Skip to content
Muslimah Times

Muslimah Times

dari dan untuk muslimah masa kini

Primary Menu
  • HOME
  • NEWS
  • AKTUAL
  • CHICKEN SOUP
  • HIKMAH
  • KAJIAN
  • PARENTING
  • RESENSI
  • RUMAH TANGGA
  • SASTRA
  • TEENS
  • Kontak Kami
    • SUSUNAN REDAKSI
    • Login
  • Home
  • 2021
  • November
  • 4
  • Membersamai dalam Suka (bukan) Duka

Membersamai dalam Suka (bukan) Duka

admin.news 04/11/2021
20211104_113053
Spread the love

Oleh. Widi Yanti

MuslimahTimes.com– Kebahagiaan pengantin baru terpancar sesaat setelah dinyatakan sebagai pasangan hidup yang sah di mata agama dan negara. Seiring waktu, akan datang masalah demi masalah. Dari sekadar kebiasaan pasangan yang tidak disukai sampai perbedaan pendapat tentang cara pandang kehidupan. Perbedaan yang memicu terjadinya pembicaraan yang menguras emosi dan berakhir tanpa solusi. Menjadikan hubungan kurang mengenakkan. Berimbas kepada tampilan wajah yang kusut, minim senyum manis nan menawan. Sampai pada pernyataan,”Aku tak bahagia dengan pernikahan ini”.

Saat kata sah didengar setelah pengucapan ijab kabul menandakan berubahnya status menjadi suami dan istri. Lengkap dengan seperangkat hak dan kewajiban masing-masing. Pengalihan dari semula si wanita dalam pengasuhan orang tuanya, menjadi tanggungjawab penuh bagi sang suami. Pemberian nafkah secara lahir dan batin, menunjukkan kasih sayang dan memberikan ketentraman bagi pasangan. Tentu ini menjadi harapan bagi setiap pasangan, untuk mencapai keluarga sakinah, mawadah wa rahmah.

Menapaki jalan kehidupan rumah tangga yang berliku sering diibaratkan seperti ada topan dan badai yang menghadang. Dibutuhkan pondasi yang kuat untuk mempertahankan biduk rumah tangga. Sehingga janji yang terpatri untuk membersamai dalam setiap kondisi dapat terealisasi. Saat berjaya bisa dinikmati bersama, namun jika derita mendera, tangan saling menggenggam untuk menguatkan. Butuh kesabaran yang tiada batas untuk senantiasa mengingatkan akan tujuan akhir sebuah pernikahan.

Beberapa catatan yang harus diingat untuk mengukuhkan pondasi pernikahan adalah sebagai berikut :

1. Mencintai karena Allah. Jika ini dilakukan maka perasaan pasangan suami istri akan berbalut ketaatan. Menyadari akan pelaksanaan kewajiban bukan sekadarnya, namun Allah menjanjikan pahala atasnya.

2. Memberikan hak kepada pasangan dengan ikhlas, berharap mendapat rida Allah.

3. Tak ada manusia yang sempurna. Pasangan kita dari golongan manusia, sehingga jangan berharap sempurna.

4. Terima dengan lapang dada kekurangannya. Selama itu bukan melanggar perintah Allah maka jangan dijadikan masalah besar. Sebaliknya dijadikan introspeksi diri, bahwa belum tentu kita lebih baik dari pasangan kita

5. Menutup aib pasangan. Kekurangan pasangan tak layak diumbar. Simpan rapat-rapat dengan berharap Allah akan menutup aib kita di dunia dan akhirat.

6. Menjaga komunikasi dengan bijaksana. Membicarakan rencana kehidupan rumah tangga, dari anak hingga masalah keuangan dengan terbuka. Menggunakan kalimat yang mudah dipahami pasangan dengan gaya bicara yang mengenakkan. Diam bukan memberikan solusi dalam menyelesaikan masalah, tapi justru berpeluang menimbulkan salah paham.
Memandang masalah sebagai rangkaian jalan kehidupan yang harus dilalui bersama. Memetakan masalah untuk diselesaikan sesuai prioritas. Jika ini adalah masalah yang besar dan sangat rumit, seakan sulit terpecahkan, maka ingatlah bahwa kita punya Allah yang Maha Besar. Kembalikan kepada Allah untuk senantiasa mohon petunjuk dan pertolongan-Nya.

