Oleh : Sunarti
Harum kembang semerbak
Mewangi hiasi suasana bulan keempat Masehi
Bak buah ranum terkuak
Aroma lembut tembus dada kaum putri
Kartini,
Seharum namamu, mahsyrur di penjuru negeri
Siapa tak kenal besar juangmu
Siapa tak kenal besar jasamu
Generasi kini dan nanti
Sayang seribu sayang
Nasib diuntung badan yang malang
Tangan keji rambah luhur niatmu
Berontak robek tinggalan jasamu
Atas nama emansipasi
Atas nama kesetaraan
Niatan baik hati
Niatan rubah kondisi perempuan
Mereka cekokkan persamaan laki dan hawa
Tuduhan jahat membuat tabir hitam
Sejarahmu berbalur keinginan mereka
Surat-suratmu dijadikan senjata untuk menikam
Andai kini, Kau temui generasi
Betapa luka kian tak terperi
Kisah hidupmu yang mulia
Tercoreng dengan kepentingan jahat mereka
Mereka orang-orang yang benci Islam
Mereka musuh-musuh Islam
Hendak kuasai jagat dengan maksiat
Telah rombak perjuanganmu dengan sesat
Semangatmu mengakaji Islam
Tertutup dengan kesetaraan
Semangatmu mengkhatamkan Qur’an
Tertutup dengan ambisi sejajarnya perempuan
Kartini,
Pilu hati para wanita nan nyata
Tersemat cekat dalam lautan jahat
Memekik ketidakadilan nan ada
Menguak gelap pamahaman umat
Kami, barisan perempuan
Tiada pernah menuduhmu pejuang kesetaraan
Karena kami tahu, itu ulah jahat musuh Islam
Biarkan pena kami terus melanglang ke seluruh alam
Kartini,
Kami barisan penggores pena
Berazam tuangkan kebenaran lewat tinta
Sampaikan haq lewat aksara
Agar perjuanganmu tetap berkibar di angkasa
Perjuangan sejati seorang hamba
Tunduk patuhnya wanita hanya pada Rabbnya
Tak menuntut kesetaraan dengan pria
Karena di mata Allah semua hamba
Dibedakan hanya dengan keimanannya
Bukan perbedaan jenis kelaminnya
Pria dan wanita punya kodrat masing-masing
Untuk taat aturan bukan untuk berpaling
Ngawi, 22 April 2019
===========
Sumber Foto : ruparupa