Breaking News

Potret Kelam Sistem Pendidikan Sekuler, Islam Punya Solusi

Spread the love

Oleh. Nur Saleha,S.Pd
(Praktisi Pendidikan)

Muslimahtimes.com–Kasus bunuh diri yang terjadi di kalangan mahasiswa belakangan ini menambah catatan kelam dunia pendidikan Indonesia. Tragedi seperti yang menimpa mahasiswa UGM, UNDIP, hingga IPB seakan menjadi sinyal bahwa ada sesuatu yang sangat salah dengan sistem pendidikan saat ini. Sistem pendidikan sekuler, yang memisahkan nilai-nilai agama dari kurikulumnya, telah gagal menciptakan generasi yang tangguh, baik secara mental maupun spiritual. Persoalan ini tidak hanya terkait dengan tekanan akademis, tetapi juga erat kaitannya dengan sistem kehidupan yang lebih luas, yang gagal menawarkan panduan moral yang kokoh.

Sekularisme dan Krisis Pendidikan

Pendidikan di negeri ini, yang menitikberatkan pada pencapaian akademis semata, sering kali mengabaikan aspek spiritual dan emosional mahasiswa. Dalam sistem ini, kesuksesan diukur melalui angka-angka di atas kertas, bukan melalui pembentukan karakter atau integritas moral. Tak heran jika banyak mahasiswa mengalami tekanan mental yang luar biasa, karena mereka tidak memiliki landasan spiritual yang kuat. Fenomena bunuh diri di kalangan mahasiswa bukan hanya soal kegagalan pribadi, tetapi cerminan kegagalan sistem pendidikan sekuler.

Berbagai kasus ini menunjukkan betapa mendesaknya perubahan dalam sistem pendidikan kita. Mahasiswa, yang seharusnya menjadi generasi penerus bangsa, justru terseret dalam depresi dan keputusasaan. Tanpa adanya nilai-nilai agama yang menyertai pendidikan, mereka kehilangan arah dan makna hidup. Dalam pendidikan sekuler, kehidupan hanya dipandang sebagai kompetisi untuk mendapatkan status sosial dan materi, tanpa memperhatikan kebutuhan spiritual manusia.

Sistem Pendidikan Islam

Sebaliknya, Islam menawarkan sistem pendidikan yang berakar pada akidah yang kokoh, yang tidak hanya mendidik otak, tetapi juga hati dan jiwa. Dalam Islam, pendidikan bukan hanya tentang transfer ilmu, tetapi juga pembentukan kepribadian yang mulia. Pendidikan Islam bertujuan untuk mencetak generasi yang berkepribadian Islam, yang siap menjalankan tanggung jawab sebagai khalifah di muka bumi. Dengan pendekatan holistik ini, Islam menawarkan solusi terhadap berbagai krisis yang muncul dalam sistem pendidikan sekuler.

Sistem pendidikan Islam tidak berdiri sendiri, melainkan bagian dari sistem kehidupan Islam yang utuh. Di bawah naungan Khilafah, negara bertanggung jawab menyediakan lingkungan pendidikan yang mendukung pengembangan akidah dan moral yang kuat. Negara memastikan bahwa setiap individu mendapat pendidikan yang seimbang antara ilmu duniawi dan ukhrawi, sehingga terbentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh secara spiritual dan emosional.

Solusi Islam dalam Mencegah Krisis Mental

Dalam sistem pendidikan Islam, mahasiswa diajarkan untuk menjadikan akhirat sebagai tujuan utama hidupnya, bukan sekadar mengejar materi dan status. Dengan landasan ini, mereka memiliki pandangan hidup yang jelas dan kuat, sehingga mampu menghadapi berbagai tantangan dengan lebih tegar. Pendidikan Islam juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara belajar, beribadah, dan bersosialisasi. Negara akan memberikan dukungan penuh melalui kurikulum yang menanamkan nilai-nilai akidah dan moral dalam setiap jenjang pendidikan.

Lebih jauh lagi, dalam masyarakat Islam, komunitas memiliki peran besar dalam mendukung kesehatan mental dan spiritual anggotanya. Setiap individu dipandang sebagai bagian dari masyarakat yang saling menjaga dan mendukung. Dengan dukungan dari keluarga, teman, dan masyarakat, setiap mahasiswa akan merasa memiliki tempat untuk mencurahkan keluh-kesah mereka, sehingga tekanan yang mereka alami dapat diatasi dengan baik.

Kasus bunuh diri di kalangan mahasiswa tidak boleh hanya dipandang sebagai masalah individu, melainkan sebagai kegagalan sistemik dari pendidikan sekuler yang dijalankan hari ini. Islam menawarkan solusi yang komprehensif melalui sistem pendidikan berbasis akidah yang tidak hanya mendidik intelektual, tetapi juga membentuk kepribadian yang kuat. Dengan mengembalikan pendidikan kepada nilai-nilai Islam, kita dapat menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki integritas moral dan spiritual yang kokoh.

Islam adalah solusi bagi pendidikan dan kehidupan yang lebih baik. Saatnya kita kembali kepada Islam secara kaffah.