Oleh Atik Hermawati
Bagai buih di lautan
Pengejawantahan kini umatan wahidan
Apatis terhunjam penyakit keduniaan
Kolonialis bengis menyantap penuh ketamakan
Para pembesar hanyalah kaki tangan penjajah
Islam dijadikan kambing hitam para bedebah
Porak-porandakan bentala dengan pertumpahan darah
Tak usah menipu, sungguh tak punya muruah
Tak cukupkah amukan buana menegur? Erangan muslim perlahan mereka gugur?
Kepapaan menjalar lincah terstruktur?
Sampai kapan kelu menatap umat hancur?
Ini bukan hanya kelaparan yang merindukan hidangan
Ini bukan hanya kecabaran yang merindukan kedamaian
Ini bukan hanya kesengsaraan yang merindukan kebahagiaan
Ini tentang cinta, pengabdian, dan pengorbanan
Saudaraku, binar fajar apas menyapa
Bangkit bersama sambut titah yang Kuasa
Menahan getir dengan semburat senyuman menyabur adiluhung asa
Kelak kirana Islam memulas kerai negeri, wilayah, pelosok, hingga celah setiap wisma