang terus menyiksa warga Gaza Palestina,  yang notabene adalah muslim,  sebab yang melakukan perlawanan terhadap pendudujan entitas israel hanyalah muslim,  bukan yang lain.

Karenanya Kaum muslimin tidak boleh menyerahkan nasibnya pada lembaga internasional yang bersifat ambigu dan tidak serius dalam mengurusi urusan kaum muslimin,  membiarkan kaum muslimin diliputi kesedihan dan kesempitan hidup,  bahkan dibiarkan dalam penderitaannya yang tiada akhir.   Kaum muslimin tidak boleh menyerahkan nasibnya kepada lembaga internasional yang hanya berpura-pura garang diatas podium namun lemah dalam tindakan nyata untuk menghukum pelaku kezaliman.

Sebab sejatinya pelaku kedzoliman adalah semua pihak yang membiarkan terjadinya kezaliman terus terjadi dan terus berlangsung tanpa henti.  Pelaku kezaliman adalah mereka yang hanya berpura-pura simpati terhadap korban kedzoliman padahal sejatinya mereka tidak peduli terhadap nasib apapun yang menimpa korban.

Karenanya kaum muslimin wajib menentukan nasib sendiri dengan kembali pada aturan agamanya.  Sehingga kaum muslimin mampu menyelesaikan persoalan yang melilitnya dengan adil,  manusiawi,  sesuai fitrah manusia, memuaskan akal,  dan menentramkan jiwa.  Yaitu dengan cara mengambil tuntunan dari Allah swt dan Rasul-Nya,  dalam menyelesaikan persoalan yang menimpanya. Sebab masalah kelaparan Gaza adalah masalah yang dihasilkan akibat kaum muslimin jauh dari tuntunan Syariat-Nya,  dan akibat kaum muslimin mengambil sistem sekuler kapitalisme dalam kehidupannya,  sehingga kaum muslimin menjadi lemah dalam menghadapi musuh yang hendak membinasakannya.

Padahal Allah swt telah menjelaskan dalam Al-Quran,  bahwa Allah Swt tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk menguasai orang-orang beriman.  Maka wajiblah bagi kaum muslimin untuk kembali pada Syariat-anya,  termasuk dalam menyelesaikan masalah kelaparan  di Gaza Palestina.

Firman Allah Swt:

ࣙالَّذِيْنَ يَتَرَبَّصُوْنَ بِكُمْۗ فَاِنْ كَانَ لَكُمْ فَتْحٌ مِّنَ اللّٰهِ قَالُوْٓا اَلَمْ نَكُنْ مَّعَكُمْۖ وَاِنْ كَانَ لِلْكٰفِرِيْنَ نَصِيْبٌ قَالُوْٓا اَلَمْ نَسْتَحْوِذْ عَلَيْكُمْ وَنَمْنَعْكُمْ مِّنَ الْمُؤْمِنِيْنَۗ فَاللّٰهُ يَحْكُمُ بَيْنَكُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِۗ وَلَنْ يَّجْعَلَ اللّٰهُ لِلْكٰفِرِيْنَ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ سَبِيْلًاࣖ

Artinya : “(Mereka itu adalah) orang-orang yang menunggu-nunggu (peristiwa) yang akan terjadi pada dirimu. Apabila kamu mendapat kemenangan dari Allah, mereka berkata, “Bukankah kami (turut berperang) bersamamu?” Jika orang-orang kafir mendapat bagian (dari kemenangan), mereka berkata, “Bukankah kami turut memenangkanmu dan membela kamu dari orang-orang mukmin?” Allah akan memberi keputusan di antara kamu pada hari Kiamat. Allah tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk mengalahkan orang-orang mukmin.” ( QS. An-Nisa (4): 141 ).

Karenanya,  saatnya kaum muslimin kembali pada Syariat-Nya,  dan menerapkan Syariat-Nya,  hingga dalam urusan politik internasional. Sebab masalah kelaparan Gaza adalah masalah yang dipanen dari penerapan sistem kapitalisme,  akibat kaum muslimin meninggalkan syariat Allah Swt.  Bukan yang lain.

Wallahualam.

Continue Reading

Previous: One Piece dan Monopoli Kesejahteraan di Sistem Kapitalis
Next: Selebrasi Perceraian, Korban Standar TikTok

Related Stories

Revitalisasi Peran Santri sebagai Pelopor Perjuangan Hakiki WhatsApp Image 2025-11-05 at 20.49.37

Revitalisasi Peran Santri sebagai Pelopor Perjuangan Hakiki

05/11/2025
Momen Aktivasi Santri sebagai Agen Perubahan WhatsApp Image 2025-11-05 at 21.18.55

Momen Aktivasi Santri sebagai Agen Perubahan

05/11/2025
Privatisasi Air Jadi Andalan, Bencana Mengalir Perlahan WhatsApp Image 2025-11-05 at 21.08.32

Privatisasi Air Jadi Andalan, Bencana Mengalir Perlahan

05/11/2025

Recent Posts

  • Kenali Standar Hidupmu
  • Next Level Activism Santri: Pelopor Perubahan dan Penegak Syariat
  • Revitalisasi Peran Santri sebagai Pelopor Perjuangan Hakiki
  • Momen Aktivasi Santri sebagai Agen Perubahan
  • Privatisasi Air Jadi Andalan, Bencana Mengalir Perlahan

Recent Comments

  1. Editor Muslimah Times on Utang Luar Negeri dan Kedaulatan Negara
  2. ranum on Diskriminasi Pendidikan, Sampai Kapan?
  3. Yanto on Utang Luar Negeri dan Kedaulatan Negara
  4. Winda on Potret Pendidikan di Era Milenial
  5. Nungki on Jual Beli Perawan, Bisnis yang Menjanjikan

Read This

Kenali Standar Hidupmu WhatsApp Image 2025-11-05 at 21.02.41

Kenali Standar Hidupmu

05/11/2025
Next Level Activism Santri: Pelopor Perubahan dan Penegak Syariat WhatsApp Image 2025-11-05 at 21.14.51

Next Level Activism Santri: Pelopor Perubahan dan Penegak Syariat

05/11/2025
Revitalisasi Peran Santri sebagai Pelopor Perjuangan Hakiki WhatsApp Image 2025-11-05 at 20.49.37

Revitalisasi Peran Santri sebagai Pelopor Perjuangan Hakiki

05/11/2025
Momen Aktivasi Santri sebagai Agen Perubahan WhatsApp Image 2025-11-05 at 21.18.55

Momen Aktivasi Santri sebagai Agen Perubahan

05/11/2025
Copyright © Muslimah Times. All rights reserved. | MoreNews by AF themes.