Oleh: Linda Wijayanti
Kala, Pekat kejahiliyahan menyelimuti pandangan
Memasung kaki, hitamkan hati serta laku diri
Pengetahuan tertawan di sudut-sudut perpustakaan
Nalar tumpul
Tangan tak mampu menelurkan buah pikir
Engkau datang menyibak petang
Pada persimpangan menentukan haluan
Tunjuki diri akan utara
Tapaki rimba hidup
Mengurai labirin perjalanan
Dengan cahaya ilmu yang engkau bagi
Oase atas jiwa-jiwa keronta
Memintal asa
Memetik mimpi
Peluh menyesap seluruh sendi
Bukanlah aral pembengkok hati
Ulurkan tangan
Tuangkan pikiran
Pada gelas-gelas dahaga
Saat langkah tertatih, kala gamang berkelindan
Atas tajam bebatuan pada kaki
Akan masa depan yang penuh kemungkinan
Jarum jam pun berbinar
Kala engkau rangkum kebersamaan
Tak segan suguhkan tauladan
Tak surut mengurai kerut pada kening
Dengan senyum yang mengembang
Menyalakan semangat saat diri unjuk gigi
Energi atas keyakinan yang hampir pudar
Engkaulah suluh peradaban
Menyepuh biji keberanian
Menenun ketulusan
Hujamkan harapan
Akan masa depan cemerlang
Pendar cahayamu
Peta hidupku
Sahabat di pembaringan panjangmu
Suluh peradaban