Skip to content
Muslimah Times

Muslimah Times

dari dan untuk muslimah masa kini

Primary Menu
  • HOME
  • NEWS
  • AKTUAL
  • CHICKEN SOUP
  • HIKMAH
  • KAJIAN
  • PARENTING
  • RESENSI
  • RUMAH TANGGA
  • SASTRA
  • TEENS
  • Kontak Kami
    • SUSUNAN REDAKSI
    • Login
  • Home
  • 2024
  • May
  • 25
  • Peran Istri yang Kurang Ideal

Peran Istri yang Kurang Ideal

admin.news 25/05/2024
IMG-20240523-WA0014
Spread the love

Oleh. Kholda Najiyah
(Founder Salehah Institute)

Muslimahtimes.com– Kehidupan yang tidak ideal di dalam sistem sekuler kapitalis saat ini, membuat peran suami dan istri tidak dapat dijalankan dengan baik. Sadar atau tidak, banyak istri yang sedikit keluar jalur dari peran utamanya. Demikian pula sebaliknya, banyak suami yang tidak mampu menjalankan perannya dengan baik (sudah pernah ditulis di edisi 353). Nah, kali ini memotret realitas peran istri yang tidak ideal, antara lain:

1. Istri Memimpin Rumah Tangga

Tidak sedikit perempuan yang dominan jiwa kepemimpinannya, dan kemudian terbawa dalam kehidupan rumah tangga. Akibatnya, ia kurang bisa mendudukkan posisinya di hadapan suami. Kurang bisa menundukkan egonya. Tidak siap menjadi makmum untuk dipimpin sang imam. Ia bahkan begitu berkuasa dan mendominasi atas segala keputusan dalam rumah tangga, tanpa melibatkan suami.

Kebetulan, perempuan seperti ini juga berjodoh dengan laki-laki yang lemah kepemimpinannya. Sehingga, jika dikelola dengan baik, bisa saja saling melengkapi. Namun hati-hati, jika tidak bisa mendudukkan posisi diri sebagai istri yang tetap harus taat pada suami, bisa-bisa malah suami yang jadi takut istri.

Maka, janganlah kita menjadi istri-istri yang memicu kelemahan suami hingga mereka menjadi takut istri. Artinya, jika punya jiwa kepemimpinan yang dominan, seorang istri harus tetap menghargai suami. Misal dengan melibatkannya dalam mengambil keputusan. Mengajaknya diskusi dan meminta pertimbangan.

2. Istri Pencari Nafkah Utama

Sejatinya, Islam tidak melarang istri bekerja atau berkarya yang menghasilkan uang. Khadijah istri Rasulullah Saw, punya perniagaan yang hasilnya untuk mendukung dakwah sang suami. Zainab, istri Rasulullah SAW yang lain di masanya, pintar menghasilkan karya dan menjualnya untuk kebutuhan keluarga. Adalah mulia jika istri beramal dengan harta untuk keluarganya.

Apalagi di tengah kehidupan ekonomi yang serba sulit saat ini, banyak suami yang lemah dalam mencari nafkah. Bahkan ada yang malah menggantungkan hidupnya pada penghasilan istri. Akibatnya, para istri lebih getol mencari uang dibanding suami. Di mana-mana banyak pemberdayaan perempuan agar bisa sukses berbisnis. Sukses mencari cuan.

Namun, dewasa ini tujuan perempuan eksis mencari materi, sangat dipengaruhi sistem kehidupan yang materialistis dan hedonis. Tak jarang, suami sudah mencukupi kebutuhan pokok. Namun istri ingin uang lebih untuk membeli gaya hidup. Memenuhi kebutuhan akan kesenangan pribadi. Seperti belanja fesyen, scin care, perawatan diri hingga rekreasi. Tak sedikit istri yang jadi TKW, PNS, pebisnis, artis hingga content creator yang pendapatannya jauh melampaui suami. Akhirnya, dialah sebagai pencari nafkah utama.

3. Istri Pencetus Talak Suami

Banyak istri yang tidak sabar dengan perangai suaminya yang tidak dia sukai. Banyak istri yang membayangkan laki-laki harapannya sebagus tayangan di drama-drama. Suami yang penuh perhatian, romantis, dan memberinya jaminan akan kehidupan yang sejahtera dan bahagia. Gambaran di dunia nyata yang dia hadapi, tidak sesuai dengan ekspektasi. Lalu kecewa, dan melampiaskan kekesalannya dengan menggugat cerai sang suami.

