Oleh. Khusnul Khatimah, S.Pd
Muslimahtimes.com–Kapitalisme adalah ideologi yang bertanggung jawab atas penderitaan rakyat Palestina. Sejak Inggris menduduki Palestina pada tahun 1917 hingga saat ini, kita melihat penderitaan rakyat Palestina semakin memprihatinkan. Beragam aksi solidaritas terhadap Palestina pun semakin banyak, baik dari kalangan muslim dan non muslim. Aksi damai Global March on Gaza yang berlangsung sejak 13 Juni 2025 menunjukkan betapa kuatnya rasa kemanusiaan seluruh masyarakat dunia untuk membela Palestina. Hal inilah yang bisa mereka lakukan untuk menunjukkan kepedulian atas penjajahan yang tak henti – henti.
Kepedulian masyarakat atas Palestina berbanding terbalik dengan para penguasa mereka. Setiap retorika, perjanjian – perjanjian dan beragam tindakan yang dilakukan oleh pemimpin dunia tidak pernah memberikan keuntungan bagi rakyat Palestina. Dilansir dari www.tempo.co pada 31 Mei 2025 Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan Indonesia perlu mengakui Israel sebagai negara yang berdaulat meskipun Indonesia mendukung penuh kemerdekaan Palestina. Tindakan lebih menyedihkan dilakukan oleh pengusaha Mesir. Melalui tentaranya, mereka menghadang aksi damai Global March on Gaza yang bertujuan menuntut dibukanya akses kemanusiaan ke jalur Gaza. Demikianlah sedikit contoh sikap dari para pemimpin dunia yang menunjukkan matinya rasa kemanusiaan mereka.
Ideologi Kapitalisme yang diemban para penguasa dunia menghalangi mereka untuk menolong rakyat yang terjajah, khususnya Palestina. Hal ini karena standar perbuatan ideologi kapitalisme berdasarkan untung rugi. Mesir sebagai negeri mayoritas muslim yang berbatasan langsung dengan Palestina tidak mampu membuka perbatasan Rafah secara bebas karena mencederai perjanjian damainya dengan entitas Yahudi sejak 1979. Mesir lebih mengutamakan keuntungan penguasanya dan entitas Yahudi. Begitu halnya dengan para penguasa Arab lainnya yang berkawan mesra dengan Amerika Serikat, pendukung penuh penjajahan Zionis atas Palestina. Kemesraan mereka terlihat dengan adanya penanaman investasi triliunan dolar pada AS. Inilah dosa besar kapitalisme yang diemban oleh mayoritas pemimpin dunia, mematikan rasa kemanusiaan mereka.
Kapitalisme tidak bisa kita biarkan terus diemban oleh penguasa negeri ini. Ideologi ini telah merusak tatanan dunia. Kita harus beralih kepada ideologi yang mampu memupuk rasa kepedulian manusia, yaitu ideologi Islam. Ideologi Islam adalah ideologi yang berasal dari Sang Pencipta yang Maha Mengetahui atas setiap kondisi. Islam sebagai agama yang sempurna dan paripurna memiliki seperangkat aturan untuk membebaskan Palestina dari cengkeraman zionis. Jihad adalah ajaran Islam yang mampu menggerakkan tentara – tentara dunia untk mengusir penjajah. Namun, jihad tidak akan optimal tanpa adanya Khilafah. Maka, keberadaan khilafah adalah tanggung jawab kita bersama. Wahai Saudariku, mari kita bergandengan tangan untuk menyuarakan pentingnya penegakan khilafah yang akan melindungi dunia ini.
Wallahu’alam bis showab