Keluarga adalah benteng pertama kaum muslimin. Dari pasangan suami istri akan terlahir generasi penerus perjuangan Islam. Pembiasaan dari keluarga dalam menyikapi masalah, akan membentuk pribadi yang kuat. Sehingga tidak mudah terpengaruh oleh serangan pemikiran asing yang senantiasa membidiknya. Karena kaum kafir Barat memahami untuk meruntuhkan Islam adalah dengan perusakan institusi terkecil, yaitu keluarga. Dengan berbagai pemikiran merusak dengan label sekularisasi yaitu pemisahan agama dari kehidupan dan liberalisasi/ kebebasan dalam bertingkah laku. Kekuatan terbesar untuk membendungnya adalah keimanan yang terjaga. Dengan modal ini suami istri mampu menjalani kehidupannya dengan sudut pandang bahwa bahagia itu saat rida Allah menjadi tujuan. Sehingga mudah untuk membersamai pasangan dengan perasaan senantiasa suka tanpa pernah mengganggap ada duka dalam menjalani kehidupan. Bahagia menjelang.

Continue Reading

Previous: Peran Keluarga Kokohkan Agama
Next: Keutamaan Berbakti kepada Orang Tua

Related Stories

Waspadai, Empat Faktor Pemicu Perceraian Dini WhatsApp Image 2025-08-08 at 21.13.19

Waspadai, Empat Faktor Pemicu Perceraian Dini

08/08/2025
Ciri-ciri Suami Provider Mindset WhatsApp Image 2025-07-26 at 21.09.06

Ciri-ciri Suami Provider Mindset

26/07/2025
Kebijakan Keluarga untuk Kemaslahatan Bangsa WhatsApp Image 2025-07-16 at 21.23.31

Kebijakan Keluarga untuk Kemaslahatan Bangsa

16/07/2025

Recent Posts

  • Mewujudkan Wakil Rakyat yang Amanah, Hanya dengan Khilafah
  • Menjaga Kondisi Aman: Ikhtiar Aparat dan Perspektif Islam
  • Destinasi Wisata Ramah Muslim
  • MBG. Solusi Stunting Malah Panen Trauma
  • Tunjangan DPR ‘Wah’, Kondisi Rakyat Susah

Recent Comments

  1. Editor Muslimah Times on Utang Luar Negeri dan Kedaulatan Negara
  2. ranum on Diskriminasi Pendidikan, Sampai Kapan?
  3. Yanto on Utang Luar Negeri dan Kedaulatan Negara
  4. Winda on Potret Pendidikan di Era Milenial
  5. Nungki on Jual Beli Perawan, Bisnis yang Menjanjikan

Read This

Mewujudkan Wakil Rakyat yang Amanah, Hanya dengan Khilafah WhatsApp Image 2025-09-15 at 16.55.43

Mewujudkan Wakil Rakyat yang Amanah, Hanya dengan Khilafah

15/09/2025
Menjaga Kondisi Aman: Ikhtiar Aparat dan Perspektif Islam WhatsApp Image 2025-09-15 at 16.47.01

Menjaga Kondisi Aman: Ikhtiar Aparat dan Perspektif Islam

15/09/2025
Destinasi Wisata Ramah Muslim WhatsApp Image 2025-09-15 at 16.27.42

Destinasi Wisata Ramah Muslim

15/09/2025
MBG. Solusi Stunting Malah Panen Trauma WhatsApp Image 2025-09-09 at 09.32.09

MBG. Solusi Stunting Malah Panen Trauma

15/09/2025
Copyright © Muslimah Times. All rights reserved. | MoreNews by AF themes.