Padahal, Islam menjadikan hak talak di tangan suami. Artinya, secara fitrah, suamilah yang berhak memutuskan ikatan pernikahan. Allah Maha Tahu bahwa laki-laki masih bisa berpikir logis untuk mengambil sebuah keputusan besar berupa talak. Dibandingkan perempuan yang begitu mudah marah, mudah tersinggung dan mudah sakit hati. Hingga, kurang hati-hati dalam mengambil keputusan, karena tidak mengedepankan logika tapi perasaan.

Namun, hak talak itu kini ditaklukkan para istri. Suami-suami menjadi lemah, tunduk pada kehendak istri yang sedikit-sedikit minta pisah. Sedikit-sedikit minta cerai. Akibatnya, kini banyak rumah tangga di ujung tanduk dan bahkan tercerai-berai gara-gara para istri yang bermudah-mudah minta pisah, hingga memicu jatuhnya talak suami. Suami yang ingin mempertahankan rumah tangga, seolah tak berdaya menghadapi gugat istri.

Sementara, suami belum menasihati istri. Belum mencari jalan keluar. Belum melakukan mediasi dan belum ikhtiar maksimal untuk melembutkan hati istri. Tersebab mereka juga bingung menghadapi tabiat istrinya.

3. Belum Jadi Sahabat Suami dalam Taat

Saat ini tak sedikit perempuan yang sudah menikah, tidak taat pada suami. Tidak menjadi sahabat suami dalam ketaatan kepada Allah Swt. Selain dirinya sendiri tidak taat pada suami, ia pun merongrong suami agar tidak taat pada Allah. Istri tidak berani mengingatkan suami yang maksiat. Istri yang tidak berperan sebagai sahabat dekat. Istri yang lebih takut pada suami, dibanding takut pada Allah Swt.

Semoga kita semua bisa menempatkan diri sebagai istri yang taat syariah, menjalankan peran sesuai dengan yang diperintahkan Allah Swt.(*)

Continue Reading

Previous: Sulitnya Mewujudkan Hunian Impian
Next: Narasi yang Menyesatkan Istri dalam Membangun Relasi

Related Stories

Waspadai, Empat Faktor Pemicu Perceraian Dini WhatsApp Image 2025-08-08 at 21.13.19

Waspadai, Empat Faktor Pemicu Perceraian Dini

08/08/2025
Ciri-ciri Suami Provider Mindset WhatsApp Image 2025-07-26 at 21.09.06

Ciri-ciri Suami Provider Mindset

26/07/2025
Kebijakan Keluarga untuk Kemaslahatan Bangsa WhatsApp Image 2025-07-16 at 21.23.31

Kebijakan Keluarga untuk Kemaslahatan Bangsa

16/07/2025

Recent Posts

  • Islam Punya Resep Jitu Lawan Sepi dan Hampa
  • Kohabitasi Berujung Mutilasi, Dampak Tragis Liberalisasi
  • Filisida Maternal Marak, Cermin Sistem Sakit dan Rusak
  • Kalsel Catat PHK Tertinggi ke-2 Nasional
  • Kohabitasi Berujung Mutilasi, Potrer Gelap Generasi

Recent Comments

  1. Editor Muslimah Times on Utang Luar Negeri dan Kedaulatan Negara
  2. ranum on Diskriminasi Pendidikan, Sampai Kapan?
  3. Yanto on Utang Luar Negeri dan Kedaulatan Negara
  4. Winda on Potret Pendidikan di Era Milenial
  5. Nungki on Jual Beli Perawan, Bisnis yang Menjanjikan

Read This

Islam Punya Resep Jitu Lawan Sepi dan Hampa WhatsApp Image 2025-09-29 at 20.36.43

Islam Punya Resep Jitu Lawan Sepi dan Hampa

29/09/2025
Kohabitasi Berujung Mutilasi, Dampak Tragis Liberalisasi WhatsApp Image 2025-09-29 at 20.21.17

Kohabitasi Berujung Mutilasi, Dampak Tragis Liberalisasi

29/09/2025
Filisida Maternal Marak, Cermin Sistem Sakit dan Rusak WhatsApp Image 2025-09-29 at 20.01.28

Filisida Maternal Marak, Cermin Sistem Sakit dan Rusak

29/09/2025
Kalsel Catat PHK Tertinggi ke-2 Nasional WhatsApp Image 2025-09-27 at 06.46.00

Kalsel Catat PHK Tertinggi ke-2 Nasional

26/09/2025
Copyright © Muslimah Times. All rights reserved. | MoreNews by AF themes.