Skip to content
Muslimah Times

Muslimah Times

dari dan untuk muslimah masa kini

Primary Menu
  • HOME
  • NEWS
  • AKTUAL
  • CHICKEN SOUP
  • HIKMAH
  • KAJIAN
  • PARENTING
  • RESENSI
  • RUMAH TANGGA
  • SASTRA
  • TEENS
  • Kontak Kami
    • SUSUNAN REDAKSI
    • Login
  • Home
  • 2025
  • November
  • 1
  • Ciri-ciri Gentle Woman Menurut Islam

Ciri-ciri Gentle Woman Menurut Islam

Editor Muslimah Times 01/11/2025
WhatsApp Image 2025-11-01 at 07.43.36
Spread the love

Oleh. Kholda Najiyah

Muslimahtimes.com–Di balik kisruh antartetangga yang viral, Yai Mim dan Sahara, ada sosok yang disorot netizen, yaitu sang istri, Rosyida Vignesvari. Pembawaannya lembut dan tenang. Netizen pun memujinya sebagai istri tersabar, ditengah mendampingi suaminya yang bermasalah.

Begitulah, fitrah manusia pada umumnya, pasti menyukai perempuan yang lemah lembut, penyabar dan tenang. Perempuan sejati yang tidak mudah emosi, meledak dan terpancing amarah, meski dihadapkan pada situasi yang menjengkelkan.

Tanpa bermaksud memuja sosoknya atau siapa pun —karena manusia pasti punya sisi kurang juga— ini menjadi cermin bagi kita, bisakah sesabar itu jika dihadapkan pada situasi yang serupa.

Nah, di era modern ini, wanita seperti itu dikenal dengan sebutan gentle woman, yaitu wanita bersifat ‘bangsawan’ nan elegen, yang berasal dari keluarga baik-baik. Seorang wanita yang beradab, terpelajar, peka, dan santun.

Karakter seperti itu, sebenarnya sudah jauh-jauh hari diajarkan dalam Islam. Inilah satu-satunya agama yang mendudukkan perempuan pada posisi mulia, sesuai dengan fitrahnya. Perempuan terhormat karena sifat-sifatnya yang keibuan, penuh kasih sayang, lembut, punya rasa malu, menjaga harga diri, sopan dan berakhlak mulia. Tidak mudah mempertahankan fitrah perempuan seperti itu, di tengah kerasnya kehidupan saat ini.

Kita bisa menyaksikan, banyak perempuan yang berubah menjadi kasar, temperamental, mudah meledak dan bahkan berlaku keji. Apalagi perempuan saat ini juga dituntut untuk mandiri, setara dengan pria, kuat, dan super. Belum lagi perempuan yang tidak menjaga harga diri, hilang rasa malunya dan bertingkah serta bergaul di luar batas. Akibatnya, banyak perempuan yang lelah, karena berperilaku tidak sesuai fitrah.

Tentu saja, menjadi wanita elegan dengan attitude yang mulia, tidak lahir begitu saja. Pasti ada proses panjang, hingga sampai di titik tersebut. Kematangan berpikir dan keberhasilan dalam melewati berbagai badai kehidupan, biasanya akan membentuk kebijaksaaan pada diri seseorang. Inilah yang harus kita ikhtiarkan, agar semakin elegan menjadi perempuan. Lalu apa saja ciri-ciri gentle woman menurut Islam.

  1. Mengandalkan Allah

Perempuan yang tenang, tidak mudah panik dan sabar di tengah badai, yakin bisa selamat, karena selalu mengandalkan Allah Swt. Ia tidak pernah menolak takdir, melainkan menerimanya dengan lapang dada. Ia percaya, apapun yang telah terjadi adalah kehendak Allah dan pasti baik baginya. Pasti ada maslahatnya. Ia selau berbaik sangka pada Allah Swt sebagai pemutus segala kejadian yang menimpa dalam hidupnya. Ia yakin dan percaya, Allah bersamanya. Itulah mengapa jiwanya tenang.

  1. Mampu Mengelola Emosi

Perempuan yang sabar dan tenang, mampu mengenali emosi dalam dirinya. Kapan dia sedang sedih, kecewa, marah atau sebaliknya sedang bangga, senang dan bahagia. Setelah itu, ia mampu mengelola emosi itu dengan elegan. Ia tahu persis bagaimana cara mengekspresikan emosi itu, yaitu dengan cara yang tidak melanggar hukum syara’. Misal tahajud mengadu pada Allah, atau menulis perasaan di catatan pribadinya.

