Skip to content
Muslimah Times

Muslimah Times

dari dan untuk muslimah masa kini

Primary Menu
  • HOME
  • NEWS
  • AKTUAL
  • CHICKEN SOUP
  • HIKMAH
  • KAJIAN
  • PARENTING
  • RESENSI
  • RUMAH TANGGA
  • SASTRA
  • TEENS
  • Kontak Kami
    • SUSUNAN REDAKSI
    • Login
  • Home
  • 2022
  • December
  • 28
  • Bahaya Investasi Asing dalam Pembangunan Infrastruktur

Bahaya Investasi Asing dalam Pembangunan Infrastruktur

admin.news 28/12/2022
20221228_133117
Spread the love

 

Oleh. Ari Sofiyanti 

MuslimahTimes.com – Infrastruktur adalah fasilitas yang dibutuhkan masyarakat untuk menjalankan aktivitasnya. Salah satu contohnya adalah jembatan. Tapi kita banyak melihat berita tentang jembatan rusak yang mengakibatkan terganggunya aktivitas masyarakat. Tinggal ‘search‘ saja, puluhan berita akan membuat kita miris. Jembatan yang menjadi akses penghubung daerah sudah berminggu-minggu rusak bahkan ada yang berbulan-bulan tidak kunjung diperbaiki. Tidak sedikit juga kita mendengar anak-anak bertaruh nyawa menyebrangi sungai berarus demi menimba ilmu gara-gara tidak ada jembatan yang memadai.

Jalan rusak dan sekolah yang hampir roboh juga menambah daftar infrastruktur penting yang seharusnya diperhatikan oleh pemerintah. Nahasnya, seperti jalan Sabron-Depapre yang rusak dan sering terjadi kecelakaan, sampai bertahun-tahun belum diperbaiki juga. Di Metro Timur, warga bahkan harus turun tangan sendiri bergotong royong untuk memperbaiki jalan karena pemerintah tak kunjung merespons kebutuhan mereka.

Seluruh fakta miris di atas rasanya berbanding terbalik dengan proyek ambisius yang dipaksa terus jalan walaupun penuh permasalahan, mulai dari perencanaan hingga operasional. Sebut saja proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Bandara Kertajati, Tol Cisumdawu dan Tol Manado Bitung yang kurang efisien. Selain itu, proyek-proyek besar sarat dengan investasi asing seperti proyek LRT Palembang. Padahal LRT dibangun hanya karena prestige menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Lebih dari itu infrastruktur ambisius ini menggandeng asing.

Mengutip detiknews.com, proyek LRT PT Kereta Api Cepat Indonesia-Cina hasil kerja sama BUMN Cina dengan BUMN Indonesia menghasilkan saham 75% untuk BUMN Cina dan BUMN Indonesia hanya 25% yang terdiri dari PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dan PT Jasa Marga Tbk.

Contoh lainnya adalah pembangunan sirkuit Mandalika yang juga membutuhkan dana fantastis, tapi kurang bermanfaat bagi rakyat Indonesia. Untuk mengerjakan sirkuit ini, pemerintah menggandeng Vinci Constructions Grand Project yang berinvestasi senilai US$ 1 miliar atau setara Rp14,5 triliun. VCGP adalah anak usaha Vinci Construction, BUMN Prancis.

Pembangunan infrastruktur ambisius dengan investasi asing adalah kezaliman yang mengandung mudhorot luar biasa. semakin investasi asing masif dengan kekuatan oligarkinya, rakyat semakin menderita. Ini karena paradigma investor kapitalis adalah mencari untung, bukan untuk mengurus rakyat. Sehingga untuk mendapat layanan infrastruktur, rakyat harus membayar mahal.

Selain itu, investasi asing membuat utang negara semakin menggunung. Seperti pembangunan IKN dikhawatirkan banyak pihak karena dananya yang besar diperoleh dari pinjaman (utang). Sosiolog Universitas Indonesia, Rissalwan Habdy Lubis, juga mengungkapkan bahwa dengan menggunakan investasi asing, pemerintah secara tak langsung atau pun langsung akan dipaksa membuka rencana tata ruang dan desain kepada investor asing yang masuk. Menurutnya, salah satu sifat ibu kota adalah untuk pertahanan dan keamanan nasional. Jangan sampai membangun aset negara memakai uang asing dan kontraktor asing yang dapat mengancam kedaulatan negara.

