Oleh Henyk Widaryanti
Tanpamu aku pilu
Keruntuhannya bagaikan ditusuk sembilu
Ketiadaannya membuat jemu
Seperti anak kecil kehilangan ibu
95 tahun sudah
Negeri – negeri Islam tanpa junnah
Mereka diterkam para durjana serakah
Hingga merah bersimbah darah
Masih banyak anakmu yang tak tahu
Engkaulah ibu mereka dimasa lalu
Tidak sedikit yang melupakan sejarahmu
Bahkan sebagian besar menolakmu
Khilafah, hanya engkau sebagai pemersatu
Seluruh umat membutuhkan keberadaanmu
Meskipun mereka malu mengaku
Tapi hati mereka tetap mengharapmu
Para musuh pasti tak akan terima
Jika engkau kembali ada
Mereka akan menghalalkan segara cara
Agar kau sirna selama- lamanya
Tapi tak perlu risau
Bangkitmu bukan janji palsu
Bukan pula sekedar “kembang turu”
Tapi ketetapan Sang Pencipta yang Maha Tahu
Kini umat mulai mengenalmu
Panji Rosulullah telah banyak yang tahu
Dakwah ini akan senantiasa maju
Hingga nafas tak lagi beradu
Meski ribuan orang berkecil hati
Bahwa Khilafah akan kembali
Namun kepercayaan tetap meninggi
Karena kebangkitan Khilafah adalah janji
Teruskan perjuangan
Karena lelah pasti tergantikan
Surga menanti para pahlawan
Sebagai tempat peristirahatan