Ibu Hj.Ir.Dedeh Wahidah Achmad (Konsultan dan Trainer Keluarga Sakinah)
MuslimahTimes.com – Terdapat beberapa pandangan pro dan kontra untuk menyelamatkan demokrasi. Diantaranya bahwa demokrasi masih bisa diperbaiki. Dan masih dianggap sebagai konsep pemerintahan yang paling ideal karena tidak ada pemusatan kekuasaan dan tindakan represif.
Host acara, Ibu Nanik Wijaya, S. P ( praktisi pendidikan dan aktivis dakwah) mengatakan demokrasi faktanya hari ini sudah tidak sesuai lagi dengan jargonnya, yaitu dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat tapi justru rakyat hari ini dijadikan tumbal kekuasaan lalu terjadi berbagai penyimpangan.
Ibu Hj. Ir Dedeh sepakat untuk mengatakan kegagalan demokrasi itu bukan kebohongan namun fakta. Beliau sangat yakin bahwa tak ada harapan untuk bisa memperbaiki demokrasi. Beliau menyebutkan sebagaimana dalam tayangan video pertama yang menyatakan ada dua orang Barat, Steven Levittsky dan Daniel Ziblatt, keduanya ilmuwan politik Universitas Harvard, pada tahun 2018 menerbitkan buku berjudul “How Democracies Die”.
Buku itu menjelaskan bagaimana demokrasi mati secara perlahan di tangan pejabat terpilih atau presiden. Baik pejabat itu otoriter seperti Hitler atau tampak bijak dan merakyat namun pada akhirnya otoriter juga. Barat saja memahami demokrasi bakal mati.
Keyakinan beliau berdasarkan kepada dua alasan yang pertama, aturan yang diterapkan berasal dari manusia, bukan pencipta manusia. Padahal manusia ada keterbatasan, bersifat lemah, sering berubah-ubah sesuai kepentingan masing-masing.