Menangani masalah ini, agama Islam telah memiliki konsep sempurna dalam pengaturan infrastruktur. Islam mengatur agar pembangunan infrastruktur berfokus pada prioritas kebutuhan umat. Kebutuhan publik ini adalah kepemilikan umum yang harus dikelola mandiri oleh negara dengan dana milik umum. Dana tersebut bisa dari keuntungan pengelolaan sumber daya alam yang juga dikelola secara mandiri oleh negara. Kekayaan alam di negeri-negeri kaum muslim yang melimpah ini haram diprivatisasi. Ini yang membuat APBN daulah Islam (Baitulmal) sehat dan cukup untuk membiayai seluruh kebutuhan rakyat.

Teknologi atau tenaga ahli boleh saja didatangkan dari luar negeri, akan tetapi sekadar dalam masalah teknis. Daulah Islam ada dalam fungsinya melayani urusan umat, bukan mengeruk keuntungan dari umat. Jadi, umat tidak perlu membayar mahal untuk mendapat fasilitas infrastruktur, bahkan bisa gratis. Aparatur negara pun dibentuk agar memiliki kepribadian Islam, mereka memiliki ketakwaan dalam jiwanya, sehingga mereka bekerja dengan jujur di jalan Allah tanpa korupsi.

Semua ini terwujud dalam sistem Islam. Sistem lengkap dan sempurna. Wajar ketika dulu diterapkan, Islam menjadi peradaban besar yang berdaulat dan penuh wibawa. Peradaban ini tidak akan hanya menjadi masa lalu, akan tetapi telah dijanjikan oleh Allah menjadi peradaban di masa depan.

Insya Allah.

Continue Reading

Previous: PHK Massal, Nasib Rakyat Tersengal
Next: Perkembangan Transformasi Digital antara Manfaat dan Bahaya

Related Stories

Pendidikan Berkualitas adalah Hak Seluruh Rakyat WhatsApp Image 2025-08-18 at 11.13.16

Pendidikan Berkualitas adalah Hak Seluruh Rakyat

18/08/2025
Gaza “Dilaparkan”: Bukti Nyata Urgensi Kekuatan, Bukan Sekadar Bantuan WhatsApp Image 2025-08-08 at 21.00.35

Gaza “Dilaparkan”: Bukti Nyata Urgensi Kekuatan, Bukan Sekadar Bantuan

08/08/2025
Cara Islam Mengatur Pertanahan WhatsApp Image 2025-08-05 at 09.18.03

Cara Islam Mengatur Pertanahan

05/08/2025

Recent Posts

  • Kemerdekaan yang Tergadai
  • Pelaparan Sistemis Gaza dan Momentum Kebangkitan Umat
  • Hentikan Kelaparan Sistemis dan Genosida di Palestina dengan Khilafah
  • Waspada! Tren Narkoba di Kalangan Remaja
  • Genosida Membuat Rakyat Gaza Merana, Islam Solusi Paripurna

Recent Comments

  1. Editor Muslimah Times on Utang Luar Negeri dan Kedaulatan Negara
  2. ranum on Diskriminasi Pendidikan, Sampai Kapan?
  3. Yanto on Utang Luar Negeri dan Kedaulatan Negara
  4. Winda on Potret Pendidikan di Era Milenial
  5. Nungki on Jual Beli Perawan, Bisnis yang Menjanjikan

Read This

Kemerdekaan yang Tergadai WhatsApp Image 2025-08-19 at 21.15.14

Kemerdekaan yang Tergadai

19/08/2025
Pelaparan Sistemis Gaza dan Momentum Kebangkitan Umat WhatsApp Image 2025-08-19 at 21.06.16

Pelaparan Sistemis Gaza dan Momentum Kebangkitan Umat

19/08/2025
Hentikan Kelaparan Sistemis dan Genosida di Palestina dengan Khilafah WhatsApp Image 2025-08-19 at 20.51.28

Hentikan Kelaparan Sistemis dan Genosida di Palestina dengan Khilafah

19/08/2025
Waspada! Tren Narkoba di Kalangan Remaja WhatsApp Image 2025-08-19 at 20.35.33

Waspada! Tren Narkoba di Kalangan Remaja

19/08/2025
Copyright © Muslimah Times. All rights reserved. | MoreNews by AF themes.