Oleh : Sunarti
Kemilau ufuk timur tampakkan keanggunan
Epakkan sayap merpati sambut pagi
Cerah mentari singkirkan temaram
Embun bening teteskan kesejukan berseri
Warna haripun mulai memerah
Jiwa terlena penuh gairah
Semakin memanas seiring senyuman
Nian indah sejalan sentuhan
Yakin tentang SyariatMu memudar
Tatkala tangan-tangan lembut belai mesra
Gelora membuat dada berdebar
Cahaya Sang Pencipta tertutup angkara
Dan,
Sayatan merobek jasad terpaku
Basah memerah kain penutup
Tangisan tersedu memburu
Mulut terengah tak kuasa terkatup
Ya Ghafar,
Inilah sesal di ujung jalan
Masa tiada bisa diputar
Terkoyak nuansa biadab menggoda
Kumbang Jalangpun pergi tanpa pesan
Duhai, jiwa malang sesat nian
Si Dia tinggalkan luka penuh jeritan
Dosa tertanggung sendirian
Porak-poranda cita berserakan
Wahai jiwa,
Jauhi goda budaya merah muda
Simpan gelora berbalut putihnya asa
Rajut benang cinta di wadahnya
Ikat fitrah suci dengan akad sahNya
Ngawi, 14 Februari 2019