Skip to content
Muslimah Times

Muslimah Times

dari dan untuk muslimah masa kini

Primary Menu
  • HOME
  • NEWS
  • AKTUAL
  • CHICKEN SOUP
  • HIKMAH
  • KAJIAN
  • PARENTING
  • RESENSI
  • RUMAH TANGGA
  • SASTRA
  • TEENS
  • Kontak Kami
    • SUSUNAN REDAKSI
    • Login
  • Home
  • 2021
  • April
  • 11
  • Resensi : Dakwah Asam Manis

Resensi : Dakwah Asam Manis

admin.news 11/04/2021
IMG-20210408-WA0005
Spread the love

Resensi Buku Genre Milenial

Judul buku: Dakwah Asam Manis

Penulis: Akin

Penerbit: Anomali

Cetakan: ketiga Oktober 2013

Tebal buku: 111 halaman

Peresensi: Choirin Fitri

Nomongin yang asam dan manis jadi ingat rujak atau manisan yes? Eits, tapi tetep nggak boleh ngiler apalagi langsung cuss beli di warung Si Emak. Cukup dibayangin aja ya! Hehe..

Tapi, kalau ngomongin dakwah asam manis boleh deh, pakai banget malah. Apalagi buku bersampul kuning ini benar-benar membahas dakwah dari sudut pandang yang beda.  Asam manis.

Gaya bahasa Bang Akin yang gaul dan renyah membuat buku ini tidak enak jika dibaca awalnya saja. Maunya baca buku sekali duduk, finish. Ya, miriplah sama baca novel gitu.

Berbagai cerita dengan latar dan bahasan berbeda  meski masih satu kata Dakwah disuguhkan dengan gaya yang asyik. Tak hanya itu, Bang Akin mampu meyakinkan pada pembaca bahwa dakwah bukan hanya sekadar penampilan  juga bukan profesi. Gini hasil ngutip halaman 9 dalam buku ini.

Karena dakwah itu bukan penampilan.

Da’i si penyampai dakwah tak mesti hanya di mimbar masjid, tak mesti berada di atas panggung. Dia bisa saja ada di belakang meja kerja, atau sedang mengangkut barang, atau sedang menulis, atau sedang mengajar di kelas.

Karena da’i bukanlah profesi

Dia bisa saja berperan sebagai seorang polisi, seorang pengacara, dokter, seorang murid sekolah, seorang pedagang, atau seorang pemulung.

Dan saya harap da’i itu adalah saya dan kamu semuanya. Karena kita muslim.

Asyiknya membaca buku ini membuat kita sadar bahwa dakwah bukan milik para ustad ataupun kiai. Dakwah milik umat Islam. Dan dakwahlah yang membuat Islam hidup hingga akhir dunia nanti.

Dakwah memang berasa asam manis bagi yang sudah pernah melakukannya. Asam ketika ada yang nggak suka, memfitnah, mencibir, dan berbagai hal buruk lainnya. Manis ketika ada orang ber-Islam dengan Allah menjadikan kita jalan hidayahnya dan pasti terasa manis ketika Surga menjadi ujung kehidupan kita.

Ada satu kalimat cetar membahana yang menjadi motivator terbesar untuk tetap berada di jalan dakwah. Tepatnya di akhir halaman 64.

“Musibah terbesar bukanlah musibah yang dihadapi saat berdakwah, tapi musibah paling besar adalah saat kita mundur dari dakwah”

Continue Reading

Previous: Di Balik Realita, Kata Andrea Hirata
Next: Resensi Novel Laskar Pelangi

Related Stories

Hus-hus! Pergilah Malas IMG_20250220_093936

Hus-hus! Pergilah Malas

20/02/2025
Pemuda Islam dengan Pendidikan Islam IMG_20250218_163438

Pemuda Islam dengan Pendidikan Islam

19/02/2025
Educated = Defeated WhatsApp Image 2025-02-04 at 07.43.37(1)

Educated = Defeated

04/02/2025

Recent Posts

  • Islam Punya Resep Jitu Lawan Sepi dan Hampa
  • Kohabitasi Berujung Mutilasi, Dampak Tragis Liberalisasi
  • Filisida Maternal Marak, Cermin Sistem Sakit dan Rusak
  • Kalsel Catat PHK Tertinggi ke-2 Nasional
  • Kohabitasi Berujung Mutilasi, Potrer Gelap Generasi

Recent Comments

  1. Editor Muslimah Times on Utang Luar Negeri dan Kedaulatan Negara
  2. ranum on Diskriminasi Pendidikan, Sampai Kapan?
  3. Yanto on Utang Luar Negeri dan Kedaulatan Negara
  4. Winda on Potret Pendidikan di Era Milenial
  5. Nungki on Jual Beli Perawan, Bisnis yang Menjanjikan

Read This

Islam Punya Resep Jitu Lawan Sepi dan Hampa WhatsApp Image 2025-09-29 at 20.36.43

Islam Punya Resep Jitu Lawan Sepi dan Hampa

29/09/2025
Kohabitasi Berujung Mutilasi, Dampak Tragis Liberalisasi WhatsApp Image 2025-09-29 at 20.21.17

Kohabitasi Berujung Mutilasi, Dampak Tragis Liberalisasi

29/09/2025
Filisida Maternal Marak, Cermin Sistem Sakit dan Rusak WhatsApp Image 2025-09-29 at 20.01.28

Filisida Maternal Marak, Cermin Sistem Sakit dan Rusak

29/09/2025
Kalsel Catat PHK Tertinggi ke-2 Nasional WhatsApp Image 2025-09-27 at 06.46.00

Kalsel Catat PHK Tertinggi ke-2 Nasional

26/09/2025
Copyright © Muslimah Times. All rights reserved. | MoreNews by AF themes.