Skip to content
Muslimah Times

Muslimah Times

dari dan untuk muslimah masa kini

Primary Menu
  • HOME
  • NEWS
  • AKTUAL
  • CHICKEN SOUP
  • HIKMAH
  • KAJIAN
  • PARENTING
  • RESENSI
  • RUMAH TANGGA
  • SASTRA
  • TEENS
  • Kontak Kami
    • SUSUNAN REDAKSI
    • Login
  • Home
  • 2025
  • June
  • 4
  • Predator dalam Rumah

Predator dalam Rumah

Editor Muslimah Times 04/06/2025
WhatsApp Image 2025-06-04 at 09.44.40
Spread the love

Oleh. Nanis Nursyifa

Muslimahtimes.com–Pernah mendengar jargon “rumah adalah tempat ternyaman untuk pulang”? Sepertinya jargon ini sudah tidak relevan di zaman sekarang. Memang benar dahulu rumah adalah tempat ternyaman untuk pulang untuk menumpahkan semua beban pikiran, tempat berkeluh kesah dan yang paling penting rumah merupakan tempat teraman untuk berlindung dari kejamnya dunia luar.

Akan tetapi nyatanya hari ini rumah tidaklah seindah yang kita bayangkan, rumah bukan lagi tempat ternyaman dan teraman tapi rumah menjadi momok paling mengerikan bahkan untuk sebagian orang rumah memberikan luka terdalam dan menjadi trauma tersendiri. Percaya atau tidak pelecahan seksual di zaman ini sebagaian berasal dari rumah, dari orang terdekat dan dari orang yang sangat kita percayai.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) meminta polisi mengusut group Facebook dengan nama “santasi sedarah”. Sebab konten itu mengandung unsur eksploitasi seksual dan telah meresahkan masyarakat.

Sekretaris kemen PPPA, Titik Eko Rahayu menyatakan jika ada bukti pelanggaran, proses hukum harus di tegakan demi memberikan efek jera dan melindungi masyarakat. Apalagi grup itu rawan menimbulkan dampak buruk karena tergolong konten menyimpang.

“Jika ada bukti pelanggaran, proses hukum harus di tegakan demi memberikan efek jera dan melindungi masyarakat, khususnya anak-anak dari dampak buruk konten menyimpang”. Kata Titi dalam keterangan pers sabtu (17/5/2025)

Sungguh sangat mengerikan fenomena inses di tengah masyarakat kita. Sangat jauh dengan klaim sebagai negara religius. Gambaran keji ini menunjukkan adanya pengabaian terhadap aturan agama maupun masyarakatnya.
Masyarakat hidup bebas tanpa aturan laksana binatang. Tidak lagi ada sekat halal haram yang ada hanyalah kepuasan individu. Bukan hanya keluarga yang rusak tetapi sistem keluarga Muslim sudah runtuh.

Padahal Islam sudah sejak lama punya batasan dan aturan interaksi dengan mahram. Khususnya ayah dengan anak perempuan dan ibu dengan anak laki-lakinya. Diantara tidak tidur satu ranjang/satu selimut. Seorang ibu tidak boleh memakai pakaian ketat atau terbuka di depan anak. Ayahpun sama harus menjaga pandangan dan, sentuhan terhadap anak.

Ingat! Mahram bukan berarti bebas tanpa batas dan aturan. Rusaknya interaksi antar mahram tadi tidak lepas dari ditetapkanya sistem sekuler kapitalisme. Yang menjadikan nafsu sebagai pengontrol jiwa dan raga manusia. Tidak ada lagi hati nurani dan akal sehat, yang ada hanyalah syahwat yang merusak.

Islam adalah agama yang shahih, yang mengatur seluruh kehidupan manusia dan menjadikan rakyat sebagai pelaksana hukum syara’. Islam mewajibkan negara mengurus rakyatnya dalam semua aspek. Termasuk menjaga keutuhan keluarga dan menjaga norma-norma keluarga dalam sistem sosial sesuai dengan syariat Islam. Islam menetapkan inses sebagai perilaku menyimpang dan merupakan suatu keharaman yang harus dijauhi. Negara wajib menyiapkan langkah pencegahan termasuk membangun kekuatan iman dan takwa, dan menutup semua celah terjadinya keburukan ini. Sistem sanksi yang tegas akan membuat jera bagi pelaku lainnya, juga menjadi menebus bagi pelakunya. Kebijakan media yang akan melarang dan memberantas bibit-bibit perilaku buruk agar umat jauh dari pelanggaran hukum syara. Dan keluarga akan terjaga jika sistem Islam diterapkan.

Continue Reading

Previous: Kemuliaan Umat Tergadaikan, Islam Solusi Hakiki
Next: Pasar Narkoba Untung Besar, Masa Depan Generasi Jadi Taruhan

Related Stories

Demonstrasi Butuh Revolusi Pasti WhatsApp Image 2025-09-19 at 17.29.23

Demonstrasi Butuh Revolusi Pasti

19/09/2025
Tangis Sunyi Para Ibu: Ketika Sistem Gagal Menjaga Jiwa Keibuan WhatsApp Image 2025-09-19 at 17.21.44

Tangis Sunyi Para Ibu: Ketika Sistem Gagal Menjaga Jiwa Keibuan

19/09/2025
Bunuh Diri Akibat Impitan Ekonomi, Bukti Rusaknya Sistem Ekonomi Kapitalisme WhatsApp Image 2025-09-19 at 17.03.29

Bunuh Diri Akibat Impitan Ekonomi, Bukti Rusaknya Sistem Ekonomi Kapitalisme

19/09/2025

Recent Posts

  • Mengapa Pengangguran Tak Kunjung Usai? Saatnya Menengok Solusi Islam
  • Demonstrasi Butuh Revolusi Pasti
  • Tangis Sunyi Para Ibu: Ketika Sistem Gagal Menjaga Jiwa Keibuan
  • Kebangkitan Pemuda Hanya dengan Islam
  • Bunuh Diri Akibat Impitan Ekonomi, Bukti Rusaknya Sistem Ekonomi Kapitalisme

Recent Comments

  1. Editor Muslimah Times on Utang Luar Negeri dan Kedaulatan Negara
  2. ranum on Diskriminasi Pendidikan, Sampai Kapan?
  3. Yanto on Utang Luar Negeri dan Kedaulatan Negara
  4. Winda on Potret Pendidikan di Era Milenial
  5. Nungki on Jual Beli Perawan, Bisnis yang Menjanjikan

Read This

Mengapa Pengangguran Tak Kunjung Usai? Saatnya Menengok Solusi Islam WhatsApp Image 2025-09-19 at 17.36.11

Mengapa Pengangguran Tak Kunjung Usai? Saatnya Menengok Solusi Islam

19/09/2025
Demonstrasi Butuh Revolusi Pasti WhatsApp Image 2025-09-19 at 17.29.23

Demonstrasi Butuh Revolusi Pasti

19/09/2025
Tangis Sunyi Para Ibu: Ketika Sistem Gagal Menjaga Jiwa Keibuan WhatsApp Image 2025-09-19 at 17.21.44

Tangis Sunyi Para Ibu: Ketika Sistem Gagal Menjaga Jiwa Keibuan

19/09/2025
Kebangkitan Pemuda Hanya dengan Islam WhatsApp Image 2025-09-19 at 17.11.03

Kebangkitan Pemuda Hanya dengan Islam

19/09/2025
Copyright © Muslimah Times. All rights reserved. | MoreNews by AF themes.