Oleh : Sunarti
Jalan memang berliku
Onak duri bagai paku
Menusuk tajam sayat sembilu
Alirkan darah segar, jadikan raga beku
Persekusi, intimidasi bahkan kriminalisasi
Ulama dan alim tak luput dari ‘tersakiti’
Hendak bungkam kebenaran hakiki
Hendak hadang Islam bangkit kembali
Wahai Rasulullah,
Saksikan umatmu kini
Mereka membenci lambang kesatuan
Mereka membenci tauhid dari Rabbmu
Bahkan bermanis muka dengan musuh-musuh Allah
Namun,
Cara Allah lebih indah
Kalahkan segala fitnah
Singkirkan segala masalah
Kuak borok munafik sudah
Yaa Rabbul Izati
Satu persatu Kau tampakan bohong itu
Satu persatu Kau tampakkan buruk itu
Penolak Islam Kaffah akan terus resah
Karena Islam Kaffah nyata adalah fitrah
PertolonganMu bagai terbitnya mentari
Takkan ada yang mampu menghadang
Meski rezim tangan besi
Meski saudara sendiri tak pernah senang
Munafikun akan tercoreng muka
Fasikun akan tercaci raga
Dalam hadap manusia beriman di dunia
Dalam hadap Allah, akhirat yang kejam
Kini saksikan wahai saudaraku
Saat semakin kau benci pengembannya
Saat mulai kau cibir geraknya
Allah dukung lewat kemukhlisan ulamaNya
Saksikan wahai saudaraku!
Bagaimana umat menerima Islam
Bagaimana umat menerima Khilafah
Bagaimana umat menerima bendera laa Ilaha Illa Allah
Dengan cara yang Allah kehendaki
Masih ragukah Islam sempurna
Masih ragukah Islam tatanan hidup manusia
Tatanan hidup pembawa rahmat
Dari Rabb Pemilik Alam Sejagat
Ngawi, 8 Agustus 2019
[nb]