Ia tidak menahan-nahannya, tetapi melepaskan dan membebaskannya dengan cara yang baik. Ia tidak membiarkan tenggelam dalam emosi itu berlama-lama. Ia tidak larut menuruti emosi negatif, dan segera menyadari dan mengubahnya menjadi emosi positif. Ia selalu bisa meredam emosi negatif dan menularkan emosi positif. Bagaimana caranya? Tentu dengan latihan terus menerus.

  1. Berpikir Mendalam

Perempuan elegan yang punya attitude bagus, memiliki kemampuan berpikir yang matang dan mendalam. Selalu mengaitkan fakta dengan pemahamannya, sehingga tidak salah dalam bersikap dan bertindak. Berpikir dulu sebelum berbuat. Merenungkan dalam-dalam, risiko atau dampak yang akan ditimbulkannya. Tidak bersikap reaktif, tapi memilih responsif. Artinya, tidak terpancing, tapi tetap menanggapi. Tidak agresif menyerang, tapi lebih memilih melakukan pendekatan yang persuasif.

  1. Menjaga Lisan

Mulutmu harimaumu. Ungkapan ini benar-benar harus kita camkan dan kita terapkan, baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Jaga lisan, di manapun kita berada. Rasulullah Saw mengingatkan, bicaralah yang baik atau diam. Ini menjadi ciri khas seorang muslim dan muslimah yang harus benar-benar diamalkan. Jangan bermudah-mudah berkata buruk, apalagi menyebarkan dan membagikannya. Baik suara kita sendiri, maupun ucapan orang lain. Tahan ucapan yang bisa menimbulkan fitnah dan kekisruhan. Bahaya fitnah di era media sosial sungguh luar biasa, bisa menghancurkan hidup seseorang.

  1. Penuh Kasih Sayang

Memiliki hati yang luas dan dipenuhi cinta adalah sifat yang sangat mulia. Tidak memendam benci, tapi bertoleransi dalam hubungan dengan sesama. Menghadapi manusia tidak selamanya dengan otot, tapi dengan hati. Memupuk diri agar selalu berbuat baik, mengasihani dan menyayangi, seburuk apapun situasinya, sangatlah tidak mudah. Seiring pengalaman hidup dan bertambahnya usia, semoga kita semakin bijaksana dan menjadi perempuan yang diharapkan Islam.(*)

Continue Reading

Previous: Skill Bertahan Hidup Meski Hidup Sulit

Related Stories

Skill Bertahan Hidup Meski Hidup Sulit WhatsApp Image 2025-10-20 at 20.20.37

Skill Bertahan Hidup Meski Hidup Sulit

20/10/2025
Tujuh Cara Menciptakan Ruang Aman di Keluarga WhatsApp Image 2025-10-20 at 18.49.13

Tujuh Cara Menciptakan Ruang Aman di Keluarga

20/10/2025
Waspadai, Empat Faktor Pemicu Perceraian Dini WhatsApp Image 2025-08-08 at 21.13.19

Waspadai, Empat Faktor Pemicu Perceraian Dini

08/08/2025

Recent Posts

  • Kenali Standar Hidupmu
  • Next Level Activism Santri: Pelopor Perubahan dan Penegak Syariat
  • Revitalisasi Peran Santri sebagai Pelopor Perjuangan Hakiki
  • Momen Aktivasi Santri sebagai Agen Perubahan
  • Privatisasi Air Jadi Andalan, Bencana Mengalir Perlahan

Recent Comments

  1. Editor Muslimah Times on Utang Luar Negeri dan Kedaulatan Negara
  2. ranum on Diskriminasi Pendidikan, Sampai Kapan?
  3. Yanto on Utang Luar Negeri dan Kedaulatan Negara
  4. Winda on Potret Pendidikan di Era Milenial
  5. Nungki on Jual Beli Perawan, Bisnis yang Menjanjikan

Read This

Kenali Standar Hidupmu WhatsApp Image 2025-11-05 at 21.02.41

Kenali Standar Hidupmu

05/11/2025
Next Level Activism Santri: Pelopor Perubahan dan Penegak Syariat WhatsApp Image 2025-11-05 at 21.14.51

Next Level Activism Santri: Pelopor Perubahan dan Penegak Syariat

05/11/2025
Revitalisasi Peran Santri sebagai Pelopor Perjuangan Hakiki WhatsApp Image 2025-11-05 at 20.49.37

Revitalisasi Peran Santri sebagai Pelopor Perjuangan Hakiki

05/11/2025
Momen Aktivasi Santri sebagai Agen Perubahan WhatsApp Image 2025-11-05 at 21.18.55

Momen Aktivasi Santri sebagai Agen Perubahan

05/11/2025
Copyright © Muslimah Times. All rights reserved. | MoreNews by AF themes.