Judul buku : Belajar Cara Belajar
Penulis : Syarif Rousyan Fikri, Mohammad Ikhsan
dan Aditya Banuaji
Penerbit : PT Grafika Mardi Yuana
Terbitan Pertama : 6 April 2020
Jumlah : 172 halaman (ebook)
Peresensi: Hana Gadiza
“The only way to win is to LEARN FASTER than anyone else”
-Eric Ries
Penulis buku ini adalah pendiri channel YouTube Hujan Tanda Tanya. Dulu saya sering menonton karena videonya menarik secara keseluruhan mulai dari pembawaan presenter, animasi dan isi video itu sendiri.
Dalam buku ini juga diberitahukan mitos dan fakta seputar belajar. Misalnya pendapat bahwa kecerdasan bawaan lahir dan tidak bisa ditingkatkan adalah mitos. Cara terbaik belajar :
– Latihan soal, kuis dan simulasi sebelum ujian
– Belajar dengan cara mengulang-ulang dalam waktu tertentu lebih efektif daripada satu waktu sekaligus (sistem kebut semalam)
Desainnya warna dominan seperti logo Hutata yaitu awan biru dengan titik hujan tanda tanya. Desainnya sederhana dan modern dengan pemilihan warna yang tidak membuat jenuh. Cara penyampaian materinya juga sangat gampang diterima. Buku ini disertai latihan latihan singkat dan juga memberikan beberapa template untuk mengetahui seberapa jauh perkembangan kita. Dan tak lupa juga, di dalamnya juga terdapat banyak kata kata motivasi yang menurut saya sangat berguna.
Buku ini dapat sangat membantu kita untuk belajar cara agar belajar bisa lebih efektif. Kita juga jadi tahu kenapa game itu lebih menarik karena mereka memberikan level yang tidak terlalu jauh dari kemampuan penguna itu sendiri. Ini berbeda ketika kita belajar apalagi belajarnya secara bersama-sama kita jadi disetarakan kemampuan dengan teman sekelas yang lain. Padahal sebenarnya masih level bawah akhirnya jadi malas belajar karena merasa level pelajarannya sudah terlalu tinggi.
Buku ini dapat meyakinkan saya bahwa, belajar tidak hanya di sekolah dan tidak hanya dari materi yang dibawakan oleh guru, melainkan kita juga dapat belajar sendiri yang tentunya dengan metode yang lebih menyenangkan dan tidak membosankan.
Karena ketika di sekolah, kita hanya bisa mengikuti materi yang diberikan yang tak jarang kita merasa tak suka atau bahkan tak tau apa kegunaannya nanti. Dengan beberapa metode yang ada di buku ini, saya dapat menemukan metode belajar yang sangat sesuai dengan saya sehingga materi apa pun yang saya pelajari dapat menjadi menyenangkan. Sebab ketika belajar, saya hanya memikirkan bagaimana caranya bermain dengan setumpuk buku yang ada di hadapan saya.
Poin penting pada buku ini adalah : Belajar itu penting. Oleh karena itu, mengetahui bagaimana cara belajar menjadi sangat penting untuk kita. Terlebih lagi, kita adalah seorang muslim yang memiliki kewajiban untuk terus belajar sampai kita meninggal.
Salah satu kutipan yang paling saya suka dari buku ini adalah “Jangan fokuskan pikiran dan perasaan kamu pada seberapa tertinggalnya kamu. Tapi, fokuslah pada bagaimana kamu bisa mengejar.” -Roisyan Fikri